Mental Healt Pada Gen Z Masa Kini Pastinya Banyak Di Alami Para Golongan Ini Yang Merupakan Penerus Dari Generasi Milenial. Generasi Z merupakan generasi yang lahir antara rentang tahun 1977 sampai dengan tahun 2012. Hingga jika di hitung dengan waktu saat ini usia para generasi Z yang umumnya sedang dalam masa pendidikan. Baik itu pada tingkat SMP sampai dengan Kuliah. Bahkan ada juga yang sedang sibuk untuk mencari pekerjaan. Para generasi ini di klaim umumnya memiliki Mental healt yang lemah.

Pada dasarnya keadaan saat ini memang membutuhkan suatu perjuangan yang lebih besar dan tekad yang kuat. Agar tidak mudah terkena arus pergaulan dan menjadi pribadi yang lemah dan cengeng. Di mana sekarang para generasi z tumbuh dan berkembang dengan pesatnya kemajuan teknologi. Peralihan ini juga membuat siapapun akan ikut ke dalam arus kemajuan teknologi tersebut.

Padahal isi dari kemajuan teknologi tersebut tidak semua menjadi hal yang positif. Perlunya memilah dan memilih apa yang menjadi konsumsi kita. Bebasnya orang berekspresi pada internet dan informasi serta tayangan apapun yang ada pada handphone merupakan pilihan dari yang kita inginkan. Sehingga pilihan tayangan pada internet yang semakin banyak menhabiskan jam dan membuang waktu. Akan membuat kita menjadi tidak produktif dan menjadi pribadi yang malas. Belum lagi jika apa yang kita lihat merupakan sesuatu yang tidak bermanfaat dan hanya berisi tentang kesenangan dalam layar.

Tenteunya hal ini menjadi pemicu tentang bagaimana lemahnya Mental healt seseorang. Jika dengan melihat kesenangan dan terus membandingkan diri dengan apa yang orang raih. Padahal bellum tentu apa yang dilihat dari layar merupakan kejujuran dari realita yang ada. Belum lagi kemudahan dari dampak teknologi yang selalu terus menerus muncul. Seperti berbelanja yang serba online, memesan makanan serba online, apapun dapat dilakukan dari layar handphone. Dan membuat para generasi sekarang menjadi generasi yang serba instant.

Mental Gen Z Lebih Memilih Zona Nyaman

Pada dasarnya semua manusia ingin memilih untuk hidup tenang dan tidak susah namun Mental Gen Z Lebih Mimilih Zona Nyaman. Generasi ini mempunyai pemikiran yang unik dan tentu saja tidak semua menerapkannya. Mereka tidak mau untuk bersusah payah dalam bekerja dan ingin memiliki pekerjaan yang bebas. Di mana sekarang di tandai dengan banyak sekali para influencer serta freelancer yang di mayoritasi generasi z. Arti dari kata bebas dengan tidak terikat kontrak antara bos dan karyawan dan memiliki jam kerja yang tidak terbatas. Terbatas dalam artian dimana saja dan kapan saja asal menjadi diri sendiri dan bos dalam perusahaan yang di bangun sendiri.

Generasi z ini umumnya memiliki cita-cita menjadi pengusaha dan berusaha dari diri sendiri apapun itu. Asalkan tidak menjadi budak korporat dan memilih menjauhkan diri dari tekanan atasan dengan alasan kesehatan jiwa raga. Padahal untuk berusaha dan bercita-cita menjadi pengusaha memerlukan modal dan kerja keras serta ide kreatif untuk survive. Sebagian dari generasi memang ada yang beruntung dengan kondisi ekonomi yang bisa untuk modal memulai dan berusaha. Mendapat dukungan serta suntikan dana dari orang tua ataupun kerabat. Dan ada juga yang beruntung memiliki paras yang di atas rata-rata atau dengan bakat yang di miliki.

