Toyota Soluna: Sedan Legendaris YTng Efisien Dan Juga Tangguh
Toyota Soluna: Sedan Legendaris YTng Efisien Dan Juga Tangguh

Toyota Soluna Merupakan Salah Satu Mobil Sedan Yang Cukup Populer Di Indonesia Pada Akhir 1990-An Hingga Awal 2000-An Yuk Kita Bahas. Mobil ini pertama kali di perkenalkan oleh Toyota Astra Motor pada tahun 1997 sebagai sedan kompak yang di tujukan untuk pasar Asia Tenggara, khususnya Thailand dan Indonesia. Nama “Soluna” sendiri di ambil dari gabungan dua kata Spanyol, Sol (matahari) dan Luna (bulan), yang melambangkan keseimbangan dan harmoni.
Secara desain, Toyota Soluna mengusung gaya yang sederhana namun elegan untuk masanya. Bentuk bodinya aerodinamis dengan garis-garis halus khas sedan era 90-an. Interiornya juga cukup nyaman, dengan tata letak yang fungsional dan material yang terbilang berkualitas untuk segmennya. Meskipun tidak di lengkapi banyak fitur modern seperti mobil masa kini, Soluna di kenal sangat praktis dan mudah dalam hal perawatan.
Dari sisi performa, Toyota Soluna di bekali mesin 1.5 liter 5A-FE, empat silinder dengan teknologi EFI (Electronic Fuel Injection). Mesin ini terkenal irit bahan bakar namun tetap bertenaga untuk penggunaan harian. Tenaganya mencapai sekitar 94 hp dengan torsi yang cukup responsif di putaran bawah, membuatnya ideal untuk berkendara di perkotaan. Transmisi yang tersedia adalah manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Keandalan mesin 5A-FE membuat Soluna menjadi salah satu mobil yang jarang rewel dan mudah di perbaiki, bahkan hingga sekarang.
Salah satu keunggulan utama Toyota Soluna adalah efisiensi bahan bakarnya. Dengan konsumsi rata-rata bisa mencapai 12–14 km/liter di dalam kota dan lebih dari 17 km/liter di jalan tol, mobil ini menjadi pilihan favorit bagi pengguna yang mencari sedan ekonomis. Selain itu, biaya perawatan dan ketersediaan suku cadangnya sangat mudah karena berbagi banyak komponen dengan Toyota lainnya, seperti Toyota Soluna.
Mengusung Bentuk Bodi Yang Aerodinamis
Toyota Soluna di kenal sebagai sedan kompak dengan desain yang sederhana namun memiliki karakter kuat khas mobil era akhir 1990-an. Desain mobil ini tidak berlebihan atau terlalu futuristik, melainkan mengutamakan fungsi dan aerodinamika untuk memberikan kenyamanan serta efisiensi bahan bakar yang optimal. Hal inilah yang membuat Soluna tetap terlihat proporsional dan enak di pandang meski usianya sudah lebih dari dua dekade.
Dari sisi eksterior, Toyota Soluna Mengusung Bentuk Bodi Yang Aerodinamis dengan garis-garis halus dari depan hingga belakang. Kap mesinnya dibuat rendah untuk meningkatkan pandangan pengemudi dan mengurangi hambatan angin. Di bagian depan, desain grille-nya berbentuk trapesium sederhana dengan sentuhan krom tipis yang memberikan kesan elegan tanpa terlihat berlebihan. Lampu utamanya berukuran besar dengan bentuk sedikit kotak, memberikan pencahayaan yang baik sekaligus memperkuat tampilan khas mobil 90-an.
Bemper depan memiliki desain membulat lembut dengan tambahan lampu kabut pada beberapa varian, menambah kesan sporty. Sementara di bagian samping, garis bodi Soluna cenderung lurus dan bersih, menciptakan tampilan yang simpel namun rapi. Ukuran bannya yang tidak terlalu besar menyesuaikan dengan bodi yang kompak, membuat mobil ini mudah di kendalikan di jalan sempit atau padat. Pada varian GLi dan XLi, terdapat list krom tipis di sekitar jendela dan pegangan pintu, memberikan sentuhan elegan yang lebih mewah di bandingkan varian dasar.
Bagian belakang Soluna juga tak kalah menarik. Lampu belakangnya memiliki desain horizontal lebar dengan paduan warna merah dan oranye khas sedan era tersebut. Desain ini membuat tampilan buritannya tampak lebar dan stabil. Logo Toyota dan emblem “Soluna” di sisi kanan bagasi menjadi ciri khas tersendiri.
Toyota Soluna Berbagi Banyak Komponen Dengan Model Toyota Lain
Toyota Soluna merupakan salah satu sedan kompak yang hingga kini masih banyak di minati di pasar mobil bekas Indonesia. Meskipun produksinya telah lama di hentikan, mobil ini tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan harian yang andal, irit, dan mudah di rawat. Ada beberapa alasan kuat mengapa Toyota Soluna masih layak untuk di beli hingga saat ini.
Pertama, mesinnya terkenal tangguh dan hemat bahan bakar. Soluna menggunakan mesin 1.5 liter 5A-FE, mesin legendaris buatan Toyota yang juga di gunakan pada beberapa model Corolla. Mesin ini dikenal awet, jarang rewel, dan sangat efisien dalam konsumsi bahan bakar. Dengan perawatan rutin, konsumsi BBM-nya bisa mencapai 12–14 km/liter di dalam kota dan lebih dari 17 km/liter di jalan tol. Kombinasi antara tenaga yang cukup dan efisiensi tinggi membuat mobil ini cocok untuk penggunaan sehari-hari, baik di kota besar maupun di daerah.
Kedua, biaya perawatan dan suku cadangnya sangat terjangkau. Karena Toyota Soluna Berbagi Banyak Komponen Dengan Model Toyota Lain, seperti Corolla dan Starlet, suku cadangnya mudah di dapat di berbagai bengkel umum maupun toko onderdil. Harga spare part-nya pun tergolong murah, sehingga pemilik tidak perlu khawatir dengan biaya perawatan jangka panjang. Selain itu, hampir semua bengkel di Indonesia sudah paham dengan sistem mesin Toyota, jadi perbaikannya tidak membutuhkan keahlian khusus. Dengan desainnya sederhana namun fungsional. Soluna memiliki bentuk bodi yang kompak, memudahkan pengemudi bermanuver di jalan sempit atau parkir di area padat. Interiornya lega untuk ukuran sedan kecil, dengan posisi duduk yang nyaman dan visibilitas yang baik. Meskipun tidak di lengkapi fitur modern seperti mobil keluaran baru.
Mobil Ini Di Bekali Mesin 1.5 Liter 5A-FE, Empat Silinder Segaris
Toyota Soluna di kenal sebagai sedan kompak dengan performa yang seimbang antara tenaga, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan berkendara. Mobil ini memang tidak di rancang untuk kecepatan tinggi atau gaya sporty, tetapi untuk memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari yang mengutamakan keandalan dan ekonomis. Di balik tampilannya yang sederhana, Soluna memiliki karakter mesin yang kuat dan responsif, khas mobil Toyota era 90-an.
Mobil Ini Di Bekali Mesin 1.5 Liter 5A-FE, Empat Silinder Segaris dengan teknologi EFI (Electronic Fuel Injection). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 94 tenaga kuda (hp) pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 128 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga tersebut di salurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan, tergantung pada varian yang di pilih. Mesinnya halus, minim getaran, dan terkenal tahan lama sebuah bukti kualitas rekayasa Toyota yang sudah teruji waktu.
Dari sisi akselerasi, Toyota Soluna memang bukan yang tercepat di kelasnya, tetapi cukup gesit untuk penggunaan di perkotaan. Akselerasi 0–100 km/jam dapat di tempuh dalam waktu sekitar 12–13 detik, cukup baik untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.5 liter. Respons gasnya terasa ringan, dan transmisi manualnya memiliki perpindahan gigi yang lembut, memudahkan pengemudi pemula maupun yang sudah berpengalaman. Kelebihan terbesar Soluna terletak pada efisiensi bahan bakar. Dalam penggunaan normal di dalam kota, konsumsi BBM-nya dapat mencapai 12–14 km/liter, sementara di jalan tol bisa menembus lebih dari 17 km/liter. Hal ini membuatnya menjadi salah satu sedan paling irit di kelasnya pada masanya Toyota Soluna.