Provinsi NTB
Provinsi NTB Keindahan Alam Bercampur Keanekaragaman Budaya

Provinsi NTB Keindahan Alam Bercampur Keanekaragaman Budaya

Provinsi NTB Keindahan Alam Bercampur Keanekaragaman Budaya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Provinsi NTB
Provinsi NTB Keindahan Alam Bercampur Keanekaragaman Budaya

Provinsi NTB Nusa Tenggara Barat Adalah Sebuah Provinsi Di Indonesia Yang Terletak Di Bagian Barat Dari Kepulauan Nusa Tenggara. Dan daerah Nusa Tenggara Barat telah di huni oleh berbagai kelompok etnis sejak zaman pra-sejarah, termasuk suku Sasak di Lombok dan Sumbawa, serta suku Sumbawa di Pulau Sumbawa. Maka daerah ini menjadi bagian dari pengaruh Kesultanan Gowa di Sulawesi, dan kemudian terlibat dalam perdagangan dan budaya dengan kerajaan-kerajaan tetangga. Kemudian penjelajah Belanda, Antonio van Diemen, tiba di Lombok pada tahun 1637. Dan upaya awal Belanda untuk menguasai pulau ini tidak selalu berjalan mulus karena perlawanan dari penduduk setempat. Selanjutnya belanda mulai membangun benteng di Lombok pada pertengahan abad ke-18 sebagai langkah untuk mengamankan wilayah dan mengendalikan perdagangan Provinsi NTB.

Konflik besar terjadi antara Kesultanan Lombok dan Kesultanan Bali, yang kemudian melibatkan Belanda dalam upaya untuk mengamankan kedua pulau tersebut. Pada awal abad ke-20, Belanda menjadikan Lombok dan Sumbawa sebagai wilayah kolonial, menggabungkannya dengan wilayah Hindia Belanda. Selama Perang Dunia II, Jepang menduduki wilayah ini. Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, NTB menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Provinsi NTB secara resmi terbentuk pada tahun 1958, yang terdiri dari dua pulau utama, yaitu Lombok dan Sumbawa. 

Maka keindahan pantai, gunung, dan kebudayaan lokal menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan internasional. Maka NTB seringkali mengalami bencana alam, termasuk gempa bumi dan erupsi gunung berapi. Dan gempa bumi yang signifikan terjadi pada tahun 2018, menyebabkan kerusakan yang serius terutama di pulau Lombok. Sejak berdirinya, NTB telah menjadi bagian penting dari sejarah dan keberagaman Indonesia. Provinsi ini memiliki kekayaan budaya, alam, dan sejarah yang memainkan peran dalam pembentukan identitas Indonesia sebagai bangsa kepulauan yang kaya akan keberagaman Provinsi NTB.

Bebalung Adalah Hidangan Iga Sapi Yang Diolah Dengan Berbagai Bumbu

Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki beragam kuliner yang khas dan lezat, mencerminkan keanekaragaman budaya dan alam di wilayah tersebut. Maka Ayam Taliwang adalah hidangan khas NTB yang terkenal. Dan ayam di olah dengan bumbu pedas khas dan kemudian di panggang. Maka kemudian dari pada itu biasanya sajaian ini di sajikan dengan plecing kangkung (sayuran hijau) dan sambal terasi. Dan kemudian dari pada itu plecing kangkung adalah makanan dengan hidangan sayur berupa kangkung yang di rebus dan di sajikan dengan sambal terasi yang pedas. Rasanya segar dan pedas, menjadi pendamping sempurna untuk hidangan utama. Dan beberuk terong adalah hidangan sambal terong yang di haluskan dan di campur dengan bumbu-bumbu khas NTB. Selanjutnya sate rembiga adalah sate khas Lombok yang terbuat dari daging sapi cincang yang di campur dengan kelapa parut. Dan daging tersebut kemudian di panggang atau di bakar.

Bebalung Adalah Hidangan Iga Sapi Yang Diolah Dengan Berbagai Bumbu dan kemudian di panggang atau direbus. Bebalung memiliki cita rasa yang gurih dan empuk. Maka nasi balap puyung adalah hidangan nasi campur khas NTB yang terdiri dari nasi, telur ayam, daging sapi atau kambing, dan sambal. Nama “Balap Puyung” berasal dari daerah di Lombok yang terkenal dengan hidangan ini. Bebek Bengil adalah hidangan bebek goreng khas NTB. Dan bebek tersebut diolah dengan bumbu dan rempah-rempah khas daerah, kemudian di goreng hingga renyah. Maka tiwul adalah makanan tradisional yang terbuat dari ketela pohon yang di olah dan dijemur hingga kering. Tiwul kemudian diolah menjadi bubur dan disajikan dengan kelapa parut dan gula kelapa.

