Lockyer Luton Keluar Dari Rumah Sakit Setelah Serangan Jantung Di Lapangan Dan Terjatuh Pada Menit Ke-59 Pertandingan Di Vitality Stadium. Kapten Luton Town Tom Lockyer telah keluar dari rumah sakit setelah ia menderita serangan jantung di lapangan selama pertandingan Liga Premier melawan Bournemouth akhir pekan lalu, kata klub itu pada Kamis. Bek berusia 29 tahun itu meninggalkan rumah sakit pada hari Rabu setelah ia memasang perangkat Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) untuk mencegah terulangnya insiden tersebut.
Pertandingan di hentikan setelah kejadian tersebut dan akan di putar ulang secara penuh. “Kami bersyukur melaporkan bahwa kapten kami Tom Lockyer Luton. Kini telah memulai masa rehabilitasi dari kenyamanan rumahnya sendiri.” Kata Luton dalam sebuah pernyataan. “Berita yang menggembirakan ini menyusul keberhasilan prosedur yang di lakukan pada hari Selasa. Di mana Tom memasang perangkat ICD (Implantable Cardioverter Defibrillator) untuk mencegah terulangnya kejadian hari Sabtu.” Luton mengonfirmasi bahwa masalah yang di alami Lockyer Luton dalam pertandingan Bournemouth. Pada hari Sabtu berbeda dengan fibrilasi atrium yang di deritanya pada bulan Mei. Saat mereka menang di final playoff promosi atas Coventry City.
“Kami sangat bangga memiliki Locks sebagai kapten kami dan kepemimpinannya akan berlanjut dari pinggir lapangan di mana keberaniannya akan menginspirasi rekan satu tim, kolega, dan pendukungnya, mulai hari Sabtu,” tambah klub tersebut. Luton, yang menghuni peringkat ke-18 dalam klasemen liga, akan menjamu tim peringkat keenam Newcastle United pada Sabtu. Ini merupakan kabar gembira untuk semua kolega dan kerabat serta penggemar Luton. Semoga Luton cepat untuk melakukan recorvery agar ia bisa tampil dalam pertandingan selanjutnya.
Lockyer Luton Mengalami Serangan Jantung
Kapten Lockyer Luton Mengalami Serangan Jantung dan terjatuh pada menit ke-59 pertandingan di Vitality Stadium. Dia segera di rawat oleh paramedis dan staf di lapangan. Lockyer di bawa ke rumah sakit dan kemudian di gambarkan dalam kondisi “waspada dan responsif”. Pertandingan, yang awalnya di tangguhkan, di tinggalkan dengan waktu di hentikan pada menit ke-65. Manajer Luton, Rob Edwards, termasuk orang pertama yang berlari ke Lockyer yang terkena dampak dan mengarahkan dua kelompok pemain yang terkejut itu menjauh dari tempat kejadian. Pada hari Minggu klub memberikan kabar terbaru tentang Lockyer, 29, yang mencakup permintaan kesabaran dan pengertian dari penggemar dan media.
Klub mengatakan: “Sementara kapten kami Tom Lockyer masih di rumah sakit setelah serangan jantung yang di deritanya di lapangan di Bournemouth kemarin, kami memahami bahwa para pendukung mengkhawatirkannya dan ada banyak perhatian media terhadap kondisinya. “Tom masih menjalani tes dan scan, dan menunggu hasilnya sebelum di tentukan langkah selanjutnya untuk kesembuhannya. Kami tidak dapat memberikan komentar langsung mengenai situasinya, dan meminta semua media menunggu hingga informasi terkini di rilis melalui saluran resmi klub ketika waktunya tepat.
“Kami semua menginginkan yang terbaik untuk Tom. Rekannya Taylor, dan seluruh keluarga Lockyer. Kami dengan sopan meminta agar privasinya dan privasi mereka di hormati di masa sulit ini.” Dapat di pahami bahwa keputusan untuk meninggalkan pertandingan di ambil oleh ofisial pertandingan. Di pimpin oleh wasit Simon Hooper, bersama dengan para pemain dan dua manajer, Andoni Iraola dan Edwards. Di perkirakan pertandingan ini akan di atur ulang dan di putar ulang secara penuh. Sesuai peraturan Liga Premier, dengan dewan liga mempertimbangkan keputusan tersebut dan pengumuman akan di buat pada waktunya. Sumber Liga Premier, ketika di tanya oleh Guardian, tidak dapat berkomentar mengenai apakah protokol medis yang benar telah di ikuti pada hari itu.
