Potensi Lestari Perikanan Di Indonesia Harus Lebih Di Perhatikan

Potensi Lestari Perikanan
Potensi Lestari Perikanan
Potensi Lestari Perikanan Di Indonesia Harus Lebih Di Perhatikan

Potensi Lestari Perikanan Saat Ini Di Lakukan Sebagai Modal Dasar Untuk Meningkatkan Ekspor Suatu Produk Perikanan. Saat ini sektor kelautan adalah penyumbang terbesar untuk pembangunan ekonomi yang ada di Indonesia. Tentu saja di perlukan sebuah pengelolaan yang benar pada saat melakukan Potensi Lestari Perikanan. Hal ini di lakukan agar dapat mencegah pemanfaatan secara berlebihan dan juga memaksimalkan sumber daya laut yang ada di Indonesia. Seluruh kekayaan alam khususnya di laut seperti perikanan adalah merupakan suatu sumber daya laut. Maka dari itu, sistem penangkapan yang akan di lakukan hanya menggunakan satu alat agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Hal inilah yang nantinya tidak merusak kelestarian dari sumber daya ikan.

Di kutip dari Kompas.com jumlah tangkapan yang optimal sangat penting untuk di perhatikan agar setiap penangkapan yang di lakukan tidak merugikan sumber daya laut. Maka dari itu perlu adanya sebuah pendugaan terhadap tingkat upaya penangkapan secara optimum agar tidak mengalami sebuah kerugian waktu. Tak hanya sebuah kerugian waktu, namun juga bisa menghindari sebuah kerugian biaya penangkapan. Hal inilah yang nantinya dapat membantu untuk mencapai hasil yang optimal. Di perlukan juga sebuah pengalokasian terhadap unit penangkapan di daerah penangkapan ikan.

Beberapa permasalahan yang saat ini terjadi pada perikanan yang ada di Indonesia masih harus segera di selesaikan agar tidak merusak ekosistem laut. Berdasarkan data yang ada di Lautsehat.id saat ini Potensi Lestari Perikanan yang ada di Indonesia sudah mencapai hingga 12,54 juta ton/tahun. Maka dari besarnya potensi tersebut menghasilkan nilai ekonomi sebesar USD 20 miliyar/tahun. Dengan besarnya jumlah potensi lestari perikanan ini pastinya juga mengalami kehilangan yang cukup besar. Karena terjadinya illegal fishing yang di lakukan oleh kapal asing. Susi Pudjiastuti sebagai Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyampaikan bahwa ada banyak ikan segar yang di ekspor dan tidak terdata oleh pemerintah.

Faktor Yang Mempengaruhi Adanya Potensi Lestari

Saat ini pastinya perikanan dapat di kategorikan sebagai sumber daya. Maka dari itu pastinya akan rentan terjadi sebuah pemanfaatan berlebihan yang di lakukan oleh manusia. Sebuah jurnal yang membahas tentang penyuluhan perikanan dan kelautan melihat bahwa perairan yang ada di Pangandaran memiliki sumber daya laut yang besar. Tentu saja di dalam kegiatan penangkapan ikan masih terdapat banyak masalah. Permasalahan yang sering kali terjadi biasanya adalah penangkapan ikan secara berlebihan atau juga di sebut dengan overfishing.

Jika terjadi penangkapan yang berlebihan seperti ini maka akan hilang juga sumber mata pencaharian para nelayan. Hal inilah menjadi Faktor Yang Mempengaruhi Adanya Potensi Lestari. Kementrian Kelautan dan Perikanan telah mengatur potensi lestari perikanan dan mencegah terjadinya penangkapan yang berlebih. Maka dengan adanya aturan ini bisa di pastikan sumber daya tidak akan terkuras. Sehinggal hal ini juga menjadi sebuah keuntungan yang bersifat jangka panjang bagi para nelayan.

