Kader PDIP Medan Bobby Nasution Resmi Di Pecat

Kader PDIP
Kader PDIP
Kader PDIP Medan Bobby Nasution Resmi Di Pecat

Kader PDIP Medan Bobby Nasution Secara Resmi Di Pecat Karena Telah Di Anggap Melanggar Beberapa Hal Yang Tidak Mematuhi Partai. Kini kabar terbaru datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Medan yang telah memecat salah satu kader. Ia adalah Muhammad Bobby Afif yang menjabat sebagai Wali Kota Medan. Karena untuk tetap menjadi salah satu kader dalam suatu partai harus mematuhi kode etik dan aturan partai tersebut. Faktanya ia sudah tidak lagi menjadi Kader PDIP karena beberapa hal yang di langgarnya. Terlebih hal ini di kaitkan karena ada dukungan yang di beri olehnya untuk pasangan calon Prabowo-Gibran. Di mana kode etik adalah sebuah kesepakatan yang sukarela tentang aturan politik. Dan berlaku pada pendukungnya yang pada saat kampanye pemilu berlangsung. Terkhusus pada negara-negara transisi di mana harus ada supremasi hukum yang belum di kembangkan. Terlebih harus dapat di percaya juga. Dengan tujuannya untuk membantu sebuah partai politik menyetujui aturan mainnya.

Seperti yang sudah di lansir kumparanNews.com yaitu DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Medan. Telah memecat menantu kedua Presiden Jokowi dan juga sekaligus yang menjadi Wali Kota. Di pecatnya Bobby karena pelanggaran kode etik. Karena adanya dukungan dari kubu lain yaitu mendukung pasangan calon presiden Prabowo-Gibran. 

Terlebih lagi keputusan ini sudah tercatat pada surat yang telah di rilis pada tanggal 10 November lalu. Yaitu dengan nomor 217/INC/DPC-29.B-26.B/XI/2023. Dan kemudian surat ini telah sudah di pertanda oleh Ketua DPC PDIP di Kota Medan. Ia adalah Hasyim selaku Sekretaris DPC pak Robby Barus.

Dan yang telah di katakan Hasyim bahwa Bobby Nasution telah tercatat melakukan tindakan pelanggaran. Yaitu tentang Kode Etik Dan Disiplin Anggota Partai yang tidak menaati aturan dan putusan partai. Hal ini di jelaskan pada surat yang telah di tandatangani Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dan secara resmi tidak menjadi Kader PDIP lagi.

Respon Bobby Soal Dirinya Tidak Menjadi Kader PDIP Lagi

Terkait dengan sudah tidak menjadi anggota pada Partai DIP. Tentu tanggapan juga telah di keluarkan olehnya. Tentang bagaimana Respon Booby Soal Dirinya Tidak Menjadi Kader PDIP Lagi. Hal ini mungkin bagi beliau menjadi pelajaran kedepannya. Karena seperti yang anda ketahui motif dari pemecatan ini di sebabkan oleh dukungan terhadap kubu lain. Hingga terjadi pemecatan yang ia dapati karena sudah tidak memenuhi syarat lagi. Faktanya karena ada beberapa aturan yang harus di patuhi dari sebuah partai. Dan Bobby telah melanggar perihal aturan yang sudah di tuliskan dan janjikan. Hingga terjadinya pelanggaran kode etik yang di lakukannya.

Seperti yang juga telah di lansir kumparaNews.com bahwa Bobby merespon mengenai pemecatan tentang dirinya. Dengan pemecatan yang di lakukan melalui surat yang telah di terima olehnya. Hal ini bertepatan pada Senin malam pada tanggal 13 November 2023. Surat tersebut yang menyatakan bahwa ia sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai kader. Ini menjadi hal yang sudah jelas dan resmi soal di lepasnya keanggotaannya.

Ia mengatakan “Terima kasih kepada PDIP karena telah mendukung sampai dengan hari ini. Terlebih kepada pemerintahan di Kota Medan. Respon ini di nyatakannya pada Gedung DPRD Medan pada hari Selasa 14 November 2023. Dan ia enggan berkomentar banyak mengenai hal ini.

Responnya yang tidak meninggalkan banyak komentar ini juga menimbulkan banyak pertanyaan. Dari berbagai kalangan dan berbagai masyarakat.

