Freelance Lebih Banyak Di Minati Di Kalangan Gen Z

freelance
Freelance Lebih Banyak Di Minati Di Kalangan Gen Z
Freelance Lebih Banyak Di Minati Di Kalangan Gen Z

Freelance Lebih Banyak Di Minati Di Kalangan Gen Z Di Bandingkan Dengan Pekerjaan Tetap Di Perusahaan Kantoran. Banyak anak muda zaman ini yang lebih menyukai pekerjaan freelance di bandingkan dengan menjadi pekerja tetap di sebuah perusahaan. Menurutnya, pekerjaan freelance lebih menyangkan dan tidak membosankan.

Gen Z sendiri merupakan sebutan untuk penerus generasi milenial atau 90-an. Gen Z adalah generasi dengan range tahun kelahiran 19997 – 2012. Faktanya pada saat ini Gen Z menginjak usia 11 – 26 tahun. Yang mana beberapa dari usia tersebut termasuk ke dalam usia produktif. Dan beberapa di anataranya juga masih berada di dunia pendidikan.

Sebagai generasi penerus bangsa, generasi ini memiliki karakter yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini terkenal dengan mental nya yang tidak sekuat generasi milenial. Bisa di bilang Gen Z mempunyai mental yang lemah. Hal ini di karenakan kemajuan zaman yang dapat membuat segalanya menjadi mudah. Terbiasa dengan akses yang mudah, generasi ini tidak mau jika harus bersusah-susah.

Kemajuan teknologi dan semua yang serba canggih membuat mental generasi Gen Z tidak dapat terbentuk seperti generasi sebelumnya. Namun, bisa di bilang generasi ini cukup pintar untuk melihat peluang. Faktanya banyak dari generasi ini yang dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dan kecanggihan dari fasilitas yang ada.

Cukup besar dari generasi ini yang tidak mau menjadi pekerja tetap di sebuah perusahaan. Mereka lebih memilih menjadi pekerja freelance yang mana merupakan pekerjaan yang fleksibel. Freelance sangat di gemari oleh generasi ini karena dapat di kerjakan di mana saja dan kapan saja. Tidak terikat dengan jam kerja kantoran, freelance menjadi pilihan para gen z. Di kenal gen ini juga tidak mempunyai mental yang kuat jika mendapat presure dari pekerjaannya. Oleh karena itu banyak dadri generasi gen z yang lebih memilih sebagai pekerja freelance.

Mengenal Gen Z Lebih Dalam

Mengenal gen z lebih dalam, Gen Z atau yang sering di sebut juga dengan iGeneration atau generasi internet. Generasi ini mampu memanfaatkan dan mengaplikasikan teknologi yang ada. Sejak kecil, generasi ini sudah di suguhkan dengan kemudahan dalam segala hal yang secara tidak langsung berpengaruh dengan mental dan kepribadian mereka.

Pastinya setiap generasi mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri. Seperti hal nya, gen z juga terbentuk dari cara dan lingkungan mereka tumbuh dan berkembang. Generasi ini adalah generasi yang sejak kecil sudah terhubung dengan kecanggihan teknologi. Bahkan gadget merupakan mainannya sejak kecil. Hal ini lah yang mempengaruhi karakteristik generasi ini.

Gen ini terkenal dengan kemahirannya dalam teknologi. Karena sudah di suguhkan sejak kecil hingga sekarang, otomatis generasi ini mahir dalam menjalankan teknologi. Bisa di bilang, kemampuan generasi ini merupakan bawaan sejak lahir. Tetunya gen z dapat di andalkan dalam segala hal karena dapat dengan mudah mengakses sesuatu di internet.

Karakteristik lain yang di miliki oleh gen ini adalah menempatkan uang dan pekerjaan sebagai prioritas. Ini merupakan hal positif yang di miliki generasi ini. Namun, generasi ini juga mempunyai mental yang tidak sekuat generasi sebelumnya, yaitu milenial. Karena hidup di zaman yang serba canggih, generasi ini tidak mau ribet dan bertele-tele. Adanya teknologi dapat di manfaatkan dengan baik oleh para gen z untuk mendapatkan uang dan pekerjaan. Salah satu perkejaan yang di minati para gen z adalah freelance.

Freelance Menjadi Pilihan Gen Z

Freelance menajdi pilihan gen z karena memiliki banyak keuntungan di bandingkan dengan pekerja kantoran. Pekerjaan ini memiliki waktu dan tempat yang fleksibel sehingga dapat di lakukan dan di kerjakan kapanpun dan di mana saja. Hal ini yang menjadi daya tarik freelance di kalangan gen z. Selain itu, dengan pekerjaan ini dapat menyalurkan minat dan bakat yang di miliki. Mereka dapat memilih pekerjaan mana yang di rasa cocok dan sesuai dengan dirinya.

Berdasarkan survey yang telah di lakukan, 70 persen gen z memilih pekerjaan freelance sebagai pilihan karier pada umunya yang tidak kalah dengan pekerjaan kantoran. Mereka tidak ingin terikat oleh perusahaan yang mewajibkan bekerja dari pagi hingga sore.

Tak di ragukan lagi, alasan gen z memilih pekerjaan freelance karena pekerjaan ini di pandang cukup menjajikan dalam hal penghasilan. Bahkan menjadi freelancer dapat menghasilkan upah yang lebih tinggi di bandingkan dengan UMR sarjana di Ibu Kota. Pekerjaan ini di pandang menjadi pekerjaan yang prospektif dan sangat menguntungkan untuk jangka panjang.

Bekerja sebagai freelancer juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi angka penganguran di Indonesia. Selain kemudahan menjadi freelancer, untuk menjadi pekerja lepas ini juga tidak perlu membutuhkan izajah sarjana. Sebagian dari freelance adalah mereka yang dapat memanfaatkan dan menyalurkan kreativitas mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan uang. Untuk menjadi freelancer biasanya di ukur dengan keahlin atau portofolio yang di miliki.

Pekerjaan freelance yang dapat di lakukan di mana saja juga dapat membukakan peluang untuk para remaja yang tidak memiliki kesmepatan untuk bekerja di kota besar. Dengan kemampuan generasi ini dalam mengakses kemajuan teknologi, membuatnya dapat bekerja dan menghasilkan uang di mana saja. Tentunya, freelance dapat membuka peluang pemerataan kesempatan kerja. Kesempatan kerja yang biasanya terpusat di kota kini dapat di rasakan juga oleh pekerja yang berasal dari desa.

Macam – Macam Freelance

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, freelance merupakan pekerjaan yang bisa di lakukan kapan pun dan di mana saja tanpa terbatas waktu dan tempat. Dengan memanfaatkan teknologi, freelance lebih banyak di minati oleh generasi gen z yang memiliki kreativitas tinggi. Nah berikut macam – macam freelance

Content Creator

Content creator merupakan salah satu dari pekerjaan freelance. Menjadi seorang content creator merupakan pekerjaan yang paling banyak di minati oleh generasi ini. Pekerjaan ini memerlukan kreativitas untuk membuat konten yang dapat menarik perhatian banyak orang. Semakin banyak orang yang tertarik maka semakin banyak juga uang yang di hasilkan.

Graphic Designer

Banyak perusahaan yang membutuhkan seorang Graphic Designer untuk keperluan bisnisnya. Graphic designer bertugas untuk membuat logo, banner, atau flayer untuk marketing perusahaan mereka. Pekerjaan ini memerlukan kreativitas dan skill dalam mengaplikasikan software seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan masih banyak lagi.

Data Entry

Data entry sangat di butuhkan oleh perusahaan untuk menginput, menyortir data atau yang di butuhkan oleh perusahaan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kemahiran dalam menggunakan aplikasi Microsoft Excel atau aplikasi lain yang serupa.

Copywriter

Copywriter banyak di cari oleh para gen z. Pekerjaan ini memerlukan kreativitas untuk mengahasilkan konten tulisan yang dapat menarik dan persuasif untuk mempromosikan sesuatu.

Back To Top