Teknik Membuat Latte Art Anti Gagal

Teknik Latte Art
Teknik Latte Art
Teknik Membuat Latte Art Anti Gagal

Teknik Membuat Latte Art Anti Gagal, Ini Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Pembuatan Art Pada Kopi. Siapa yang tidak senang jika mendapatkan kopi dengan latte art yang menarik. Tentunya kita semua akan sangat suka dengan hasil latte art yang cantik ini. Bahkan, ada beberapa pelanggan yang mengambil gambar latte art untuk di posting di media sosialnya. Faktanya menyruput kopi dengan latte art yang cantik akan meningkatkan mood sebelum atau setelah beraktivitas.

Tak hanya pelanggan, dari sisi barista juga pastinya bangga akan hasil latte art nya yang menarik. Tak sedikit barista berlomba – lomba untuk menuangkan kreativitasnya ke dalam art kopi buatannya. Sekarang ini, banyak di temui latte art dengan gambar yang unik. Gambar latte art pada saat ini dapat di sesuaikan dengan trend yang sedang populer misalnya ‘pinjam dulu seratus‘. Oleh karena itu, tak jarang beberapa coffe shop di kota-kota besar sering menyelenggarakan ajang perlombaan pembuatan latte art yang unik dan menarik.

Latte art adalah seni menggambar di atas kopi dengan menggunakan foam. Tentunya, untuk membuat latte arti ini di butuhkan ketrampilan dan keahlian khusus. Mata kita akan takjub saat melihat aksi barista dalam membuat lukisan di atas secangkir kopi dan susu.

Asal usul latte art sendiri di kenalkan oleh David Schomer asal Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Ia merupakan pemilik Caffe Vivace yang mencoba mengembangkan microfoam yang lalu di gunakan untuk membentuk pola atau memberi gambar di atas minuman kopi. Oleh karena itu, Ia di juluki sebagai Bapak Latte Art. Ide tersebut terus berkembang hingga sekarang.

Pastinya membuat latte art tidak semudah yang kita bayangkan. Tak hanya sekedar menuangkan susu pada espresoo, tentunya dalam membuat latte art barista harus pandai menguasi berbagai teknik.

Nah di bawah ini merupakan beberapa teknik membuat latte art anti gagal dan cocok pemula.

Teknik – Teknik Pembuatan Latte Art

Dilansir dari gelaran “Coffee Talk” di Parigie Coffee and Bar Novotel Surabaya, Barista Trainer & Coffee Consultant Omar Siarief mengatakan bahwa terdapat 3 teknik dalam latte art yang cocok dan mudah di pelajari untuk pemula. Nah berikut teknik-teknik pembuatan latte art

Terdapat 3 teknik yaitu pouring, etching dan pattern. Pouring merupakan teknik menuang foam susu di atas kopi. Pouring cocok di gunakan untuk pemula, karena kuncinya hanya pada kontrol penuangan susu. Teknik ini biasanya banyak digunakan dalam kompetisi atau kejuaraan.

Etching adalah membuat pola atau melukis di atas foam dengan bantuan pen dan coklat sirup. Teknik ini tidak hanya mengandalkan kontrol saat penuangan susu tapi juga membuat art dengan menggunakan etching pen. Biasanya susu yang di tuang memiliki foam yang lebih tebal.

Pattern adalah teknik membentuk pola menggunakan alat cetak sesuai pola yang sudah di bentuk. Pada alat cetak atau pola ini di gunakan membuat dusting dari bubuk cokelat.

Baru-baru ini muncul teknik baru dari Jepang yang mana latte art 3D. Untuk membuat 3D latte art mengandalkan foam yang di hasilkan dari pengocokan susu. Dengan menggunakan teknik 3D dapat menghasilkan gambar latte art yang tampak seperti nyata. Terlihat terdapat gambar sepasang kucing berpelukan dalam secangkir gelas kopi. Tentu pemandangan yang menarik bukan.

Selain teknik, terdapat cara lain yang perlu di perhatikan seorang barista dalam membuat latte art yakni, cara melakukan ekstraksi, melakukan steam susu, dan basic art.

Hal Yang Perlu Di Perhatikan

Dalam membuat latte art terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan, di antaranya

Espresso Yang Di Gunakan

Espresso yang di gunakan untuk latte art harus espresso yang baik. Untuk menciptakan espresso yang baik, bubuk kopi di haluskan dengan tingkat kehalusan sedang lalu di masukan ke dalam portafilter. Selanjutnya kopi di tapping dengan tingkat sedang dan di masukkan ke dalam mesin espresso. Setelah itu mesin akan menghasilkan espresso yang di gunakan untuk latte art.

Espresso yang baik untuk latte art harus memiliki 3 lapisan yaitu heart, body, dan crema. Heart berada di paling bawah dan menciptakan rasa asam paling tinggi. Sedangkan yang di maksud body adalah lapisan tengah yang memiliki rasa manis. Lapisan teratas adalah crema, crema berbentuk busa dengan warna coklat muda dan memiliki aroma khas kopi. Lapisan crema ini yang di gunakan sebagai tempat untuk menggambar latte art.

Steamed Milk

Susu yang di gunakan untuk latte art harus memiliki suhu yang pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Seorang barista harus dapat memperkirakan suhu susu yang tepat dengan cara mengukurnya melalui milk jug.

Susu yang baik untuk latte art adalah susu yang menghasilkan tidak terlalu banyak foam namun cukup untuk membuat art di atas kopi. Dalam membuat steamed milk dapat menggunakan berbagai jenis susu namun yang paling baik adalah pasteurised milk. Susu ini memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga foam yang di hasilkan akan semakin baik.

Dalam men-steam susu, dapat menggunakan steamer untuk menghasilkan foam dari susu. Foam yang baik adalah foam yang tidak menghasilkan gelembung di atasnya.

Kemiringan Gelas

Ketika akan menuangkan steamed milk ke dalam gelas espresso, barista harus sedikit memringkan gelas dengan posisi telinga gelas menghadap ke dada. Tuang susu secara perlahan ke dalam espresso. Ketika sudah cukup, posisikan cangkir dengan lebih datar sembari menggambar bentuk art.

Jenis-Jenis Basic Latte Art

Ada berbagai macam jenis – jenis latte art yang populer di sajikan para barista di berbagai coffe shop. Berikut jenis-jenis basic latte art 

  • Rosetta Pattern, merupakan jenis latte art yang paling populer dan banyak di temui hampir di seluruh coffe shop. Jenis ini membuat pola seperti daun pada bunga mawar.
  • Heart Pattern, merupakan jenis latte art yang paling mudah di buat dan cocok untuk pemula. Jenis ini membuat pola seperti hati atau love.
  • Tulip Pattern, merupakan jenis latte art yang paling indah. Seperti namanya, jenis ini memuat pola seperti bunga tulip.
  • Leaf Pattern, merupakan jenis latte art yang paling sederhana. Jenis ini membuat pola seperti daun.
  • Free Pour Pattern, merupakan jenis latte art yang paling sulit di buat. Jenis ini membuat pola atau gambar bebas sesuai dengan ketrampilan yang di miliki oleh seorang barista. Banyak barista yang dapat menggambar kue ulang tahun, lebah, bahkan kucing berpelukan di atas secangkir gelas kopi.

Latte art adalah salah satu seni melukis di atas secangkir gelas kopi atau lebih tepatnya espresso. Tentunya latte art menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kopi. Untuk menciptakan latte art yang indah, tentunya seorang barista perlu menguasai berbagai teknik.

Back To Top