Terlebih sambungnya seperti ini “Dan mudah-mudahan ke depannya tetap terus dan menjadi keharusan mendukung masyarakat. Terkait dengan kepentingan masyarakat, kepentingan yang lebih besar. Jika di bandingkan kepentingan yang sifatnya individualis,” ujarnya.

Hal ini lah yang telah di ungkap olehnya dan lebih merespon tentang nasib masyarakat yang harus lebih di utamakan. Dan tidak mementingkan kepentingan pribadi melainkan mengutamakan masyarakat. Terkhusus bagi masyarakat medan di mana tempat Bobby menjabat sebagai Wali Kota.

Bobby Akan Kembalikan KTA PDIP

Terkait secara resminya Bobby yang tidak menjadi kader di Partai DIP. Tentu ada beberapa hal yang harus di lakukan olehnya. Salah satunya tentang pengembalian KTA yang harus di lakukannya. KTA yang merupakan sebuah Kartu Tanda Anggota yang di miliki masing-masing kader.taHal ini Bobby Akan Kembalikan KTA PDIP.

Seperti yang sudah di akui oleh Bobby Nasution bahwa ia telah merespon soal pengembalian Kartu Tanda Anggota. Pengembalian soal KTA ini ia katakan di lakukannya pada sore lalu. Hal ini terkait dengan perjalanan pernyataannya yang ia katakan. Karena sebelumnya telah di jelaskannya bahwa pihak Partai DIP memberikan waktu tujuh hari. Tujuannya untuk menentukan nasib tentang dunia kepartaiannya.

Tepat pada hari Senin tanggal 13 November 2023 kemarin. Tepat di hari ke tujuh sejak dirinya di panggil oleh DPP Partai DIP. Yaitu terkait dengan dukungan yang dirinya lakukan terhadap Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 nantinya.

Sambil mengatakan “Belum memulangkan Kartu Tanda Anggota atau KTA dan rencananya nanti sore kita akan jawab”. katanya pada hari Senin lalu di Hotel Grand Antares di Kota Medan.

Dan ia masih belum memberikan jawaban yang tegas terkait pengembalian KTA miliknya.

Namun sebelum secara resmi di nyatakan tidak menjadi kader dari PDI Perjuangan. Pihak mereka menjelaskan bahwa PDI Perjuang tidak melakukan pemecatan terhadap dirinya. Dengan terkait dukungan terhadap kubu lain. Namun pihak mereka menjelaskan untuk dirinya cepat mengembalikan KTA dan lebih tahu diri.

Seperti yang telah di katakan oleh Rapidin Simbolon selaku Ketua DPD PDI Perjuangan. “Berarti kalau ia selaku anggota partai sudah lari dari kebijakan. Ya sebaiknya lebih tahu diri untuk mengembalikan KTA yang di milikinya. Hal ini telah di katakanya pada tanggal 6 November 2023 lalu.

Ia beranggapan bahwa Bobby tidak di pecat namun lebih tahu diri dari keputusannya mendukung pihak lain. Dan segera mungkin mengembalikan Kartu Tanda Anggota dirinya.

Bobby Di Sebut Tidak Ada Etika Politik

Faktanya ia belum mengembalikan KTA sampai pada tanggal 13 November 2023. Dan hal ini membuat pihak PDI perjuangan angkat bicara perihal ini. Padahal Bobby sudah memberi pengumuman bahwa dirinya telah mendukung pasangan Prabowo Subianto dengan Gibran. Karena seperti yang anda ketahui PDI Perjuangan telah memiliki pasangan capres dan cawapres sendiri. Calon pasangannya ialah Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD.

Seperti yang juga telah di Boydo Panjaitan kepada kumparan.com. “Belum ada, hingga sampai saat detik ini belum ada pengembalian yang di lakukan olehnya. Ia selaku Bendahara DPC PDI Perjuangan juga mengaku kecewa soal sikap menantu Presiden RI. Karena dari PDI Perjuangan ia di kenal untuk langkah di Pilwakot 2020 lalu.

Ia juga mengatakan bahwa Bobby Di Sebut Tidak Ada Etika Politik. Dan hal ini juga di anggap tidak menghargai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Khususnya pada wilayah Kota Medan di mana ia menjadi Kader PDIP.

Back To Top