Organisasi Kampus Yang Peduli Akan Lingkungan Alam

organisasi kampus mapala
organisasi kampus mapala
Organisasi Kampus Yang Peduli Akan Lingkungan Alam

Organisasi Kampus Yang Peduli Akan Lingkungan Alam, Tak Hanya Berorganisasi Namun Juga Ikut Serta Dalam Melestarikan Alam. Pastinya banyak yang bertanya-tanya organisasi apa yang selain berorganisasi namun juga melestarikan alam. Untuk para mahasiswa baru tentu penasaran dengan salah satu wadah mahasiswa kampus ini. 

Siapa yang tidak tahu mapala. Pastinya nama mapala sudah tak asing terdengar di telingamu. Bahkan nama mapala sering terngiang-ngiang di telingamu. Untuk mengetahui lebih jelas lagi, simak terus artikel ini ya. Dalam artikel ini akan membahas tentang organisasi kampus satu ini. 

Mapala merupakan singkatan dari mahasiswa pecinta alam. Hampir semua kampus memiliki cabang organisasi ini. Tentu seperti namanya, mapala merupakan wadah untuk para mahasiswa yang tertarik dengan kepecintaalaman. Dimana mayoritas kegiatan dari mapala berada di lingkungan alam terbuka atau bahkan alam liar. 

Wow tentu sangat menarik bisa berkegiatan di alam liar. Namun pastinya mapala memiliki SOP yang menjamin kegiatannya di lingkungan alam liar. Sebelum menjajaki alam liar tentu kalian harus mempunyai basic skill untuk bertahan di alam liar. Sehingga dalam berkegiatan di alam liar akan terjamin keselamatannya. 

Organisasi kampus ini erat kaitannya dengan pelestarian alam. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam mapala selalu bersangkutan dengan alam. Namun tak dapat di pungkiri bahwa mapala adalah sebuah organisasi yang tentunya juga harus berorganisasi sebagaimana semestinya. 

Terdapat susunan organisasi dan tak lupa juga tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Untuk menjalankan organisasi tentu harus memiliki dasar atau kerangka yang baik. Dalam organisasi mapala sendiri harus menyeimbangkan antara keorganisasian tanpa mengesampingkan kegiatan alamnya. 

Mengikuti organisasi mapala tentunya dapat mengasah soft skill mu dalam berorganisasi. Tak hanya pandai berorganisasi kamu juga bisa mendapatkan ilmu berkegiatan di alam liar. Tentunya akan menjadi pengalaman yang sangat seru. Apalagi untuk kamu yang mempunyai jiwa traveling yang tinggi dan explore alam bebas mapala akan sangat cocok untuk kamu ikuti sebagai organisasi kampus.

Berkegiatan Di Alam Liar Menjadi Makanan Organisasi Kampus Mapala 

Seperti namanya mahasiswa pecinta alam, sebagian besar kegiatan dari organisasi pecinta alam ini adalah di alam. Banyak program kerja yang berhubungan dengan alam liar. Yang mana untuk dapat melakukan kegiatan di alam liar tentunya harus memiliki ilmu-ilmu yang dapat di gunakan untuk bertahan hidup. 

Berkegiatan di alam liar menjadi makanan organisasi kampus mapala lantaran pecinta alam yang mana juga merupakan pelestari alam. Melestarikan alam merupakan kewajiban kita semua yang menempati bumi. Bumi yang lestari adalah tanggung jawab dari seluruh umat manusia yang tinggal di bumi ini. 

Mapala sebagai organisasi kampus yang merupakan wadah untuk para mahasiswa dengan ketertarikannya pada kepecintaalaman. Salah satu kewajiban dari setiap anggota mapala adalah untuk melestarikan alam. Yang mana alam menjadi tempat tinggal dan juga menjadi tempat dalam berkegiatan. 

Kegiatan dari organisasi kampus ini tidak bisa lepas dengan alam. Kegiatan alam di dalam organisasi mapala di bagi ke dalam beberapa divisi. Biasanya terdapat 4 divisi yang populer dan sering di kembangkan di kalangan mahasiswa pecinta alam. 

Mountaineering merupakan salah satu divisi dari organisasi ini. Divisi ini mendalami ilmu gunung hutan yang meliputi penggunaan kompas, pembacaan peta, teknik bertahan hidup atau survival, dan juga SAR.

