Hedon Menjadi Gaya Hidup Di Kalangan Anak Muda Yang Semakin Marak Terlihat Di Mana-Mana. Seiring perkembangan zaman, terlihat banyak anak muda pada saat ini menganut gaya hidup hedon atau hedonisme. Siapa yang tidak tahu hedonisme pada saat sekarang ini. Mungkin salah satu dari kalian juga menganut gaya hidup ini bukan. Faktanya, hampir semua anak muda menganut gaya hidup hedonisme terutama para generasi Z.

Banyak generasi yang tidak tahu bahkan tidak sadar bahwa dirinya sedang menganut gaya hidup hedon. Mari kita bahas sedikit mengenai gaya hidup hedonisme ini. Gaya hidup ini sangat banyak dan mudah di temui di sekitar kita. Hedon atau hedonisme sendiri berarti kesenangan, kegembiraan, atau kepuasan. Dengan kata lain, hedonisme merupakan gaya hidup yang menghambur-hamburkan uang untuk mendapatkan kesenangan atau kepuasan diri.

Gaya hidup ini sangat erat kaitannya dengan gen z, dimana mereka ingin semua serba enak dan instant. Begitu pula untuk mendapatkan kebahagiaan. Tak hanya kebahagiaan fisik saja, bahkan individu juga akan mengupayakan kenikmatan mental yang ingin di capai dalam sesaat.

Hedonisme dapat di lihat dari perilaku individu yang rela menghambur-hamburkan uang demi kesenangan sesaat. Tak jarang banyak di jumpai anak-anak pada saat ini yang membeli kebahagiaan atau kenikmatan dengan menggunakan uang. Perilaku foya-foya menjadi salah satu contoh dari gaya hidup ini. Semua keinginan harus dapat di turuti pada saat itu juga dengan tidak berfikir panjang.

Hal kecil yang dapat di lihat dari gaya hidup ini adalah perilaku boros. Seorang individu tidak dapat mengontrol keinginannya untuk berhenti membeli barang demi mencapai kepuasannya sendiri. Sebagai contoh, perilaku hedon sehari-hari adalah berbelanja barang-barang mewah yang sedang viral tanpa memperdulikan aspek yang lain. Padahal belum tentu ia membutuhkan barang tersebut namun ia tetap membelinya untuk memenuhi keinginan dan kepuasannya. Hal ini termasuk perilaku hedon.

Alasan Yang Mendorong Gaya Hidup Hedon

Banyak anak muda pada saat ini yang menganut gaya hidup ini. Banyak sekali alasan yang mendorong gaya hidup hedon. Tidak bisa di salahkan, perkembangan zaman menjadi salah satu penunjang maraknya gaya hidup ini terjadi. Dengan berkembangnya zaman, maka berkembang pula teknologi yang merambah. Banyak hal yang seharusnya kita tidak tahu namun malah menjadi tontonan dan mensugesti pikiran. Hal ini dapat menimbulkan pikiran-pikiran untuk hedon.

Hedonisme juga dapat berawal dari apa yang kita lihat melalui sosial media. Di dalam sosial media kita dapat melihat apapun yang ingin kita lihat bahkan yang tidak ingin kita lihat. Semua tersedia di dalam media sosial. Perilaku hedon dapat berawal pada saat kita tidak sengaja melihat sosial media lalu muncul video mengenai makanan. Secara tidak sadar, video tersebut mempengaruhi tubuh dan pikiranmu sehingga menimbulkan keinginan untuk makan makanan tersebut. Tentunya kalian akan menuruti tubuh dan memesan makanan pada saat itu juga

Tak hanya melalui sosial media, pendorong gaya hidup hedon dapat di sebabkan oleh lingkungan atau teman-teman sekitar. Lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar mengenai gaya hidup yang kita jalani. Pentingnya memilih teman yang setara akan membantu kita terhindar dalam gaya hidup hedonisme ini.

Melihat teman memiliki barang branded pastinya membuat kita juga ingin memiliki barang tersebut. Padahal aslinya kita tidak terlalu butuh barang tersebut. Hanya untuk mendapatkan keinginan dan kepuasan sesaat individu penganut gaya hidup ini akan membeli barang untuk memenuhi nafsunya.

Dampak Hedonisme Terhadap Anak Muda

Hedon yang sudah menjadi gaya hidup tentunya memiliki dampak yang kurang baik untuk jangka panjang. Dimana hedonisme sendiri adalah perilaku menghamburkan-hamburkan uang demi kesenangan sesaat. Tentunya hal ini akan berdampak baik masa sekarang maupun masa mendatang.

Perilaku hedon akan menimbulkan berbagai risiko dan dampak buruk. Ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol dirinya menjadi penyebab hedonisme dan membawa dampak yang kurang baik. Salah satu dampak hedonisme adalah seorang individu penganut gaya hidup ini tidak akan pernah merasa puas. Ia akan selalu merasa kurang dan akan selalu menuruti nafsu kesenangannya sehingga tidak dapat merasakan cukup.

Penganut gaya hidup hedon akan selalu menuruti nafsu mereka tanpa berpikir panjang. Selalu ada dampak negatif di balik semua perilaku mereka. Perilaku konsumtif akan barang dapat membuat kita boros dalam menggunakan uang sehingga bisa saja tidak mempunyai dana darurat. Hal ini juga dapat menyebabkan generasi pada saat ini memiliki pengeluaran yang tidak terkontrol.

Tak hanya konsumtif akan barang, faktanya gaya hidup hedonisme juga dapat mengarahkan seseorang untuk makan berlebihan. Pastinya makanan junk food akan berdampak pada kesehatan tubuh mereka. Jika seorang mengonsumsi junk food secara berlebihan maka akan menyebabkan gangguan kesehatan yang terjadi dalam tubuh.

Bahkan perilaku hedonisme yang parah, dapat membahayakan  diri sendiri. Demi mendapatkan kesenangan yang instan mereka akan melakukan apapun. Tak jarang banyak yang mengonsumsi alkohol maupun barang haram lainnya untuk mendapatkan kesenangan sesaat.

Parahnya lagi, banyak anak muda yang terjerat hutang karena nafsu atau keinginan dalam bermain slot. Mereka akan terus bermain hingga rela berhutang demi menuruti keinginannya tersebut. Tentunya ini akan menimbulkan depresi dan mengganggu kualitas kesehatan mereka. Jika terus menerapkan gaya hidup ini pastinya akan menimbulkan masalah dan dampak hedonisme terhadap anak muda.

Tips Menghindari Gaya Hidup Hedon

Gaya hidup hedon sangat tidak di sarankan untuk generasi kedepannya. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus menghindari gaya hidup yang kurang baik ini. Kita harus bijak dalam memilah dan memilih untuk menentukan hidup kita sendiri. 

Agar tidak terjerumus ke dalam gaya hidup yang keliru, berikut beberapa tips menghindari gaya hidup hedon

Salah satu cara untuk menghindari gaya hidup hedon dapat di mulai dari diri sendiri. Dengan mengubah mindset atau pola pikir pada diri kita. Jangan selalu mengutamakan kesenangan sesaat. Ada saatnya masalah hidup datang dan menyebabkan kesedihan, namun pastinya ada saatnya juga mendapatkan perasaan yang bahagia. Oleh karena itu, kita harus hidup secukupnya. Afirmasi perasaan diri bahwa hidup ada senang dan susahnya. Jadi jangan mau senang terus.

Hal lain yang dapat di lakukan untuk menghindari gaya hidup hedon adalah memiliki tujuan hidup yang jelas. Susun target-target yang ingin kamu capai dalam jangka panjang. Teruslah berfokus pada target tersebut sehingga tidak ada waktu untuk melakukan perilaku hedonisme. 

Jangan lupa batasi diri dalam melakukan self reward. Biasanya self reward di sama-samakan dengan gaya hidup hedon. Self reward di lakukan untuk apresiasi diri setelah mencapai target yang telah di tentukan. Perlu di ingat bahwa saat melakukan self reward harus secukupnya saja. 

Nah yang paling penting adalah memilih lingkaran pertemanan. Kita harus selektif dalam memilih pertemanan agar tidak menjerumuskan pada gaya hidup hedon.