Amerika Serikat Menjadi Militer Terkuat Secara Global Karena Amerika Unggul Dalam Terknologi Pertahanan, Keamanan Dan Juga Senjata. Selama bertahun-tahun, belum ada yang bisa mengalahkan posisi nomor satu tentara terkuat di dunia. Posisi ini selalu di isi oleh negara yang di juluki Paman Sam tersebut, yang tidak lain adalah Amerika Serikat. Bagaimana kekuatan militer Amerika Serikat? Studi menunjukkan bahwa militer AS bisa di katakan merupakan angkatan bersenjata paling kuat secara global. 

Angkatan Bersenjata AS di mulai sebagai Angkatan Darat Kontinental pada tanggal 14 Juni 1775. Kemudian Angkatan Laut Kontinental AS di bentuk pada bulan Oktober 1775 setelah deklarasi Kemerdekaan. Angkatan Laut Kontinental di dirikan pada bulan November 1775 untuk melindungi dari pasukan teritorial Inggris. Pasukan tersebut berpengaruh dalam perang revolusioner dan di tempatkan di garnisun setelah Perjanjian Paris pada tahun 1784. Kongres membentuk Angkatan Darat AS dan Marinir AS masing-masing pada tanggal 3 Juni 1794 dan 11 Juli 1798. Angkatan Udara AS di dirikan pada tahun 1947, menjadi badan independen setelah awalnya menjadi bagian dari Angkatan Darat AS.

Tentara saat ini telah terlibat dalam beberapa peperangan modern, menjadikan dirinya sebagai kekuatan dominan. Amerika membelanjakan sekitar 3,74% PDB-nya untuk angkatan bersenjata, anggaran yang tidak ada duanya di dunia. Pada bulan Desember 2019, presiden AS membentuk Pasukan Luar Angkasa AS sebagai cabang independen militer AS, dan dia bertindak sebagai panglima tertingginya. Laporan tahun 2021 menunjukkan bahwa AS memiliki sekitar 1,195 juta personel militer aktif, dengan sekitar 778.000 lebih di pasukan cadangan, yang menggambarkan kekuatan AS.

Cabang Angkatan Bersenjata Milik Amerika Serikat

Angkatan Bersenjata negeri Paman Sam saat ini memiliki lima Cabang Angkatan Bersenjata Milik Amerika Serikat. Tanpa mempertimbangkan Garda Nasional. Mereka termasuk Angkatan Darat AS, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Marinir, dan Angkatan Luar Angkasa. Semua kelompok ini secara kolektif di kategorikan sebagai kekuatan konvensional.

• Angkatan Darat AS terutama beroperasi di darat. Ia bertanggung jawab untuk mempertahankan tanah AS dan melindungi kepentingan tanah AS. Terdiri dari tiga pasukan, Garda Nasional, Tentara Cadangan, dan Tentara reguler.
• Angkatan Laut AS bertanggung jawab untuk membela kepentingan maritim AS. Ia bertugas menjaga keamanan maritim dan mencegah segala ancaman dari laut. Sebagian besar terdiri dari personel cadangan Angkatan Laut dan Angkatan Laut Reguler.
• Angkatan Udara AS bertanggung jawab untuk melindungi Wilayah Udara AS dan melakukan operasi udara pemerintah AS.
• Marinir AS bertanggung jawab atas operasi amfibi dan aktivitas darat untuk melindungi kepentingan AS di mana pun di dunia.
• Angkatan Luar Angkasa AS bertanggung jawab atas operasi Luar Angkasa AS. Perlu di ketahui bahwa Amerika Serikat yang pertama kali memiliki angkatan luar angkasa. Kemudian di susul oleh negara-negara eropah lainnya, seperti; Perancis, Rusia, Kanada dan Jepang.

Pasukan Khusus

Pasukan Khusus dan pasukan operasi khusus adalah unit militer khusus dalam angkatan bersenjata yang di rancang untuk melakukan kegiatan militer khusus yang di kenal sebagai operasi khusus. Mereka di perlengkapi dengan baik dan terlatih dalam taktik konvensional, non-konvensional, dan gerilya. Kedua kelompok ini berada di bawah Komando Operasi Khusus. Pasukan Khusus sangat penting bagi tentara mana pun karena mereka melakukan operasi yang berisiko bagi tentara reguler. Misalnya, mereka melakukan pengintaian di belakang garis musuh, melatih unit pertahanan asing, serangan, pemberantasan pemberontakan, kontraterorisme, sabotase dan pembongkaran, penyelamatan sandera, dan perlindungan personel jarak dekat. Kelompok operasi khusus merupakan bagian integral dari stabilitas militer dan memastikan keberhasilan dalam operasi militer karena mereka beroperasi dekat atau di belakang garis musuh sehingga memberikan mereka keuntungan kontak pertama. Contoh kelompok Pasukan Khusus di militer AS antara lain Navy Seal Angkatan Laut AS, Baret Hijau Angkatan Darat AS, MARSOC Marinir, dan Taktik Khusus Angkatan Udara.

