Amanda Manopo Dan Kenny Austin Menikah! Di Kira Settingan
Amanda Manopo Dan Kenny Austin Menikah! Di Kira Settingan

Amanda Manopo dan Kenny Austin resmi menikah pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, di The Langham Jakarta, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Upacara pemberkatan di gelar secara Kristen, outdoor, dengan dekorasi penuh bunga putih. Kemudian acara ini hanya di hadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Amanda tampil memakai gaun pengantin putih dengan veil panjang. Dan Kenny mengenakan jas putih di padukan dasi kupu‐kupu hitam dan celana hitam, dengan aksen bunga merah kecil di sisi jasnya. Selanjutnya Amanda dan Kenny mengucapkan janji pernikahan di hadapan Tuhan dan jemaat yang khusus.
Dan Amanda berjanji menerima Kenny sebagai suami satu-satunya yang sah, “sampai selama-lamanya,” sedangkan Kenny berjanji menjadi tempat berlabuh yang aman. Dan selalu melindungi Amanda dalam keadaan apa pun. Sebelumnya tema yang di usung adalah intim dan penuh keindahan bunga putih. Resepsi pun di buat senada dengan upacara pemberkatan dengan dekorasi bunga putih mendominasi. Dan suasana hangat di antara keluarga serta kerabat dekat. Salah satu momen emosional adalah penghormatan kepada almarhum ibu Amanda, Henny Agustina Manopo Amanda Manopo.
Di acara tersebut di sediakan bangku kosong bertuliskan “Mother of The Bride” sebagai simbol kehadirannya secara spiritual. Dan Amanda juga menulis pesan kerinduan kepada ibunya. Kemudian Amanda menolak anggapan bahwa pernikahan mereka terkesan mendadak. Ia menjelaskan bahwa semua telah melalui proses dan keinginan mereka sejak awal adalah mengadakan acara yang privat. Tentunya banyak warganet yang sebelumnya penasaran melihat tanda‑kedekatan Amanda dan Kenny, contohnya foto mereka naik Gunung Merbabu yang viral Amanda Manopo.
Pasangan Ini Sebelumnya Tidak Terlalu Terbuka Soal Hubungan Pribadi Mereka
Dan rumor baptis bersama mereka ikut memicu spekulasi publik bahwa hubungan mereka sudah sangat serius. Karena baptis kadang di anggap bagian dari persiapan ke jenjang pernikahan dalam tradisi Kristen. Ada juga rumor bahwa Amanda pernah menikah di usia muda (18 tahun, 21 tahun), yang setelah itu di klarifikasi oleh ibunya bahwa yang di maksud adalah keinginan Amanda, bukan kenyataan. Maka sebagian publik sempat mempertanyakan apakah pernikahan mereka adalah sebuah gimmick (promosi sinetron atau media). Karena Pasangan Ini Sebelumnya Tidak Terlalu Terbuka Soal Hubungan Pribadi Mereka. Secara umum, publik memberikan banyak ucapan selamat dan antusiasme terhadap kabar bahagia ini. Dan banyak yang mengikuti update tentang detail pernikahan, pre‑wedding dan momen pemberkatan mereka. Di ketahui pertemuan pertama mereka lewat kerja sama di sinetron “Ada Dua Cinta” (2018). Meskipun saat itu tidak banyak interaksi romantis dalam storyline, ini menjadi titik awal mereka saling mengenal profesional.
Dan hubungan mereka mulai terlihat lebih intens setelah sama‑sama di pasangkan sebagai pemeran utama di sinetron Cinta Yasmin. Di mana Amanda memerankan Yasmin dan Kenny menjadi Romeo. Chemistry di layar kaca ini menjadi sorotan publik. Meski sudah ada kedekatan dalam pekerjaan dan sering terlihat bersama. Kini baik Amanda maupun Kenny tampak memilih untuk tidak langsung mengumumkan hubungan secara terbuka. Namun sejumlah momen akhirnya muncul ke publik. Dan memperkuat dugaan bahwa ada hubungan lebih dari sekadar rekan kerja. Dengan kesamaan visi dan pembicaraan serius sejak awal tentang hubungan yang bukan main‑main. Kemudian Amanda di kabarkan memberi syarat bahwa jika Kenny ingin mendekatinya, harus dalam posisi yang sudah siap secara komitmen.
