Ammar Zoni
Ammar Zoni Terlibat Lagi: Edarkan Narkotika Di Dalam Rutan

Ammar Zoni Terlibat Lagi: Edarkan Narkotika Di Dalam Rutan

Ammar Zoni Terlibat Lagi: Edarkan Narkotika Di Dalam Rutan

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Ammar Zoni
Ammar Zoni Terlibat Lagi: Edarkan Narkotika Di Dalam Rutan

Ammar Zoni Yang Sebelumnya Dikenal Lewat Berbagai Peran Populer Di Layar Kaca, Kembali Terjerat Kasus Narkoba Pada Jumat, 11 Oktober 2025. Setelah petugas melakukan sidak di Rutan Kelas I Salemba dan menemukan bukti kuat yang mengaitkan Ammar dengan jaringan peredaran narkoba di dalam penjara. Menurut laporan dari berbagai media nasional, Ammar Zoni diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis bersama beberapa warga binaan lain. Modus yang di gunakan cukup canggih mereka memanfaatkan aplikasi komunikasi terenkripsi untuk mengatur transaksi agar tidak mudah terdeteksi petugas. Fakta ini membuat publik terkejut, mengingat Ammar masih menjalani masa hukuman atas kasus serupa yang menjeratnya pada 2023 lalu.

Kasus terbaru ini bukanlah yang pertama. Ammar Zoni tercatat sudah empat kali tersandung kasus narkoba sejak tahun 2017. Meskipun sempat berjanji akan berubah dan fokus pada keluarga, kenyataan justru menunjukkan sebaliknya. Kali ini, pihak Rutan memberikan sanksi disipliner berat, berupa isolasi selama 40 hari dan pemindahan ke sel khusus. Selain itu, hak pembebasan bersyaratnya juga dicabut.

Polisi menegaskan bahwa penyidikan masih terus berjalan untuk menelusuri kemungkinan adanya pihak luar yang terlibat dalam jaringan tersebut. Ammar di jerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup. Publik menilai kasus ini sebagai cermin dari lemahnya sistem pengawasan di lembaga pemasyarakatan, sekaligus peringatan keras bagi industri hiburan yang sering kehilangan talenta berbakat akibat penyalahgunaan narkoba. Banyak rekan sesama artis dan penggemar yang menyampaikan rasa kecewa, namun juga berharap Ammar bisa benar-benar mendapatkan rehabilitasi yang efektif Ammar Zoni.

Sebagian Besar Warganet Mengungkapkan Rasa Kecewa

Kasus terbaru yang menjerat aktor Ammar Zoni kembali menjadi sorotan hangat di dunia maya. Setelah berita keterlibatannya dalam dugaan peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba mencuat pada 11 Oktober 2025, berbagai platform media sosial seperti X (Twitter), Instagram, hingga TikTok langsung di penuhi beragam tanggapan dari warga net. Reaksi yang muncul menunjukkan campuran antara rasa kecewa, kemarahan, hingga simpati yang mendalam.

Sebagian Besar Warganet Mengungkapkan Rasa Kecewa dan frustrasi terhadap Ammar Zoni. Banyak yang mengingat bagaimana sang aktor sebelumnya sempat berjanji akan berubah dan fokus membangun kembali kehidupannya bersama keluarga. Namun, kenyataan bahwa ia kembali terjerat kasus narkoba membuat publik merasa di khianati. Komentar seperti “Berapa kali lagi mau di kasih kesempatan?” dan “Sayang banget, padahal dia punya bakat luar biasa” ramai muncul di kolom komentar berita daring maupun akun gosip selebriti.

Selain rasa kecewa, muncul pula amarah publik terhadap lemahnya pengawasan di lembaga pemasyarakatan. Banyak warganet menyoroti bagaimana seorang narapidana bisa terlibat dalam peredaran narkoba di dalam penjara. Beberapa akun bahkan menuntut adanya evaluasi besar-besaran terhadap sistem keamanan lapas. Mereka menilai kasus Ammar ini tidak hanya mencoreng nama dunia hiburan, tetapi juga menunjukkan adanya celah serius dalam pengawasan aparat.

Meski begitu, tidak sedikit pula warga net yang menanggapi dengan empati dan keprihatinan. Sebagian menilai Ammar Zoni adalah sosok yang tengah berjuang melawan kecanduan berat, bukan semata-mata pelaku kejahatan. Mereka berharap agar Ammar mendapatkan rehabilitasi yang tepat, bukan hanya hukuman fisik. Unggahan yang bernada mendukung seperti “Semoga ini jadi titik balik terakhir” atau “Dia butuh bantuan, bukan hanya hukuman” banyak tersebar, terutama di kalangan penggemar lama yang masih menaruh harapan.

