Klub Chelsea Dengan Segala Prestasinya

Klub Chelsea Dengan Segala Prestasinya
Klub Chelsea Dengan Segala Prestasinya
Klub Chelsea Dengan Segala Prestasinya

Klub Chelsea Dengan Segala Prestasinya Yang Mengantarkan Chelsea Menjadi Salah Satu Klub Sepak Bola Terbaik Di Dunia. Chelsea Footbal Club atau biasa kita sebut dengan Chelsea FC adalah sebuah klub dari inggris yang bersarang di bagian barat kota London. Berdiri pada 1905 dan menamakan stadionnya bernama Stamford Bridge. Klub ini merupakan salah satu klub yang paling sukses se-antero Inggris. Bicara soal prestasi yang di raih oleh Klub Chelsea FC ialah sebagai berikut; Priemer League sebanyak lima kali, Piala FA sebanyak tujuh kali, Liga Champions League sebanyak dua kali, Piala Super UEFA sebanyak 2 kali, Liga Europa sebanyak 2 kali, Piala Dunia antar klub sebanyak 2 kali, dan memastikan Chelsea adalah salah satu klub terbaik di dunia untuk saat ini.

Di era kepemilikan Roman Abrahamovic, Chelsea yang kita tahu adalah sebuah klub raksasa yang sering mengganti manager, di antaranya sebagai berikut; Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Guus Hiddink, Rafael Benitez, Roberto D Matteo, Maurizio Sarri dan yang terakhir adalah Thomas Tuchel. Manajer-manajer tersebut lah yang mampu membawa Klub Chelsea meraih gelar-gelar yang di inginkan Roman Abrahamovic. Seperti yang kita ketahui setiap klub besar pasti ada legenda yang mampu menghantarkan sebuah klub meraih gelar-gelar yang di inginkan oleh klub itu sendiri. Di Chelsea FC ada beberapa legenda yang mampu menghantarkan klub untuk meraih gelar juara yaitu sebagai berikut; Frank Lampard, Didier Drogba, John Terry, Ashley Cole, Petr Cech, Michael Essien, Michael Ballack, dan yang terbaru ada Eden Hazard. Mereka merupakan salah satu dari legenda yang mampu membawa Chelsea FC meraih gelar-gelar yang di inginkan oleh klub.

Masa Kejayaan Klub Chelsea

Pada 2004 di era baru kepemilikan Roman Abrahamovic ia menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih utama di tim Chelsea FC. Jose Mourinho atau yang biasa di panggil ‘the spesial one‘ itu mampu membawa Chelsea menjuarai gelar Priemer League untuk pertama kalinya. Pada awal kedatangannya ke Stamford Bridge, ia di manjakan oleh Roman Abrahamovic. Yang jor-joran untuk belanja pemain dan tidak segan-segan untuk mengeluarkan dana yang sangat besar. Tapi di luar dugaan Jose Mourinho atau yang biasa disebut ‘the spesial one‘ itu hanya membeli seorang pemain yang underrated yaitu Didier Drogba dari klub Marseille. Itulah mengapa ia disebut ‘the spesial one’ karena tidak harus membeli pemain-pemain bintang untuk merakit klub yang ia pimpin. Dan benar saja dengan armada yang sangat sangat kuat ia mampu menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya buat Chelsea FC.

Ia mampu mengalahkan tim raksasa tetangga yang pada saat itu juga di sebut tim invicible atau yang kita ketahui adalah Arsenal FC karena pada tahun sebelumnya mereka mampu menjuarai Liga Inggris sama sekali tanpa terkalahkan. dan pada akhirnya ‘the special one’ mampu memberi Chelsea sebanyak delapan piala di antaranya; tiga Piala Priemere League, tiga Piala Liga Inggris, satu Piala FA dan yang terakhir Piala Community Shield. Pada tahun 2012 chelsea mampu menjuarai Liga Champions League. Ini adalah Masa Kejayaan Klub Chelsea untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub itu berdiri yang di asuh oleh Roberto Di Matteo. Ia adalah salah satu pemain legenda Chelsea dan sebelumnya ia hanya asisten pelatih. Dari Andreas Villas Boas yang sebelumnya di pecat oleh Roman Abrahamovic karena berselisihan pendapat.

Era Kepemilikan Todd Boehly

Pada tahun 2022 telah terjadi konflik antara Rusia dengan negara tetangganya Ukraina. Pada saat itu pihak dari Liga Inggris mengenakan sanksi kepada sang pemilik Chelsea FC yaitu Roman Abrahamovic selaku warga negara Rusia. Maka dari itu ia menjual sahamnya kepada business man dari Amerika Serikat yang resmi menjadi Era Kepemilikan Todd Boehly. Pada awal kedatangannya ke Chelsea FC ia langsung jor-joran merombak team. Mendatangkan pemain-pemain baru dan mengeluarkan pemain-pemain lama. Dan yang seperti kita tahu itu tidak berjalan mulus dengan menghantarkan Chelsea di tengah Klasmen Liga Inggris pada musim 2022. Untuk pertama kalinya sejak kepemimpinan Roman Abrahamovic Chelsea tidak ikut ajang bergengsi yaitu Liga Champions dan Liga Europa.

Pada musim yang baru ini Todd mendatangkan pemain-pemain mahal yang masih muda di antaranya ada; Mudryk dari Shaktar Donest seharga 70 juta Euro. Enzo Fernandez yang baru saja di tahun itu memenangkan piala dunia untuk Argentina seharga 107 juta Euro. Moises Caicedo dari Brighton seharga 115 juta Euro. Tentu saja Chelsea belum meraih hasil yang terbaik yang di inginkan oleh pemilik klub tersebut. Dan sekarang di bawah asuhan manajer Mauricio Pochettino. Chelsea untuk pertengahan musim 2023 Chelsea masih terseok-seok di Liga Inggris dengan hanya menempatkan posisi tengah klasmen sementara.

Ini jauh berbeda dengan prestasi Chelsea FC yang di raih pada era Di Matteo. Di Matteo pada saat itu sukses menumbangkan klub raksasa dari jerman yaitu Bayern Munich. Di final dengan hasil yang dramatis 4 -3 melalui adu penalti. Pada tahun 2021 Chelsea mampu menjuarai Liga Champions League untuk yang kedua kalinya setelah menumbangkan tim raksasa dari Liga Inggris juga yaitu Manchester City. Pada tahun itu Roman Abrahamovic menunjuk Thomas Tuchel untuk menjadi pelatih utama dari Chelsea FC. Chelsea FC mampu menumbangkan Manchester City dengan skor tipis 1-0 yang di cetak oleh Kai Havertz.

Pendukung Chelsea

Menjadi salah satu klub sepak bola yang paling banyak memiliki Pendukung Chelsea di seluruh dunia. Stadion ini memiliki rata-rata penonton tertinggi keenam dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada tahun 2023, Chelsea memiliki 118,9 juta pengikut di media sosial, tertinggi keempat di antara klub sepak bola. Antara tahun 2007 dan 2012, Chelsea menduduki peringkat keempat dunia dalam peringkat tahunan penjualan replika seragam, dengan rata-rata 910.000. Banyak klub pendukung resmi di Inggris dan di seluruh dunia yang berasal dari Kensington Battersea dan Hammersmith. Pekerja wilayah seperti London Raya Basis merupakan penggemar tradisional Chelsea dan berasal dari seluruh wilayah.

Memiliki dukungan terbaik ketujuh pada musim 2013–2014, dengan rata-rata jumlah penonton 41.572 orang. Dewan London Raya, karena akibat meningkatnya insiden Hooligan pada tahun 1980an. Menyebabkan ketua Ken Bates mengusulkan pendirian pagar listrik untuk mencegah mereka menyerbu lapangan. Sebuah usulan yang di ajukan oleh Dewan London. Bushwackers’ s Millwall dan Perusahaan Antar Kota West Ham United, terkenal secara nasional karena kekerasan dalam sepak bola, sama seperti perusahaan hooligan dari klub lain. Seperti Chelsea Headhunter milik klub, awalnya di kenal sebagai Chelsea Shed Boys, dan kemudian menjadi Perusahaan sepak bola hooliganisme. Sejak tahun 1990-an, terjadi penurunan tajam dalam masalah penonton di pertandingan. Sebagai akibat dari kebijakan yang lebih ketat, 2009–2010 di keluarkan, tertinggi kelima di divisi ini. Penggemar Chelsea di tangkap karena pelanggaran terkait sepak bola pada saat menonton pertandingan Klub Chelsea.

Back To Top