Bypass Charging Teknologi Baru Smartphone Gaming

Bypass Charging Teknologi Baru Smartphone Gaming
Bypass Charging Teknologi Baru Smartphone Gaming
Bypass Charging Teknologi Baru Smartphone Gaming

Bypass Charging Merupakan Fiturnya Pada Smartphone Yang Memungkinkan Penggunaan Daya Langsung Tanpa Melalui Baterai. Terdapat beberapa keunggulan dari fitur ini yang mana bagi para gamers yang menggunakan smartphone dengan intensif. Penggunaan yang intens tersebut umumnya menggunakan charger agar smartphone tetap memiliki daya yang cukup untuk di pakai bermain. Namun, ada sedikit permasalahan yang di timbulkan akibat aktivitas bermain game sambil melakukan pengecasan baterai. Selain masalah ketahanan baterai yang tentu akan semakin menurun performanya. Smartphone akan mengalami kenaikan suhu yang ekstrim akibat pengisian daya yang di lakukan bersamaan dengan penggunaan yang intens. Teknologi bypass ini mengatasi permasalahan tersebut dengan mengalirkan daya langsung dari adapter menuju perangkat elektronik di dalam smartphone. Maka, hal ini akan membantu memperpanjang usia pemakaian baterai dengan tidak mengganggu siklus baterai. Selain itu, teknologi ini juga memberikan solusi atas panas dari suhu yang di hasilkan oleh pengecasan. Serta memberikan performa terbaik dari smartphone gaming dalam melibas permainan kompetitif.

Suhu panas yang di hasilkan selama pengecasan yang di barengi dengan aktivitas gaming di khawatirkan akan memberi dampak pada performa bermain. Yang mana hal ini akan sangat mengganggu ketika permainan sedang pada mode intens. Panas tersebut tentu akan mengganggu tangan player ketika bermain, membuat rasa tidak nyaman di genggam. Meskipun para gamers tidak mempermasalahkan suhu permukaan smartphone yang panas. Karena beberapa gamers dapat menoleransi rasa tidak nyaman tersebut. Namun hal lain bisa saja terjadi seperti throttling pada performa yang di hasilkan dari hasil panas internal smartphone yang luar biasa.

Hadirnya teknologi ini, tentu akan mereduksi siklus baterai. Dan juga hal ini sebagai bentuk dan upaya yang dapat merawat baterai. Karena siklus pengisian daya yang di hentikan, maka selama teknologi ini di aktifkan melalui smartphone Anda. Maka penggunaan parsial maupun penuh dari baterai tidak akan terjadi selama fitur ini dalam mode nyala.

Kapan Fitur Bypass Charging Di Gunakan

Hadirnya teknologi yang menjadi fitur di smartphone ini tentu membawa keuntungan dan dapat menghemat waktu dan uang Anda. Terutama bagi para gamers yang sering kali menggunakan adapter charger untuk melakukan pengecasan ketika bermain game. Namun, ada beberapa saat di mana manfaat dari fitur ini dapat di gunakan. Yaitu pada sesi game yang di mainkan berdurasi lama dan memberatkan smartphone Anda.

Game yang hadir saat ini mendukung pengalaman bermain game pada spesifikasi apa saja karena umumnya mereka mengatur minimum spesifikasi. Hal ini sama seperti laptop atau pc desktop gaming di mana aplikasi game harus memenuhi setidaknya minimum requirement. Karena hal ini, banyak game dengan durasi bermain yang lama menjadi populer. Apalagi game battle royal maupun kompetitif. Yang terkadang untuk satu sesi game saja membutuhkan waktu 20 sampai 30 menit.

Para gamers tentu tidak memainkan game dengan satu sampai tiga sesi saja. Di tambah cabang olahraga esport yang resmi di Indonesia, tentu durasi dalam menjalankan aplikasi game akan bertambah. Seperti pada saat sesi latihan yang bisa menghabiskan minimal 5 sesi setiap satu latihan.

Kemudian, fitur Bypass Charging ini juga dapat di andalkan untuk penggunaan aplikasi navigasi ketika perjalanan jauh. Dan waktu ini adalah alasan Kapan Fitur Bypass Charging Di Gunakan selain untuk kebutuhan gaming. Smartphone yang di gunakan sebagai navigasi rute perjalanan umumnya menguras baterai karena penggunaan sensor, jaringan seluler, dll. Sehingga hal ini membuat smartphone membutuhkan daya yang lebih untuk bekerja dari biasanya. Dengan fitur ini, suhu ponsel dan baterai dapat terjaga serta memberikan pengalaman di perjalanan lebih nyaman.