Amanda Manopo Menyebut Bahwa Sejak Awal, Ia Sudah Menyampaikan Kepada Kenny Bahwa Jika Ingin Mendekatinya
Adanya momen kebersamaan di luar syuting, khususnya pendakian Gunung Merbabu sekitar Agustus 2025, yang videonya viral. Dalam video itu mereka tampak berpelukan di puncak gunung. Menurut keterangan Kenny dan Amanda, mereka secara resmi mulai pacaran sekitar Mei 2025. Dan Amanda Manopo Menyebut Bahwa Sejak Awal, Ia Sudah Menyampaikan Kepada Kenny Bahwa Jika Ingin Mendekatinya. Apalagi bukan dalam kedekatan yang sekadar basa‑basi, tetapi dengan niatan yang lebih serius. Setelah pacaran kurang lebih dua bulan, lamaran di lakukan Kenny secara pribadi, sekitar 10 Agustus 2025 di Gunung Merbabu. Tidak ada fotografer atau pihak lain yang terlibat, menurut Amanda karena ingin momen itu spesial dan pribadi. Setelah lamaran dan beberapa momen kebersamaan yang mulai terlihat publik. Selanjutnya mereka mulai mengonfirmasi hubungan melalui pre‑wedding, undangan digital. Dan akhirnya publikasi pernikahan resmi.
Kenny menyebut bahwa setelah berbicara dengan Amanda, ia merasakan mereka memiliki visi yang sama terhadap hidup. Dan ia merasa Amanda adalah partner yang cocok untuk masa depan. Sebelumnya Amanda menyatakan bahwa meskipun pacaran dan lamaran terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Maka ia tidak merasa semuanya buru-buru karena dari awal mereka sudah membahas proses menuju pernikahan. Ada kajian yang menyebut fenomena “resepsi pernikahan artis” sebagai bagian dari budaya konsumtif. Misalnya penelitian selebrasi pernikahan artis dalam perspektif teori masyarakat konsumsi (Baudrillard). Maka menjelaskan bahwa pernikahan mewah. Dan penuh dekorasi serta simbol status sering di pakai sebagai media untuk menampilkan citra, prestise dan “kelas sosial.” Dalam konteks ini, publikasi pernikahan artis tidak hanya soal merayakan cinta. Tetapi juga tentang pertunjukan identitas (eksistensi) dan status.
Beberapa Ahli Mengkritik Bahwa Publikasi Pernikahan Artis Bisa Memicu Komodifikasi Budaya
Di sisi publik juga, ada risiko munculnya rasa kurang jika pernikahan sendiri tidak seheboh artis atau standar media sosial. Dan bisa memicu “comparison culture”, bahkan perasaan bahwa pernikahan pribadi harus memenuhi tolok ukur sosial/media supaya di anggap baik atau sukses. Maka Beberapa Ahli Mengkritik Bahwa Publikasi Pernikahan Artis Bisa Memicu Komodifikasi Budaya. Dengan elemen-elemen tradisional pernikahan di jadikan estetika, dekorasi, konten. Dan mungkin di ubah agar “lebih Instagramable” atau “lebih viral,” terkadang mengorbankan nilai asli budaya lokal. Misalnya tradisi‑adat bisa di singkirkan atau di ubah agar sesuai dengan tren visual dan ekspektasi media sosial. Karena artis sering mewakili kelas sosial, budaya populer. Dan aspirasi masyarakat, publikasi pernikahan mereka juga menjadi bagian dari bagaimana masyarakat melihat representasi prestise, gender, status dan peran sosial. Kemudian bisa jadi memperkuat stereotip (misalnya tentang peran suami‑istri, norma kecantikan, ekspektasi finansial, dll).
Kesimpulan sementara tentang kasus seperti Amanda & Kenny. Dan berdasarkan teori‑teori di atas, dalam pernikahan mereka. Kini publikasi pernikahan mereka kemungkinan membawa beberapa efek. Memperkuat citra mereka sebagai selebritas yang tidak hanya sukses di karier, tapi juga “sukses” dalam kehidupan pribadi. Maka ini bisa meningkatkan endorsment, branding dan daya tarik publik. Dengan menarik perhatian media, yang bisa positif (dukungan, buzz). Tapi juga bisa membuka ruang kritik (jika ada hal yang di anggap kontroversial dalam detail pernikahan, biaya, atau integritas). Dengan mengangkat ekspektasi publik terhadap pernikahan artis secara umum. Sehingga masyarakat yang mengikuti berita bisa mulai membandingkan standar pernikahan mereka sendiri dengan apa yang di lihat di media. Dan mungkin memicu debat tentang keseimbangan antara privasi dan eksposisi publik. Terutama karena artis hidup dalam sorotan terus menerus Amanda Manopo.