Selanjutnya terdapat divisi climbing yang merupakan divisi panjat tebing. Untuk menjelajahi alam bebas tentunya harus dapat melewati rintangan di dalamnya. Salah satu divisi dalam mapala adalah panjat tebing. Divisi ini mendalami tentang teknik panjat tebing. Biasanya latihan dasar dari climbing adalah di wall panjat. 

Terdapat divisi caving atau susur goa. Tentunya divisi ini menjadi divisi yang sangat menarik untuk di dalami ilmunya lantaran dalam divisi caving mempelajari tentang gua dan lingkungannya.

Tak kalah seru ada divisi rafting. Pastinya divisi ini sudah sering terdengar di telingamu. Yang mana dalam mapala kamu akan mendalami ilmu tentang pendayagunaan dan bagaimana cara renang jeram. 

Basic Skill Yang Di Perlukan Seorang Pecinta Alam

Berkegiatan di alam bebas tentunya harus memiliki dasar-dasar yang harus di kuasai. Tentunya dengan menjadi seorang mapala, kamu akan banyak berhubungan dengan alam. Dimana alam sendiri yang akan menghajar baik fisik atau mental mu. Maka penting sekali untuk memiliki basic skill yang di perlukan seorang pecinta alam.

Faktanya berkegiatan di alam tak semudah yang di lihat. Kamu perlu menyiapkan stamina fisik, mental, dan juga tentunya ilmu yang akan di butuhkan untuk bertahan di alam. Berhubungan langsung dengan alam mengharuskan kamu memiliki mental yang kuat. Yang mana nantinya suasana alam dapat mempengaruhi kesehatan mental. Oleh karena itu untuk menjadi anggota mapala kamu harus mengikuti beberapa tahapan.

Selain mental yang kuat, tentunya juga harus memiliki stamina fisik kuat juga. Untuk memperkuat stamina fisik kamu dapat berlatih menguatkan otot-otot di tubuh seperti jogging, push up, sit up, dan masih banyak lagi. Tentunya fisik dan mental yang kuat tentunya akan menunjang kegiatan di alam bebas.

Basic skill lain yang harus di miliki seorang mapala adalah mengerti dan paham akan ilmu bertahan hidup di alam. Fisik dan mental yang kuat harus di imbangi dengan ilmu yang kuat. Ilmu bertahan hidup merupakan salah satu ilmu basic yang harus di miliki mapala. Ilmu ini biasa di sebut dengan survival. 

Survival memiliki arti cara mempertahankan diri agar tetap bisa hidup di alam bebas. Pastinya kamu harus paham dengan ilmu tersebut. Ilmu survival di antaranya terdiri dari cara membuat shelter, cara membuat api, cara menemukan makanan di hutan, dan masih banyak lagi.

Organisasi Kampus Jaya Di Kota Jaya Di Rimba

Jaya di rimba jaya di kota merupakan slogan yang sering di gunakan oleh hampir seluruh mapala. Seperti slogannya, terdapat doa dan harapan untuk organisasi kampus ini menjadi jaya tak hanya di alam bebas saja namun juga di kota tempat hidup bersosialisasi. 

Meskipun hampir seluruh kegiatannya berhubungan dengan alam bebas, namun mapala tetaplah organisasi. Tentunya sebuah organisasi memiliki kerangka untuk menjalankan keorganisasian. Sebuah organisasi tentunya di pimpin oleh seorang ketua yang harus memantau dan bertanggung jawab dengan segala kegiatan yang ada di dalamnya. 

Seperti organisasi pada umumnya, ketua organisasi ini pastinya di bantu oleh staf-staf nya yang mana terdiri dari sekretaris, bendahara, logistik, humas dan masih banyak sesuai dengan kebutuhan organisasi mapala masing-masing.

Dalam organisasi mapala ini akan melatih soft skill yang ada di dalam diri kamu seperti planning akan suatu kegiatan, berbicara di depan umum, dan masih banyak lagi. Dengan mengikuti organisasi kampus ini kamu tak hanya dapat mengembangkan soft skill saja namun pastinya kamu juga mendapat keseruan dengan mengeksplor alam bebas. 

Itulah gambaran jika kamu mengikuti organisasi kampus jaya di kota jaya di rimba.

Back To Top