Jokowi Presiden RI Gunakan Mobil Anti Granat Di Arab

Jokowi
Jokowi
Jokowi Presiden RI Gunakan Mobil Anti Granat Di Arab

Jokowi Tiba Di Arab Dukung Palestina Gunakan Mobil Anti Granat Saat Melakukan Kunjungan Dalam Rangka Konferensi Tingkat Tinggi. Telah tibanya Presiden RI yang sedang menghadiri Arab untuk melakukan kunjungan kerja. Hadirnya beliau guna melakukan KTT atau yang biasa di kenal dengan Konferensi Tingkat Tinggi. Dengan kaitannya OKT atau Organisasi Kerja Sama yang di lakukan pada Arab Saudi. Seperti yang sudah di kutip oleh CNBCIndonesia.com ia tiba di Riyad pada tanggal 11 November 2023 di hari Sabtu pagi kemarin. Jokowi yang langsung menggunakan mobil Mercedes-Maybach S 660 Guard. Dan perlu di ketahui juga Mercy ini adalah kendaraan berupa mobil mewah. Keunggulannya yaitu dengan tingkat keamanan yang mumpuni. Terdapat di beberapa bagian mobil yang terbuat baja dan tentu bahan material yang perlu di adu. Seperti yang telah di tunggangi oleh Presiden kita yang di fasilitasi dengan mobil yang mempunyai keamanan yang tidak main- main. Karena memiliki keunggulan yang dapat melawan bidasan peluru.

Tidak hanya itu mobil dengan spesifikasi tinggi ini juga tahan terhadap serangan granat. Namun di klaim mobil ini hanya tahan terhadap dua granat saja yaitu dengan granat HG 85. Dengan ledakannya yang secara bersamaan pada waktu yang sama. Terlebih juga mobil yang di tunggangi Jokowi ini telah mempunyai sertifikat ERV 2010. Sertifikat ini yang merupakan standar dengan kendaraan yang tahan bahan peledak.

Dengan hal ini tibanya Presiden Jokowi akan aman dari gencarnya serangan yang telah di lakukan bangsa Ibrani. Karena perlu di perhatikan keamanan untuk seluruh oknum. Apalagi dengan tibanya beliau untuk melakukan kunjungan kerja untuk memberikan dukungan Palestina. Seperti yang sudah di ketahui hingga saat ini serangan masih terus di lakukan.

Faktanya juga Presiden kita sudah menggunakan mobil ini pada saat di Jepang dan juga Korea. Itu terjadi pada pertengahan tahun lalu menggunakan mobil Mercedes ini. Meski terbilang mengutamakan keselamatan kecepatannya belum terbilang maksimal.

Jokowi Mengutuk Serangan Israel

Seperti yang telah terjadi di belakangan waktu ini tentang serangan kejam Israel. Tentu membuat Presiden Rakyat Indonesia sangat marah. Dan di nyatakan bahwa Jokowi Mengutuk Serangan Israel.

Dan sudah di katakan oleh Jokowi pada keterangan persnya pada tanggal 30 Oktober lalu. Yaitu mengatakan “Posisi kita sebagai bangsa Indonesia sudah sangat tegas dan jelas. Dengan mengutuk serangan random terhadap fasilitas-fasilitas sipil mereka”. Khususnya dengan fasilitas sipil bangsa Gaza.

Beliau juga mengatakan dari hasil rapat yang telah di lakukan terkait perkembangan konflik Israel-Palestina. Dengan perintah agar mendesak Ibrani menghentikan kekerasan terhadap warga sipil. Terlebih ia juga menyampaikan agar seluruh negara mengusahakan agar menghentikan senjata di Israel.

Seperti yang juga di katakan beliau yaitu kekerasan di haruskan untuk di hentikan, begitu juga menghentikan senjata. Dan bantuan harus segera di sodong dan di percepat serta di lakukan. Bangsa Indonesia yang terus menjalin komunikasi kepada banyak pihak untuk menyelesaikan masalah besar ini ujarnya.

Dan juga yang telah di kutip oleh Republika.com Presiden RI yang mengatakan akan memberikan bantuan. Dengan menyatakan “Pemerintah di Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan yang nantinya di sesuaikan. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan yang di butuhkan rakyat Gaza” ujarnya.