Liga Perlu Menjawab
Liga Perlu Menjawab pertanyaan tentang protokol di masa depan untuk insiden semacam itu, terutama dalam kasus pemain yang, seperti Lockyer, pernah mengalami masalah jantung sebelumnya di lapangan. Pemain internasional Wales, mantan pemain Bristol Rovers dan Charlton, pingsan saat kemenangan final playoff promosi Luton melawan Coventry di Wembley pada 27 Mei tahun ini. Dia menghabiskan lima hari di rumah sakit dan memerlukan pembedahan untuk mengobati fibrilasi atrium, suatu kondisi yang menyebabkan detak jantung tidak teratur dan seringkali sangat cepat.
Lockyer kembali untuk latihan pramusim di Luton setelah mendapat izin pada bulan Juni, namun masih harus di lihat apakah dia akan bisa bermain lagi di level tertinggi. Pada hari Minggu ia menerima dukungan dari tim wanita Luton yang, sebelum kemenangan putaran ketiga Piala FA 1-0 melawan Keynsham, berfoto dengan kaus No. 4 milik Lockyer. “Semua orang di Luton Town Ladies mendoakan dia cepat sembuh,” tweet mereka. Penggemar Luton juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mereka di Bournemouth atas kesabaran dan pengertian mereka sepanjang cobaan berat di Vitality Stadium. Sebuah bendera dengan lambang Luton tertinggal di gerbang stadion Bournemouth pada Minggu pagi dengan pesan singkat yang berbunyi: “Terima kasih staf AFCB, penggemar dan pemain.” Phill Macbeath-Seath dari podcast We Are Luton Town mengenang kejadian tersebut dari bagian tandang di stadion.
“Rasanya seperti menonton Christian Eriksen di pertandingan Denmark itu, tapi secara langsung,” katanya. “Itu sungguh mengerikan, saya tidak memiliki kemampuan untuk menggambarkan sepenuhnya kekhawatiran yang di rasakan semua orang. Syukurlah akal sehat dan kesusilaan manusia menang dan permainan itu di tinggalkan. Merupakan sentuhan yang luar biasa dari para penggemar Bournemouth untuk ikut bernyanyi dengan semangat yang nyata untuk Tom. “Ini adalah situasi yang menyusahkan, menyedihkan dan mengerikan, namun juga merupakan contoh dari ribuan orang yang berkumpul untuk menunjukkan dukungan mereka kepada sesama manusia, dan mereka yang terkena dampak situasi tragis.
Masa Pemulihan
Lockyer akan melanjutkan Masa Pemulihan di rumah dan belum di ketahui apakah dia bisa kembali bermain sepak bola. Kapten Luton tentu saja menyadari bahwa gelandang Manchester United asal Denmark Christian Eriksen. Juga di lengkapi dengan ICD setelah serangan jantung di Euro 2020. Kemudian, akhirnya bisa kembali ke lapangan. Tetapi tidak jelas nasihat medis apa yang akan di berikan kepadanya sehubungan dengan hal tersebut. Untuk melanjutkan karirnya sendiri. Semua orang bersyukur untuk melaporkan bahwa kapten Tom Lockyer kini telah memulai masa rehabilitasi. Dari kenyamanan rumahnya sendiri setelah dia keluar dari rumah sakit pada hari Rabu.
Berita menggembirakan ini mengikuti prosedur sukses yang di lakukan pada hari Selasa. Di mana Tom menjalani operasi. Alat ICD (Implantable Cardioverter Defibrillator) di pasang untuk mencegah terulangnya kejadian hari Sabtu. Di dukung oleh tindakan tim medis Bournemouth dan paramedis setempat. Pada akhirnya protokol yang di tanamkan dan tindakan profesional dari staf medis. Yang memberi Tom kesempatan untuk pulih dan kami berterima kasih kepada mereka. Tentu saja, peristiwa yang terjadi akhir pekan lalu mengejutkan dan mengejutkan semua orang yang menyaksikannya. Bersama dengan Sporting Chance, melalui Liga Premier. Klub sedang dalam proses memberikan perawatan bagi mereka yang mungkin terkena dampak dari tekanan yang di timbulkan. Termasuk apa yang terjadi dengan Lockyer Luton.