Investasi Kerja Secara Teori
Investasi Kerja Secara Teori

Investasi Kerja Secara Teori

Investasi Kerja Secara Teori

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Investasi Kerja Secara Teori
Investasi Kerja Secara Teori

Investasi Kerja Secara Teori Agar Kamu Dapat Bekerja Lebih Sedikit Dan Kemudian Memperoleh Hasil Yang Besar. Secara sederhana, teori Investasi Kerja menyatakan bahwa kamu harus bisa untuk mengorbankan sebagian dari waktu kamu saat ini, energi dan kepuasan-kepuasan singkat yang kamu miliki, agar kamu dapat bekerja lebih sedikit dan beberapa waktu kemudian kamu akan memperoleh hasil yang lebih besar. Tidak ada sesuatu yang baru dan yang mengejutkan tentang teori Investasi Kerja, yang telah kita gunakan dari waktu ke waktu. Jika kamu mempunyai pekerjaan sampingan yang tidak tetap sebagai tambahan dari pekerjaan tetap kamu sehari-hari untuk menambah penghasilan karena kamu ingin membeli mobil atau rumah baru, atau apabila kamu melanjutkan studi pendidikan ke jenjang lebih tinggi untuk memperoleh tambahan ilmu baru, maka dapat di katakan, kamu telah menerapkan teori investasi ini.

Banyak orang yang tidak menerapkan teori Investasi Kerja ini secara sistematis dalam kehidupan mereka. Alasannya karena ada istilah yang di sebut dengan “instant-everything lifestyle” (gaya hidup yang menginginkan semuanya terjadi secara seketika). Hal ini sangat umum terjadi dalam kehidupan kita. Apakah kamu lapar atau haus? Ada banyak rumah makan yang menyediakan makanan cepat saji. kamu tidak puas dengan keadaan tubuh kamu? Ribuan usaha yang menawarkan produk mereka kepada kamu, bahwa mereka dapat membuat tubuh kamu lebih tinggi, lebih kurus, lebih gemuk, lebih sexy, lebih sehat, lebih cantik, lebih memiliki bau badan yang enak. kamu ingin merubah keadaan kamu? Banyak pil-pil yang dapat membuat kamu selalu bergairah, tidak mengantuk atau agar kamu dapat tidur nyenyak. Hal-hal seperti ini berkembang sangat pesat, benar-benar merupakan suatu keajaiban kehidupan di abad ke-20. Salah satu masalah dari adanya “instant-everything” adalah bahwa keadaan ini telah membuat kita lengah dan mengabaikan akibatnya di masa depan. 

Merubah Pemikiran Tentang Investasi Kerja

Untuk membuat loncatan menuju kerja secara lebih pintar adalah dengan Merubah Pemikiran Tentang Investasi Kerja. Buanglah pemikiran yang tidak masuk akal dan tidak efektif sebelum menyatu secara sempurna dengan kehidupan kamu. Mulailah menggantikan ide-ide lama yang tidak berjalan dengan ide-ide baru yang dapat di jalankan. Hal ini tidaklah mudah, jika kita melakukan suatu perubahan, ini berarti kamu harus membuat beberapa keputusan yang sulit dan selanjutnya mendisiplinkan diri sendiri agar dapat melakukan apa yang menjadi prioritas sampai selesai. Hanya kamu sendiri yang dapat mengetahui kapan tugas tersebut pantas di kerjakan dan hanya kamulah yang dapat bertanggung jawab terhadap diri kamu. Kemudian hanya kamu sendiri juga yang akan mengetahui kegembiraan yang akan kamu peroleh dari apa yang kamu capai. Kita mengetahui bahwa ada kesempatan-kesempatan besar yang sedang menunggu. Kita mengetahui bahwa kesempatan-kesempatan itu dapat menjadi milik kita bila kita mengingininya, tetapi tempuhlah lebih dahulu langkah pertama yaitu berpikir yang luas.