Fungsi Militer AS

Militer AS menjalankan beberapa Fungsi. Salah satu fungsinya adalah untuk melindungi perbatasan AS dari agresi eksternal dan menegaskan pengaruh AS di luar negeri. Amerika telah berperang beberapa kali, menang paling banyak dan kalah sedikit. Misalnya, mereka kalah dalam Perang Vietnam (1975) dan Perang Afghanistan (2022), sedangkan Perang Korea dipandang menemui jalan buntu. Namun berhasil pada Perang Irak (2019) dan Perang Teluk (1991). Serangan terhadap Irak adalah contoh pertahanan preventif karena Irak diyakini memiliki senjata pemusnah massal dan berencana menggunakannya; karenanya, AS harus bertindak cepat.

AS menggunakan kekuatannya untuk mengintimidasi negara-negara yang mengancam keamanannya. AS telah menggunakan militer untuk melakukan serangan pencegahan. Ini adalah serangan terhadap sasaran yang diyakini militer dapat mengancam perdamaian suatu kawasan atau keamanan dan kepentingan AS. Baru-baru ini, AS telah terlibat dalam berbagai operasi seperti misi penjaga perdamaian dan penegakan perdamaian di bawah badan internasional seperti PBB. AS adalah kontributor kekuatan dan sumber daya manusia yang paling signifikan dalam inisiatif pemeliharaan perdamaian secara global. Presiden ingin mengirim pasukan dan ingin tentara ikut campur dalam perang saudara di Republik Afrika Tengah, sebuah tindakan yang menurut banyak orang bertujuan untuk tujuan politik.

Senjata Pemusnah Masal

Senjata Pemusnah Massal adalah senjata apa pun yang di rancang untuk menimbulkan korban massal atau kerusakan pada infrastruktur penting, baik sipil maupun militer. Jenis senjata pemusnah massal dapat bersifat nuklir, kimia, atau biologi. Angkatan Bersenjata AS memiliki semua senjata pemusnah massal, termasuk bom atom atau hidogren. Keamanan kolektif dunia atas WMD dikenal sebagai Mutually Assured Destruction (MAD). Konsep yang ada saat ini di terima oleh semua angkatan bersenjata yang memiliki senjata nuklir dan berakar pada perang dingin. MAD adalah sebuah doktrin mengenai penggunaan senjata pemusnah massal dimana semua pihak sepakat bahwa penggunaan senjata pemusnah massal oleh salah satu pihak akan mengakibatkan pihak lain membalas dengan kekuatan yang sama, sehingga mengakibatkan eskalasi dan pemusnahan massal. Misalnya, penggunaan senjata nuklir pada tahun 1945 selama tahap akhir Perang Dunia 11 menyebabkan kematian lebih dari 70.000 orang dan 60.000 orang di Hiroshima dan Nagasaki.

Alasan AS Menjadi Militer Terkuat

Alasan AS Menjadi Militer Terkuat karena AS memiliki militer terbesar, terkuat, dan tercanggih di dunia. Negara ini memiliki belanja anggaran tahunan yang lebih besar di bandingkan belanja pertahanan lainnya di dunia. Saat ini, militer AS di bagi menjadi lima kekuatan: Angkatan Darat AS, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Marinir, dan Luar Angkasa, yang secara kolektif di kategorikan sebagai kekuatan konvensional. Pasukan Khusus AS dan pasukan operasi khusus (SOF) bertanggung jawab atas kegiatan Khusus AS. 

Selain itu, AS memiliki senjata pemusnah massal, seperti senjata nuklir, kimia, dan biologi. Negara ini selalu siap untuk melakukan pertahanan preventif ketika negara lain yang memiliki senjata pemusnah massal memberikan ancaman untuk menyerang. Misalnya, serangan terhadap Irak adalah contoh klasik dari pertahanan preventif karena Irak di yakini memiliki senjata pemusnah massal. Selain itu, strategi yang melibatkan MAD mengharuskan militer AS untuk memanfaatkan MWD, seperti yang terjadi pada perang dingin. Militer AS juga terlibat dalam berbagai inisiatif pemeliharaan perdamaian di seluruh dunia. Misalnya, presiden menginginkan persetujuan untuk mengirim pasukan ke Republik Afrika Tengah untuk mengurangi perang saudara yang terjadi di sana, sebuah tindakan yang menurut banyak orang bertujuan untuk tujuan politik yang di buat Amerika Serikat.