Aktor Ammar Zoni, Yang Diduga Terlibat Dalam Peredaran Narkoba Di Dalam Rutan Kelas I Salemba

Pihak kepolisian memberikan tanggapan tegas dan terukur terkait kasus terbaru yang menjerat Aktor Ammar Zoni, Yang Diduga Terlibat Dalam Peredaran Narkoba Di Dalam Rutan Kelas I Salemba. Setelah kasus ini mencuat pada 11 Oktober 2025, kepolisian menegaskan bahwa mereka akan mengusut tuntas jaringan peredaran tersebut tanpa pandang bulu, termasuk apabila terbukti ada keterlibatan oknum dari pihak internal lapas.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ade Saputra, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa penangkapan dan pemeriksaan Ammar Zoni di lakukan berdasarkan hasil koordinasi antara Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Hukum dan HAM, serta pihak lapas. Ia menegaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari sidak rutin di Rutan Salemba yang menemukan barang bukti berupa sabu, tembakau sintetis, dan alat komunikasi yang di gunakan untuk mengatur transaksi.

“Dari hasil penyelidikan awal, kami menemukan adanya pola komunikasi yang cukup rapi dan terstruktur. Salah satu yang di duga menjadi pengendali di dalam lapas adalah saudara AZ (Ammar Zoni). Kami tidak akan mentoleransi siapa pun yang terlibat, meskipun ia seorang publik figur,” ujar AKBP Ade dalam keterangannya. Pihak kepolisian juga menyoroti modus komunikasi rahasia yang di gunakan jaringan ini, yakni melalui aplikasi terenkripsi yang sulit di lacak. Hal ini membuat aparat harus melakukan penelusuran digital mendalam untuk membongkar jaringan secara utuh.

Muhammad Iqbal, Menegaskan Bahwa Kliennya Membantah Keras Tuduhan Sebagai Pengedar Narkoba Di Dalam Penjara

Kasus terbaru yang menjerat aktor Ammar Zoni pada 11 Oktober 2025 kembali mengguncang dunia hiburan Tanah Air. Setelah namanya di sebut dalam dugaan kasus peredaran narkoba di dalam Rutan Kelas I Salemba, pihak Ammar Zoni akhirnya memberikan tanggapan resmi melalui kuasa hukumnya dan pernyataan tertulis yang di rilis kepada media nasional.

Dalam pernyataannya, kuasa hukum Ammar Zoni, Muhammad Iqbal, Menegaskan Bahwa Kliennya Membantah Keras Tuduhan Sebagai Pengedar Narkoba Di Dalam Penjara. Menurut Iqbal, informasi yang beredar di media masih bersifat sepihak dan belum sepenuhnya terbukti secara hukum. “Klien kami tidak terlibat dalam aktivitas pengedaran narkotika. Saat ini Ammar masih berstatus warga binaan yang sedang menjalani hukuman. Dan ia siap mengikuti proses hukum dengan terbuka,” ujar Iqbal dalam keterangannya kepada wartawan.

Lebih lanjut, pihak Ammar Zoni menyebut bahwa komunikasi yang di temukan petugas di dalam lapas bukanlah bagian dari transaksi narkoba. Melainkan hubungan sosial antarwarga binaan yang di salahartikan. Mereka meminta publik untuk tidak langsung menghakimi sebelum ada keputusan hukum tetap. “Kami menghormati proses penyelidikan kepolisian, tetapi kami juga berharap publik dapat menahan diri dari opini. Yang bisa merugikan reputasi Ammar dan keluarganya,” tambah sang pengacara.

Meski membantah tuduhan tersebut, Ammar Zoni melalui pernyataan pribadinya yang disampaikan lewat tim kuasa hukum menyampaikan. Permintaan maaf kepada masyarakat dan penggemar atas kekecewaan yang mungkin timbul. Ia mengaku menyesal bahwa namanya kembali di kaitkan dengan kasus narkoba, apalagi setelah berulang kali berusaha memperbaiki diri. “Saya sadar, kepercayaan publik kepada saya sudah berulang kali di uji. Jika memang ada kesalahan, saya siap bertanggung jawab. Namun saya mohon di beri kesempatan untuk menjelaskan dan membuktikan kebenaran,” tulis Ammar dalam surat pernyataannya Ammar Zoni.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait