Trend Old Money Kini Makin Menjamur Di Kalangan Anak Muda
Trend Old Money Kini Makin Menjamur Di Kalangan Anak Muda

Trend Old Money Style Adalah Gaya Berpakaian Yang Mencerminkan Kekayaan Turun-Temurun Dari Keluarga Bangsawan Atau Elit Yang Telah Lama Mapan. Gaya ini menekankan kualitas, keanggunan, dan kesederhanaan tanpa kesan mencolok. Berbeda dengan new money style yang sering menunjukkan kekayaan secara berlebihan, old money lebih mengutamakan kehalusan dalam pemilihan pakaian dan aksesori.
Ciri Khas Old Money Style
Maka kemudian warna Netral dan Klasik
Maka kemudian warna seperti putih, krem, navy, abu-abu, hitam, dan cokelat mendominasi gaya ini.
Tidak banyak motif mencolok, lebih memilih pola sederhana seperti garis-garis halus atau kotak kecil (houndstooth).
Material Berkualitas Tinggi
Kain yang di gunakan biasanya terbuat dari bahan premium seperti wol, kasmir, linen, katun organik, dan sutra.
Old Money lebih mementingkan kualitas bahan daripada logo atau brand yang terlihat jelas.
Maka kemudian potongan Pakaian yang Rapi dan Klasik
Jas, blazer, dan celana bahan dengan potongan tailored fit atau straight cut untuk pria.
Maka kemudian rok midi, gaun A-line, atau blus berkancing untuk wanita.
Tidak ada pakaian ketat atau terlalu longgar, semua terlihat pas dan proporsional Trend Old Money.
Aksesori yang Minimalis namun Elegan
Maka kemudian Jam tangan klasik dengan tali kulit atau logam.
Perhiasan emas atau mutiara kecil tanpa desain berlebihan.
Kacamata hitam dengan model sederhana seperti wayfarer atau aviator.
Sepatu yang Timeless
Loafers, oxford, atau derby untuk pria.
Ballet flats, loafers, atau heels dengan desain simpel untuk wanita.
Old Money Style bukan hanya tentang pakaian, tetapi juga cara membawa diri dengan elegan dan percaya diri. Maka kemudian gaya ini menunjukkan bahwa kekayaan sejati tidak perlu di pamerkan secara mencolok. Maka kemudian melainkan terlihat dari kualitas, ketenangan, dan kesederhanaan dalam berpakaian Trend Old Money.
Mereka Lebih Memilih Gaya Yang Klasik, Rapi, Dan Berkualitas Tinggi
Maka kemudian belakangan ini, gaya hidup Old Money semakin populer di kalangan anak muda. Banyak yang mengadopsi gaya berpakaian, perilaku, hingga prinsip hidup yang identik dengan kalangan aristokrat atau keluarga kaya lama. Tren ini tidak hanya terlihat dalam dunia fashion tetapi juga dalam cara anak muda menampilkan diri di media sosial. Lalu, apa yang membuat lifestyle Old Money begitu di minati?
- Tampilan Elegan dan Berkelas Tanpa Berlebihan
Maka kemudian anak muda saat ini mulai bosan dengan tren fashion yang terlalu mencolok atau penuh logo besar. Mereka Lebih Memilih Gaya Yang Klasik, Rapi, Dan Berkualitas Tinggi. Old Money Style memberikan kesan eksklusif tanpa perlu terlihat berlebihan, sehingga banyak yang menganggapnya lebih berkelas di bandingkan gaya new money yang cenderung flamboyan.
- Dipopulerkan oleh Media Sosial dan Budaya Pop
Maka kemudian media sosial, terutama TikTok dan Instagram, menjadi platform utama yang membuat tren ini semakin viral. Banyak kreator konten yang membahas estetika Old Money, mulai dari outfit hingga kebiasaan sehari-hari. Selain itu, serial TV seperti Gossip Girl, Bridgerton, dan film-film yang menampilkan kehidupan bangsawan juga berkontribusi dalam menyebarkan tren ini.
- Meningkatnya Ketertarikan pada Gaya Hidup Minimalis dan Berkualitas
Maka kemudian anak muda sekarang lebih menyukai konsep less is more, di mana mereka lebih memilih barang berkualitas yang tahan lama daripada membeli banyak barang murah yang cepat rusak. Filosofi Old Money yang mengutamakan kualitas di bandingkan kuantitas selaras dengan tren ini, sehingga menarik perhatian banyak orang. Dalam era digital, anak muda semakin sadar bahwa kekayaan tidak harus selalu di pamerkan secara mencolok. Old Money menampilkan kekayaan dengan cara yang lebih halus, melalui pakaian rapi, gaya hidup santai namun eksklusif, serta sikap percaya diri.
Trend Old Money Telah Memberikan Dampak Besar Di Dunia Fashion, Terutama Dalam Beberapa Tahun Terakhir
Maka kemudian Trend Old Money Telah Memberikan Dampak Besar Di Dunia Fashion, Terutama Dalam Beberapa Tahun Terakhir. Tren ini menghadirkan kembali konsep elegansi klasik yang berfokus pada kualitas, kesederhanaan, dan ketahanan terhadap perubahan mode yang cepat. Berikut adalah beberapa pengaruh utama Old Money Style dalam industri fashion:
- Kebangkitan Fashion Klasik dan Timeless
Maka kemudian salah satu dampak terbesar dari gaya Old Money adalah meningkatnya popularitas pakaian klasik yang tidak lekang oleh waktu (timeless fashion). Pakaian dengan desain sederhana, potongan yang rapi, dan bahan berkualitas tinggi semakin di minati di bandingkan tren fashion cepat (fast fashion).
Beberapa elemen klasik yang kembali populer berkat tren ini meliputi:
Blazer tailored fit dengan warna netral.
Kemeja Oxford putih dan biru muda.
Celana chinos dan rok midi.
Sweater rajut dengan motif minimalis.
Loafers dan ballet flats sebagai pilihan alas kaki.
- Fokus pada Kualitas daripada Branding Mencolok
Maka kemudian sebelumnya, banyak merek fesyen berlomba-lomba menampilkan logo besar pada produk mereka sebagai simbol status sosial. Namun, Old Money Style justru mengutamakan kualitas bahan dan desain yang sederhana tanpa logo mencolok. Hal ini mendorong banyak merek mewah untuk kembali ke desain minimalis namun eksklusif.
Beberapa merek yang terpengaruh oleh tren ini dan semakin populer di kalangan penggemar Old Money antara lain:
Ralph Lauren
Loro Piana
Maka kemudian Brunello Cucinelli
Hermès
Burberry
Chanel
Warna mencolok dan pola berlebihan mulai di tinggalkan, di gantikan dengan palet warna netral yang lebih elegan. Warna seperti putih, krem, navy, abu-abu, cokelat, dan hitam menjadi dominan dalam berbagai koleksi fashion terbaru. Motif yang di gunakan juga lebih klasik, seperti garis-garis tipis, plaid (houndstooth), atau polos tanpa detail berlebihan.
Dalam Beberapa Tahun Terakhir, Semakin Banyak Orang, Terutama Anak Muda, Yang Beralih Ke Gaya Hidup Minimalis Dan Berkualitas
Maka kemudian Dalam Beberapa Tahun Terakhir, Semakin Banyak Orang, Terutama Anak Muda, Yang Beralih Ke Gaya Hidup Minimalis Dan Berkualitas. Filosofi ini selaras dengan tren Old Money Style, yang menekankan kesederhanaan, elegansi, dan kualitas di bandingkan kuantitas.
- Mengutamakan Kualitas Di banding Kuantitas
Alih-alih membeli banyak barang dengan harga murah, mereka yang mengadopsi gaya hidup ini lebih memilih produk yang memiliki daya tahan tinggi. Ini terlihat dari tren di dunia fashion, di mana orang lebih suka berinvestasi dalam pakaian dengan bahan premium seperti:
Maka kemudian kasmir dan wol untuk sweater dan jas.
Linen dan katun organik untuk pakaian sehari-hari.
Kulit asli untuk sepatu dan tas.
Pakaian berkualitas ini tidak hanya lebih tahan lama tetapi juga memberikan kesan lebih elegan dan eksklusif.
- Mengurangi Konsumsi Barang yang Tidak Perlu
Maka kemudian konsep minimalisme mengajarkan bahwa lebih sedikit lebih baik. Orang yang mengikuti tren ini cenderung mengurangi belanja impulsif dan hanya membeli barang yang benar-benar di butuhkan. Ini juga berdampak pada dunia fashion, di mana tren capsule wardrobe semakin populer—yaitu memiliki sedikit pakaian tetapi bisa di padukan untuk berbagai kesempatan. Maka kemudian gaya hidup Old Money identik dengan tampilan yang tenang, berkelas, dan tidak mencolok Trend Old Money.