Namun tidak semua dari generasi ini memiliki itu semua dan harus berjuang dari nol perlu merasakan panas keringat. Bahkan banyak yang juga melepaskan idealisnya dan lebih memilih menjadi pekerja karena tidak mempunyai ide, skill serta modal untuk usaha.

Dari sini kita paham akan kelemahan dan kelebihan dari jalan yang kita pilih. Jika kalian termasuk dalam generasi ini dan bingung untuk memulai hidup. Maka mulailah membenahi diri sendiri dan melatih agar menjadi pribadi yang tangguh. Sering bersyukur dan terus melihat kebawah nammun tidak lupa untuk terus belajar melihat ke atas.

Gen Z Akan Membawa Perubahan Untuk Generasi Selanjutnya

Tidak jauh dari rotasi kehidupan yang terus berputar. Dari generasi setelah milenial yang dilanjutkan dengan generasi z. Maka generasi z akan meneruskan dan membesarkan generasi selanjutnya yang menjadi tantangan. Di mana Gen Z Akan Membawa Perubahan Untuk Generasi Selanjutnya dan menjadi teman atau bahkan role model generasi Alpha.

Tentunya perubahan akan kehadiran sesuatu yang lebih fisioner dan modern yang di buat oleh generasi z bisa kita rasakan. Dari mulai cara berpakaian, model bangunan, otomotif, bahkan dalam hal makanan terasa berkembang jauh pesat. Di mana sekarang semua banyak memiliki keragaman dalam bidangnya masing-masing dan tidak terasa jadul lagi. Hal ini tidak jauh dari campur tangan para generasi z yang ikut meramaikan kemajuan dan perkembangan jaman.

Padahal ide-ide yang datang dari kalangan tersebut selalu merupakan konsep minimalis dan selera anak muda generasi ini. Tetapi tetap banyak dari generasi milenial yang senang dan mendukung ide dari parapenerusnya untuk mengembangkan pasar dari bisnis mereka.

Namun perkembangan tersebut tidak serta merta datang begitu saja dari ide yang ada di kepala para generasi z. Mereka juga pastinya tahu dan melihat dari internet lalu menerapkan dan mengkonsep lebih apik lagi dengan mencocokan budaya Indonesia. Sehingga masyarakat dapat merasakan hal baru yang tidak ada di sekitarnya.

Cara Membuat Mental Yang Kuat

Cara Membuat Mental Yang Kuat untuk seorang generasi z sebenarnya cukup mudah. Di mana kebanyakan dari generasi z sebenarnya hanya menginginkan sesuatu yang serba instant. Dan sangat mudah di pengaruhi oleh media sosial serta arus yang di bawa oleh internet. Dari mulai cara berpakaian, trend percintaan, traveling dan lainnya. Semua telah di lihat sehingga membuat kita merasakan kepuasan sementara dan ingin merasakan hal tersebut secepat mungkin.

Padahal tidak semua yang ada di layar handphone kalian terasa begitu instant dan menyenangkan. Semua pasti memakan banyak waktu dan biaya. Belum lagi jika ingin sesuatu yang bersifat sesaat tentunya sangat mubazir dan di sayangkan bagi kalian yang hanya sekedar mengikuti trend.

Penyebab dari itu semua memang tidak jauh dari hal masa kini yang berbau internet. Maka perlunya kalian melakukan social media detox atau mengurangi intensitas bermain sosial media. Mulailah untuk hidup dalam kenyataan dan mengasah skill. Atau Mulai mencari cara agar keseharian kalian lebih produktif dan tidak melulu menghabiskan waktu dengan scroll sosial media.

Dengan begitu maka kehidupan kalian akan lebih bahagia dan mempunyai kepribadian yang tangguh. Tidak terpengaruh akan arus jaman yang serba update dan harus ikut. Perlunya kalian lebih memperhatikan hal-hal sekitar yang lebih nyata dan bisa bermanfaat untuk kalian. Semua yang ada dalam layar handphone merupakan keinginan yang perlu kalian kendalikan sendiri. Agar memiliki kehidupan yang positif serta dapat menjaga kesehatan Mental.