Kota Mataram Memiliki Potensi Besar Sebagai Destinasi Pariwisata Yang Menarik

Sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Mataram Memiliki Potensi Besar Sebagai Destinasi Pariwisata Yang Menarik. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat menjadikan Mataram sebagai kota pariwisata yang menarik:

  1. Peninggalan Sejarah dan Budaya:

Candi Lingsar: Salah satu destinasi sejarah dan keagamaan penting. Maka kemudian dari pada itu candi ini mewakili toleransi antara agama Hindu dan Islam.

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat: Maka menampilkan koleksi etnografi, seni, dan sejarah NTB.

  1. Pantai dan Pesisir:

Pantai Senggigi: dan salah satu pantai terkenal di Lombok dengan pasir putih, ombak tenang, dan matahari terbenam yang menakjubkan.

Pantai Batu Bolong: Menawarkan pemandangan indah dan lokasi yang baik untuk berselancar.

  1. Pusat Kuliner dan Pasar Tradisional:

Pasar Bertais: Pusat kuliner dengan berbagai hidangan lokal, termasuk sate rembiga dan ayam taliwang.

Pasar Cakranegara: Pasar tradisional yang menjual berbagai produk lokal seperti kain tenun dan kerajinan tangan.

  1. Taman Kota Udayana:

Dengan tempat rekreasi keluarga dengan taman bermain, area bersepeda, dan kolam renang.

  1. Mandala Monument:

Maka monumen yang menggambarkan semangat perjuangan masyarakat NTB. Memberikan pandangan indah kota Mataram.

  1. Sentra Industri Kerajinan Tenun Ikat:

Maka lokasi yang tepat untuk melihat proses pembuatan tenun ikat dan membeli produk-produk khas NTB.

  1. Wisata Alam:

Kemudian hutan Wisata Kerandangan: dengan menawarkan trekking dan kegiatan alam lainnya.

Air Terjun Benang Kelambu: Air terjun yang indah di kawasan Lombok.

  1. Festival dan Acara Budaya:

Festival Pesona Bau Nyale: Perayaan tahunan yang menarik wisatawan untuk melihat tradisi menangkap cacing laut yang unik.

  1. Pusat Perbelanjaan Modern:

Mataram Mall dan Epicentrum Mall: Menawarkan pengalaman berbelanja dan hiburan.

Tari Gandrung Adalah Tarian Tradisional Dari Suku Sasak Yang Berasal Dari Lombok

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki keberagaman seni dan budaya yang mencerminkan keragaman etnis dan latar belakang masyarakatnya. Tari Gandrung Adalah Tarian Tradisional Dari Suku Sasak Yang Berasal Dari Lombok. Tarian ini umumnya di pertunjukkan pada acara-acara adat atau upacara keagamaan. Maka tarian ini mencerminkan proses menenun tradisional yang merupakan keahlian khas masyarakat Sasak dalam menghasilkan kain tenun ikat yang indah. Dan kuda Lumping adalah seni pertunjukan tradisional yang melibatkan penari yang “memainkan” kuda dari kain atau anyaman bambu. Pertunjukan ini sering di adakan dalam rangkaian upacara adat. Kemudian tarian ini adalah tarian perang tradisional dari suku Sasak yang di iringi oleh alunan musik khas dan gerakan tarian yang dinamis.

Dan wayang Sasak adalah bentuk seni pewayangan khas Lombok yang menggunakan boneka dari kulit dan cerita-cerita lokal. NTB terkenal dengan seni tenun ikat yang di hasilkan oleh masyarakat Sasak. Setiap desa seringkali memiliki motif dan corak tenun ikat yang khas. Maka masyarakat Sasak juga memiliki keahlian dalam anyaman bambu untuk membuat berbagai produk seperti keranjang, tempat tidur, dan berbagai barang rumah tangga. Selanjutnya alat musik tradisional Sasak seperti genggong (seruling dari bambu) dan kendang (alat musik perkusi) sering di gunakan dalam acara-acara adat. Selanjutnya songket adalah kain tenun yang di tenun dengan benang emas atau perak. Lombok terkenal dengan songketnya yang indah dan merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi Provinsi NTB.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait