Jim Ratcliffe Membeli 25% Saham Manchester United

Jim Ratcliffe Membeli 25% Saham Manchester United
Jim Ratcliffe Membeli 25% Saham Manchester United
Jim Ratcliffe Membeli 25% Saham Manchester United

Jim Ratcliffe Membeli 25% Saham Manchester United, Salah Satu Orang Terkaya Di Inggris Mengakuisisi 25% Saham Manchester United FC. Klub Manchester United yang sudah juara Inggris sebanyak 20 kali, mengalami keterpurukan di Liga Utama Inggris dan tersingkirkan dari pertandingan lain di akhir musim ini. Klub ini berada di bawah asuhan manager Erik ten Hag. Tetapi sebagai sebuah bisnis, United selalu mendapat nilai yang tinggi, memberikan kebanggaan kepada semua penggemarnya di seluruh dunia. Pendiri perusahaan Ineos pertama kali mengatakan ketertarikannya untuk membeli saham klub Manchester United pada bulan Januari.

Setelah Glazer sekeluaga mengatakan bahwa mereka sedang melakukan pertimbangan penjualan klub tersebut. Keluarga Glazer menerima kritikan karena di anggap kurang berinvestasi dalam klub. Klubpun mengalami kesulitan finansial semenjak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 silam. Sebelum menerima Piala Carabao tahun 2022-23, klub MU belum ada memenangkan satu pun piala sejak tahun 2017. Hingga saat ini Jim Ratcliffe menghadapi tawaran kompetitor dari seorang bankir Qatar yaitu Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani. Tetapi ia menarik tawarannya kembali, dan memberikannya untuk Sir Jim Ratcliffe.

Jim lahir sebagai seorang putra dari tukang kayu dari Failsworth, di Greater Manchester, Ia merupakan penggemar Manchester United sejak kecil. Di kenal karena memiliki negoisasi yang keras, Jim pernah di panggil Dr. No oleh satuan pekerja. Lewat pembelian dan juga pengembalian bagian dari bisnis lain yang terbengkalai, Jim sudah memiliki kekayaan yang sangat banyak, walaupun perkiraan kekayaannya tidak sama dari setiap berita. Forbes mengatakan jumlah kekayaannya mencapai $18 miliar (£15,8 miliar). Di sisi lain, Sunday Times Rich List, menempatkan Jim sebagai orang terkaya nomor dua di Inggris raya, dan menyatakan jumlah kekayaannya hampir mendekati £30 miliar.

Jim Ratcliffe Mendirikan Perusahaan Bernama Ineos

Melalui operasi yang pernah di miliki oleh perusahaan minyak raksasa milik BP, Jim Ratcliffe Mendirikan sebuah Perusahaan Bernama Ineos. Perusahaan ini menghasilkan bahan kimia dan juga bahan mentahnya yang di gunakan sebagai bahan produk semua hal yang hampir kita gunakan setiap harinya. Menyebar ke 194 lokasi di 29 negara, perusahaan Ineos menciptakan penjualan kurang lebih sekitar £50 miliar, perusahaan ini juga meiliki pekerja berjumlah lebih dari 26.000 orang dari tiap lokasi. Bahan mentahnya di gunakan untuk semua hal, mulai dari produk perlengkapan mandi, makanan dan obat-obatan, dan juga ponsel serta furnitur. Jim selalu melibatkan diri dengan bahan kimia dan bahan industri.

Setelah Jim lulus dari Universitas Birmingham dan mendapatkan gelar di bidang teknik kimia pada tahun 1974. Jim menghabiskan waktunya beberapa tahun berada di perusahaan minyak Esso dan BP. Sebelum akhirnya bergabung dengan perusahaan bahan kimia Courtaulds dan kain. Selanjutnya, pada tahun 1989, Jim memulai langkah yang mengubah hidup dan kariernya di dunia ekuitas swasta saat ia menjadi bagian dari Advent International. Hal ini mengajarkan Jim Ratcliffe cara untuk bertransaksi, sebelum Jim menyetujui memulai bisnis bersama berdasarkan hal yang selanjutnya menjadi strategi yang telah lama di gunakan.

Jim dan seorang rekan pengusaha John Hollowood mengakusisi perusahaan bahan kimia BP di Hythe wilayah Southampton dengan harga £40 juta pada tahun 1992. Kemudian tahun 1994, perusahaan tersebut bernilai £100 juta saat di luncurkan pada Bursa Efek di London. Bisnis itu di sebut Inspec, selanjutnya membeli bisnis berbahan kimia khusus BP dari Antwerpen, di Belgia. Jim selanjutnya keluar dari Inspec dan membangun perusahaan miliknya sendiri yaitu Ineos, pada tahun 1998 dan membeli perusahaan Belgia tersebut dengan harga £89 juta. Perusahaan Ineos sudah berkembang menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik berbahan kimia, yang berekspansi lewat akuisisi dan investasi dalam bidang kontroversial sejenis fracking.

Mempunyai Julukan Sebagai Penjahat Bond

Karena Jim memutuskan untuk tidak akan membubarkan perusahaannya, sehingga tidak ada lagi yang menjadi pemegang saham City yang bisa di ajak untuk berkonsultasi. Jim Ratcliffe yang juga merupakan seorang pemegang saham perusahaan Ineos, bisa bergerak dengan cepat dalam melakukan sebuah kesepakatan. Jim juga mendapat julukan sebagai seorang negosiator yang tangguh dalam sebuah perselisihan di bidang industrial. Ia terkenal karena ia harus menghadapi serikat pekerja kilang petrokimia Grangemouth dan pabrik di Skotlandia pada tahun 2013 silam.

Jim menghadapi keadaan ancaman pemogokan pada seluruh perusahaan akibat gaji dan pensiun yang tidak sesuai. Akibat dari perselisihan itu yang menjadikan Jim Mempunyai Julukan Sebagai Penjahat Bond. Hal ini yang menjadi penyebab perusahaan Ineos mengatakan bahwa Ineos akan menutup pabrik dan kemudian memangkas 800 pekerja Ineos. Tetapi, Ineos membatalkan keputusannya saat serikat pekerja Unite memberikan persetujuan rancangan kelangsungan hidup dalam berinvestasi sebesar £300 juta di perusahaan itu agar tetap berjalan. Tak asing dengan sebuah kontroversi, Jim menerima banyak kritikan ketika pada tahun 2016.

Perusahaan Ineos mengimpor sebuah gas serpih pertama yang berasal dari fracking. Di impor dari Amerika Serikat ke Inggris Raya di saat pertentangan sengit yang terjadi di kelompok lingkungan hidup. Jim juga di kabarkan sudah pindah dari Inggris Raya ke Monaco pada tahun 2020. Wilayah yang tidak melakukan pemungutan pajak penghasilan milik pribadi dan pajak keuntungan modal. Jim menolak memberikan komentar, namun ketika di tanya mengenai sebuah laporan yang memberitakan bahwa ia akan pindah ke kerajaan itu pada tahun 2019 silam, ia berkata kepada media kalau ia telah mencoba untuk memberi kembali kepada Inggris Raya dan sudah berinvestasi sebanyak £2,5 miliar di negara itu.

Gagal Untuk Membeli Klub Chelsea

Bisnis Jim telah berubah dari bahan kimia selama beberapa tahun terakhir ini. Ia mengatakan rancangan untuk menciptakan sebuah kendaraan baru yang di dasari dari Land Rover Defender, yang di hentikan pembuatannya pada tahun 2016 silam. Tetapi, pada tahun 2020, Jim Ratcliffe yang menjadi juru kampanye Brexit sebelum referendum Brexit, mengumumkan bahwa kendaraan 4×4 yang baru akan di ciptakan di Prancis. Ini mempupuskan harapan para penggemar yang berharap kalau kendaraan itu akan di buat di pabrik baru di Wales. Kemudian pada tahun 2017, perusahaan Ineos mengakusisi Belstaff. Sebuah perusahaan yang memproduksi pakaian kendaraan bermotor kelas tinggi yang jaketnya pernah di pakai oleh seorang aktor bernama Steve McQueen dan kemudian di modelkan oleh orang terkemuka di dunia seperti David Beckham. Perusahaan Ineos juga mempunyai kemitraan dengan tim balap mobil Mercedes F1.

Selanjutnya pada tahun 2019 silam, Jim menjadi pemimpin baru klup pesepeda profesional yang terkenal. Setelah perusahaan Ineos mengakusisi Team Sky sebelumnya. Klub itu sekarang berganti nama menjadi Ineos Grenadiers. Belum ada kepastian apakah bisnis tersebut bisa di golongkan sebagai bisnis yang ia cintai atau tidak cintai. Tetapi Jim sudah mengetahui berapa banyak potensi yang ada di dalamnya. Jim telah mempunyai minat dalam dunia sepak bola. Sebab Jim yang menjadi pemilik klub bola Prancis Nice dan juga klub bola Swiss Lausanne-Sport. Namun, pada saat bulan Mei tahun 2022 silam, Jim memberikan penawaran £4,25 miliar dan Gagal Untuk Membeli Klub Chelsea. Sesudah pemilik klub London tersebut Roman Abramovich menjualnnya. Pada waktu itu, Jim mengatakan kepada media kalau ia merupakan penggemar klub Manchester United. Alasan satu-satunya Jim tidak melakukan penawaran dengan klub Setan Merah tersebut karena klub itu tidak di jual. Namun kini 25% saham Manchester United sudah menjadi milik Jim Ratcliffe.

Back To Top