Meskipun fitur ini mengirim daya langsung dari adapter ke komponen di dalam smartphone. Namun jika dalam suatu kondisi di mana listrik tiba tiba mati, atau kabel tercabut di saat pemakaian. Maka hal ini tidak akan merusak smartphone Anda karena otomatis masuk ke mode normal yang powernya berasal dari baterai.

Smartphone Yang Mendukung Kerja Fitur Ini

Dengan teknologi seperti ini pada perangkat mobile seperti smartphone, tentu bukan hal yang mudah untuk di capai sebuah brand. Mengingat jika teknologi ini di terapkan, maka secara signifikan harga smartphone akan mahal. Hanya ada beberapa smartphone terjangkau yang memiliki fitur ini di dalamnya. Yang mana kebanyakan smartphone tersebut memang di peruntukkan untuk gamers yang menginginkan pengalaman yang terbaik.

Umumnya fitur untuk menjaga baterai awet dan tidak overcharge ialah fitur batasan pengisian. Namun fitur ini biasanya hanya membatasi pola pengecasan dari nol persen hingga 80 persen. Setelah 80 persen, smartphone akan mengurangi kecepatan pengisian daya untuk menjaga baterai dari suhu panas dan siklus pemakaian yang tinggi. Namun hal tersebut tak sepenuhnya efektif karena pada akhirnya performa baterai akan menurun juga seiring pemakaian yang intens.

Smartphone Yang Mendukung Kerja Fitur Ini bisa di bilang cukup banyak karena beberap brand smartphone telah menerapkannya. Penerapan fitur ini tentu di segmen jajaran smartphone gaming andalan setiap brand. Namun untuk samsung, yang bisa di bilang segmen gamingnya tidak terlalu terlihat, menggunakan fitur ini pada smartphone kelas flagship mereka. Teknologi ini mereka terapkan pada seri Flasgship mereka Samsung Galaxy S23 Series.

Untuk smartphone pertama yang melakukan penerapan dari teknologi ini yaitu Sony Xperia 1 mark II. Pada smartphone ini, fitur bypass di beri nama mode H.S. Power Control atau Heat Supression Power Control. Yang mana fitur ini dapat di aktifkan ketika berada di dalam mode game. Asus sendiri terlihat sudah melakukan penerapan teknologi ini sejak peluncuran Asus Rog 3 mereka. Dan memasukkan mode ini dalam menu utama dalam aplikasi Genie ketika perangkat di pakai bermain game.

Samsung sendiri menamai fitur ini dengan sebutan Pause USB Power Delivery. Dan fitur ini baru di jumpai di merk Samsung pada seri flagship terbaru mereka saati ini. Kesemua fitur di smartphone ini dapat di aktifkan pada menu game launcher yang tersedia.

Kesimpulan

Dengan informasi yang di berikan, di dapati Kesimpulan bahwa hal ini berbeda dengan adapter charger yang bersifat hardware eksternal. Teknologi ini lebih cenderung kepada pengendalian hardware internal. Bagaimana perangkat di internal smartphone dapat di suplai oleh kebutuhan daya yang cukup namun tidak dari baterai. Hal ini yang membuat pengalaman bermain game semakin menyenangkan dan kompetitif. Dan seperti yang telah di ucapkan di atas.

Fitur ini juga akan menghemat waktu dan biaya Anda dalam melakukan perawatan pada smartphone khususnya baterai. Dengan baterai yang akan terhindar dari siklus penggunaan yang ekstrim, maka performa baterai dapat terjaga. Setidaknya, performa dari baterai akan terjaga lebih lama meskipun pada akhirnya akan mengalami penurunan performa akibat usia pakai.

Namun, banyak pengguna smartphone non-gamers mengharapkan fitur ini juga tersedia di smartphone mid range atau flagship untuk mendukung bisnis. Mengingat pada mode desktop yang ada pada smartphone samsung, hal ini tentu akan memberikan rasa aman dari baterai yang habis saat pemakaian. Memang jika di lakukan hal tersebut di rasa akan merusak pasar laptop atau pun pc. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa jajaran atau seri smarphone lain akan menggunakan teknologi Bypass Charging.

Back To Top