Jika kita mengikuti kesempatan itu secara aktif, jujur dan mantap dalam kehidupan, efek efektif rutin kita sehari-hari dan mau mempelajari kesempatan-kesempatan tersebut dengan baik, maka kesempatan-kesempatan itu pasti akan menjadi milik kita. sering kali kita menghadiri pertemuan, seminar dan konvensi, dan kita mendengar tentang bagaimana orang-orang lain telah berhasil mengalami perubahan. Besok pagi, kita akan mengatakan hal ini kepada diri kita sendiri, bahwa besok pagi kita pasti akan memulainya. Esok, kita akan memberikan kesempatan kepada ide tersebut untuk bekerja, atau besok pagi kita akan merubah kebiasaan harian kita agar kita dapat mengerjakan hal-hal yang lebih banyak lagi dalam waktu-waktu yang kita miliki. Besok pagi masih ada waktu dan besok pagi saya akan bekerja lebih pintar. Namun daripada melakukannya besok pagi, lebih baik jika kita melakukanya hari ini bahkan detik ini juga. Buatlah kehidupan kita menjadi lebih baik karena adanya peningkatan-peningkatan yang kita lakukan, dan rencanakan sesuatu dengan matang.

Menerapkan Cara Berpikir Yang Luas

Menerapkan Cara Berpikir Yang Luas dalam kehidupan kamu adalah sesuatu yang sangat mengagumkan yang dapat kamu miliki. Mulailah untuk merencanakan sesuatu yang besar dan melakukan hal-hal yang besar pula. Ingatlah untuk selalu berpikiran luas dan terbuka, bukan hanya untuk menghadapi suatu masalah, tetapi juga untuk membawa pikiran kita menjadi lebih positif. Berpikirlah yang luas, bukan tentang hambatan melainkan tentang kesempatan-kesempatan yang menguntungkan. Bersifatlah peka terhadap perubahan, terhadap ide-ide baru, khususnya perubahan-perubahan dan ide-ide yang menantang kamu. Ambillah keuntungan dari situasi tersebut, buatlah sesuatu yang baru, dan keluarlah dari kebiasaan jelek yang merusak hidup kamu. Jika kamu memiliki banyak pilihan dan bebas untuk melakukannya, maka hal itu bisa di katakan adalah kesempatan yang datang kepadamu. Jangan menunda kesempatan tersebut, ambilah pada saat itu juga, sama halnya dengan hari ini. Hari ini merupakan kesempatan yang menguntungkan milik kamu, jangan lewatkan hari ini hanya karena kamu dapat melakukannya besok.

Tolak Ukur Terhadap Produktifitas

Banyak di antara kita mempunyai kebiasaan mengacukan aktifitas sebagai Tolak ukur Terhadap Produktifitas. Semakin banyak aktifitas yang kita lakukan maka kita menganggap bahwa diri kita sangat produktif. Padahal tidak semua aktifitas yang kita lakukan adalah aktifitas yang berguna. Contohnya seperti bermain game, kita bisa menghabiskan waktu seharian hanya untuk bermain game, padahal bermain game bukanlah aktifitas yang berguna. Dalam dunia kerja, pekerja yang paling sibuk di anggap sebagai pekerja yang paling baik, di beri imbalan untuk aktifitasnya yang sibuk dan bukannya untuk hasil yang di capainya. Jam kerja merupakan penyumbang terbesar bagi aktifitas yang sibuk. Kebanyakan dari kita memiliki tugas dari jam sembilan sampai jam lima dan kadang kadang ada hari-hari di mana kita tidak mempunyai pekerjaan. Dalam banyak hal kita masih di tuntut untuk muncul dan tinggal sepanjang hari walaupun pekerjaan kita telah selesai. Sebab, bila kamu tidak nampak sibuk, pimpinan kamu dapat berkesimpulan bahwa kamu tidak di perlukan.

Ironisnya kita merasa terpaksa untuk tetap sibuk meskipun kita setidak tidaknya sudah merasa yakin dengan apa yang kita lakukan. Cobalah mencari aktifitas lain yang bermanfaat di saat kamu masih memiliki waktu luang dalam pekerjaan. Karena tolak ukur produktifitas itu adalah dapat memanfaatkan waktu yang kamu miliki sebaik mungkin dalam melakukan sebuah aktifitas. Kita berusaha mengisi kehampaan tujuan dengan kegiatan, kemudian perangkap aktifitas dapat di atasi dengan menentukan tujuan tersebut tetap berada dalam fokus kita. Dalam proses untuk mencapai tujuan, kita akan mudah sekali berpaling ke dalam aktifitas aktifitas lain yang tidak terhitung banyaknya. Kuncinya adalah konsisten terhadap tujuan kita, ketika kita ingin melakukan aktifitas yang tidak berguna, coba tanyakan kepada diri kita sendiri apa aktifitas itu penting bagi kita. Dapat di simpulkan bahwa produktifitas dalam melakukan aktifitas adalah salah satu Investasi Kerja

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait