Leeds UnitedFC Mencapai Puncak Kejayaan Pada Tahun 1960-An

Leeds UnitedFC
Leeds UnitedFC
Leeds UnitedFC Mencapai Puncak Kejayaan Pada Tahun 1960-An

Leeds UnitedFC adalah sebuah klub sepakbola yang berisi para pemain berbakat yang berbasis di Leeds, West Yorkshire, Inggris. Klub ini di dirikan pada tahun 1919 sebagai hasil dari penggabungan dua klub, Leeds City dan Holbeck FC. Leeds United memiliki sejarah panjang dan berwarna dengan momen-momen kejayaan dan tantangan. Dan Leeds United di dirikan pada tahun 1919 setelah adanya skandal yang melibatkan Leeds City yang membuat klub tersebut di usir dari Football League. Sejumlah pengusaha setempat mendirikan Leeds United sebagai pengganti Leeds City. Dengan stadion utama Leeds United adalah Elland Road, yang menjadi kandang mereka sejak tahun 1919. Maka stadion ini telah menjadi saksi bagi sejumlah momen epik dan menjadi tempat yang sangat di cintai oleh para penggemar Leeds.

Leeds UnitedFC mencapai puncak kejayaan pada tahun 1960-an dan awal 1970-an di bawah kepemimpinan manajer Don Revie. Mereka memenangkan dua gelar liga, satu Piala FA, dua Piala Liga, dan mencapai final Piala Eropa. Kemudian Don Revie memimpin Leeds United dari divisi dua hingga menjadi kekuatan utama di Inggris. Maka tim ini di kenal dengan julukan “Dirty Leeds” karena gaya permainan keras mereka, tetapi juga di hormati karena kualitas sepakbolanya. Setelah periode keemasan, Leeds United mengalami tantangan finansial dan terpaksa menjual pemain-pemain kunci. Klub ini kemudian terdegradasi ke divisi dua pada tahun 1982. Meskipun berhasil mendapatkan promosi kembali dan mencapai kesuksesan sesaat, Leeds United terjerumus ke divisi Championship pada awal 2000-an.

Leeds UnitedFC mengalami serangkaian kepemilikan yang berubah-ubah dan masalah manajemen. Kepemilikan Italia oleh Massimo Cellino dan kemudian Radrizzani membawa harapan baru, tetapi perjalanan Leeds United kembali ke Liga Premier memakan waktu. Setelah itu Leeds United kembali ke Liga Premier Inggris pada musim 2020-2021 setelah memenangkan gelar di EFL Championship di bawah asuhan manajer Marcelo Bielsa. Mereka membuat dampak positif dengan gaya permainan menyerang yang menarik perhatian banyak penggemar sepakbola.

Don Revie Membawa Leeds United Promosi Ke Divisi Satu

Don Revie, lahir pada tanggal 10 Juli 1927 di Middlesbrough, Inggris, adalah seorang legenda sepakbola yang di kenal sebagai pemain dan manajer. Namun, ia lebih di kenal sebagai arsitek di balik kesuksesan besar Leeds United pada era 1960-an dan awal 1970-an. Don Revie memulai karier sepakbolanya sebagai pemain. Ia adalah seorang striker yang bermain untuk beberapa klub, termasuk Leicester City dan Manchester City. Maka dia memperoleh reputasi sebagai pemain yang rajin, keras, dan bertanggung jawab. Selama karier bermainnya, Revie meraih kesuksesan, termasuk memenangkan Piala FA bersama Manchester City pada tahun 1956.

Setelah pensiun sebagai pemain, Revie beralih ke karier manajerial. Pada tahun 1961, ia di angkat sebagai manajer Leeds United yang saat itu berada di Divisi Dua (Championship sekarang). Inilah awal dari periode keemasan Leeds United di bawah kepemimpinan Revie. Kemudian Don Revie Membawa Leeds United Promosi Ke Divisi Satu pada tahun 1964 setelah finis sebagai juara Divisi Dua. Maka Leeds United meraih gelar liga pertama mereka di bawah Revie pada musim 1968-1969. Leeds menjadi kekuatan dominan di Inggris, selalu bersaing di puncak klasemen dan menjadi rival tangguh bagi klub. klub lain seperti Manchester United dan Liverpool. Leeds United memenangkan Piala FA pada tahun 1972, mengalahkan Arsenal dalam final yang kemudian di kenal sebagai “The Centenary Final.”