Tujuan ini agar meringankan masyarakat Gaza untuk nantinya akan membantu Palestina. Meskipun gencatan bom dan lain sebagainya masih di lakukan. Akan di pastikan bantuan untuk membantu warga di sana sangat berarti. Kondisi yang semakin menjadi-jadi mengharuskan kita tergerak hatinya. Bantuan dalam bentuk makanan, minuman, atau di ungsi ke tempat yang lebih aman. Agar tidak ada banyak lagi korban dalam peristiwa ini. Dengan meningkatkan kemanusiaan dan menyadarkan betapa pentingnya hal ini.

Seperti yang sudah anda ketahui banyak sekali yang tewas dalam pertikaian yang belum ada ujungnya. Termasuk banyaknya perempuan yang tewas dan bahkan anak yang tewas. Maka di perlukan bantuan.

Presiden RI Desak OKI Lakukan Perdamaian

Semakin memprihatinkan kondisi perang yang berada di negeri para nabi itu. Presiden RI Desak OKI Lakukan Perdamaian dengan tujuan hal keji ini usai.

Beliau yang kini juga fokus pada penanganan terhadap perdamaian antara keduanya. Jokowi yang tengah mendorong berbagai negara dalam Organisasi Kerja Islam untuk melakukan perundingan. Hingga perundingan ini di haruskan untuk di lakukan karena sangat di butuhkan. Dan membentuk konsep Two State Solution atau solusi dari dua negara.

Hal ini telah di nyatakan beliau pada tanggal 11 November kemarin. Yaitu organisasi terkait kerja islam harus di desak dan di lakukannya perundingan. Tujuannya terjadi perdamaian dan dengan terwujudnya solusi dari dua negara. Dan menolak keras dengan solusi dari satu negara. Ia mengujar hal ini saat mendatangi KTT Konferensi Tingkat Tinggi atau luar biasa. Karena beliau sudah tiba di Arab Saudi, Riyadh.

Telah juga di jelaskannya tentang mekanisme kwartet jika sudah tidak bisa di gunakan atau di andalkan. Hal ini di haruskan bagi Organisasi terkait kerja Islam ini harus melakukan proses negosiasi damai. Dengan merancang format baru dan Indonesia sangat siap berada di garda dalam negosiasi tersebut.

Tidak hanya itu setelah keberadaannya yang sudah tiba di Arab, beliau juga sudah memiliki jadwal. Untuk pergi ke Amerika dengan menemui Presiden Joe Biden untuk melakukan kunjungan. Tujuannya melakukan bilateral dan meminta izin kepada para pemimpinnya. Yaitu dengan menyampaikan hasil akhir dari keputusan OKI untuk di sampaikan kepada Presiden Biden.

Hal ini di lakukan agar semua kondisi membaik dan tidak akan terjadi korban jiwa. Karena tujuannya hanya ingin semua menjadi damai. Dan tidak perlu ada pihak yang merugi. Maka di lakukannya desakkan ini di harapkan menjadi satu jalan. Agar menjadi suatu hal yang di anggap baik dan salah satunya melakukan kunjungan dan merundingkan rapat. Dan menyampaikan putuskan KTT.

Presiden RI Dan Lainnya Keluarkan Keputusan KTT

Sudah di lakukannya KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam dan menjadi hal yang perlu di garis bawahi. Dan pada akhirnya Presiden RI Dan Lainnya Keluarkan Keputusan KTT. Dan terdapat beberapa keputusan keras dan juga kuat untuk menghentikan pertentangan.

Faktanya yang telah di katakan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsuadi dalam sebuah pernyataan. “Mengenai pesan-pesan yang telah ada pada resolusi ini hampir menurut semua dari kita adalah pesan yang sangat keras. Dan merupakan yang paling kuat dari yang pernah ada. Resolusi di tujukan untuk kesatuan posisi OKI terkait kondisi yang semakin memprihatinkan.

Selanjutnya melalui resolusi ini pemimpin OKI memberi perintah kepada Sekretariat mereka dan juga Liga Arab. Yaitu untuk melakukan pengumpulan data yang nantinya di satukan. Dengan mendokumentasikan betapa kejamnya tindakan yang telah di lakukan Israel.

Maka hal inilah yang membuat Presiden RI juga melakukan beberapa tindakan dengan melakukan kunjungan. Dan situasi yang benar-benar membuat banyak pihak merasa marah tak terkecuali Jokowi.

Back To Top