Mereka juga meraih gelar Piala Liga pada tahun 1968 setelah mengalahkan Arsenal di final. Maka Leeds United mencapai final Piala Eropa pada musim 1975-1976, tetapi kalah dari Bayern Munich dalam pertandingan yang kontroversial. Don Revie di kenal sebagai manajer yang detail, disiplin, dan taktis. Leeds United di bawah kepemimpinannya di kenal dengan gaya permainan fisik dan ketahanan yang kuat. Meskipun kadang di sebut sebagai tim yang keras, mereka juga menampilkan sepakbola berkualitas tinggi.

Leeds UnitedFC Di Dirikan Pada Tahun 1919

Leeds UnitedFC Di Dirikan Pada Tahun 1919 sebagai hasil dari penggabungan dua klub sepakbola yang berbasis di Leeds, West Yorkshire, Inggris: Leeds City dan Holbeck FC. Berikut adalah sejarah berdirinya Leeds United secara lebih rinci:

Leeds City di dirikan pada tahun 1904. Klub ini berhasil meraih kesuksesan di Divisi Kedua Liga Sepakbola Inggris (Football League Second Division) dan kemudian promosi ke Divisi Pertama pada tahun 1905. Leeds City mencapai puncak Divisi Pertama pada musim 1909-1910 dengan finis di posisi keempat, tetapi kesuksesan ini di ikuti oleh beberapa musim yang kurang menggembirakan. Pada tahun 1919, Leeds City terlibat dalam skandal keuangan yang melibatkan pembayaran kepada pemain selama Perang Dunia I. Klub ini di nyatakan bersalah dan di usir dari Football League oleh otoritas sepakbola. Sebagai tanggapan terhadap pengusiran Leeds City, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengadakan pertemuan di hotel Queen’s Hotel di Leeds pada tanggal 17 Oktober 1919. Pertemuan ini membahas pembentukan klub baru sebagai pengganti Leeds City. Dari pertemuan tersebut, Leeds United lahir.

Leeds United awalnya bermain di Divisi Kedua setelah pembentukannya. Klub ini mengalami kesulitan finansial pada awalnya dan terdegradasi ke Divisi Kedua pada tahun 1920. Leeds United berhasil mendapatkan promosi ke Divisi Pertama pada tahun 1923 di bawah manajer Arthur Fairclough. Leeds United mencapai puncak kejayaannya pada periode ini di bawah manajer Don Revie. Mereka memenangkan beberapa gelar liga, Piala FA, dan Piala Liga, serta mencapai final Piala Eropa pada musim 1975-1976. Leeds United menjadi salah satu kekuatan utama di Inggris dan tampil di berbagai kompetisi Eropa, mencapai final Piala Eropa dan Piala UEFA.

Setelah era keemasan Don Revie, Leeds United mengalami perubahan manajerial dan kesulitan finansial. Mereka terdegradasi ke Divisi Kedua pada tahun 1982. Klub ini mengalami serangkaian pergantian kepemilikan dan tantangan keuangan selama beberapa decade. 

Leeds UnitedFC Terlibat Dalam Upaya Keberlanjutan Dan Konservasi Lingkungan

Leeds United, selain menjadi kekuatan di dunia sepakbola, juga memiliki sejumlah kontribusi positif di berbagai bidang. Berikut beberapa contoh kontribusi Leeds United untuk dunia di luar lapangan sepakbola:

Leeds United telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan mental. Klub ini berkomitmen untuk mengatasi stigma seputar masalah kesehatan mental dan menyediakan sumber daya serta informasi yang mendukung para penggemarnya. Leeds United aktif dalam mendukung pendidikan dan pengembangan pemuda. Maka mereka memiliki program sepakbola pemuda yang tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan sepakbola. Akan tetapi juga mendukung pendidikan dan pembinaan karakter.

Klub ini terlibat dalam berbagai inisiatif inklusi sosial, termasuk dukungan terhadap kelompok-kelompok yang mungkin menghadapi ketidaksetaraan atau diskriminasi. Leeds United menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua. Setelah itu Leeds UnitedFC Terlibat Dalam Upaya Keberlanjutan Dan Konservasi Lingkungan. Mereka berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dan berpartisipasi dalam proyek-proyek yang mendukung keberlanjutan dan perlindungan lingkungan. Seperti klub sepakbola lainnya, Leeds United memiliki keterlibatan yang kuat dengan komunitas lokalnya. Mereka mendukung berbagai kegiatan komunitas, termasuk program-program olahraga, pendidikan, dan kesehatan. Leeds United juga terlibat dalam berbagai kampanye dan inisiatif yang bertujuan mengatasi tantangan sosial, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan.

Seperti banyak klub sepakbola lainnya, Leeds United turut serta dalam upaya bantuan selama pandemi COVID-19. Klub ini menyumbangkan dana, peralatan medis, dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak Leeds UnitedFC.

Back To Top