Dari cara yang di terapkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan maka juga akan menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif. Adapun dampak positif yang di hasilkan adalah seperti peningkatan produksi dengan adanya sebuah keuntungan. Sedangkan dampak negatifnya terjadi apabila penangkapan yang di lakukan tidak seimbang dengan jumlah potensi sumber daya ikan. Jika hal ini terjadi maka akan mengalami pengurangan stok dan juga jumlah produksi dari hasil tangkapan.

Maka dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa pengelolaan sumber daya perikanan harus di lakukan dengan cara yang kompleks. Hal ini di buat untuk bisa menghindari segala macam permasalahan yang sering terjadi. Dan penyelesaian yang di lakukan juga harus dengan cara yang hati-hati. Karena hal ini dapat mempertahankan sumber daya laut dalam waktu yang lama. Sehingga jenis sumber daya perikanan yang ada di laut tetap terjaga terus-menerus.

Cara Yang Dapat Di Lakukan Untuk Membantu Potensi Ini

Sebagai negara yang di juluki sebagai negara maritim, maka saat ini kelautan dan perikanan yang ada di Indonesia merupakan sektor yang menjanjikan. Maka dari itu pemerintah di wajibkan untuk terus memperhatikan sumber daya ikan yang ada di dalam laut. Saat ini pemerintah masih membutuhkan adanya kapal yang bisa memaksimalkan potensi sumber daya perikanan yang ada.

Cara Yang Dapat Di Lakukan Untuk Membantu Potensi Ini tentunya ada banyak, yaitu :

Menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Karena sudah ada di dalam Undang-Undang bahwa tidak di perbolehkan untuk menggunakan alat yang mengandung bom dan juga alat yang menimbulkan kerusakan.

Menghindari overfishing. Hal ini dapat di lakukan ketika para nelayan sedang menangkap hasil laut, maka mereka tidak di perbolehkan untuk menangkap jenis ikan yang dapat menimbulkan kepunahan. Contohnya seperti ikan yang masih kecil, karena ikan ini masih terlalu dini untuk di tangkap ataupun di konsumsi.

Memperhatikan kondisi laut. Untuk para nelayan yang sedang mencari ikan maka tidak di perbolehkan untuk melakukan pencemaran di laut. Seperti membuang limbah, membuang sampah sembarangan, dan bahkan membuang bahan bakar di laut. Ini di ingatkan karena jika kondisi laut baik, maka akan baik pula hasil tangkapan yang di dapat.

Mempelajari edukasi dari penangkapan ikan. Hal ini adalah kunci dari segala jenis cara yang sudah di jelaskan. Karena orang yang berhubungan langsung dengan laut seperti para nelayan harus bisa memahami seluk beluk atau cara melakukan penangkapan ikan di laut. Selain itu pemerintah juga bisa memberikan penyuluhan ilmu kepada para nelayan. Tak hanya di pahami tetapi di harapkan para nelayan bisa merealisasikannya dengan baik.

Jumlah Potensi Perikanan Yang Ada Di Indonesia

Indonesia adalah pemilik laut terluas di dunia. Maka tak heran jika sumber daya ikan yang ada di Indonesia sangat besar. Pada Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19 Tahun 2022 terdapat beberapa jenis kelompok sumber daya ikan. Seperti cumi-cumi, rajungan, lobster, udang penaeid, ikan karang, ikan demersial, ikan pelagis besar, dan juga ikan pelagis kecil.

Dari sumber daya ikan yang sudah di sebutkan, Jumlah Potensi Perikanan Yang Ada Di Indonesia sampai saat ini sudah mencapai di angka 12,01 juta ton per tahun untuk wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Namun, Jumlah tangkapan yang akan di perbolehkan untuk di lakukan pertahunnya hanya sebesar 8,64 juta ton pert tahun.

Pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 718 potensi ikan terbanyak adalah 2,64 juta ton/tahun. Sedangkan jika kita memperhatikan potensi ikan yang ada di WPPNRI 573 saat ini mencapai 1,34 juta ton/tahun. Kemudian pada WPPNRI 711 jumlah tangkapan yang sudah di perbolehkan sebesar 911.534 ton/tahunnya.

Dari jumlah potensi lestari perikanan yang sudah di sebutkan, maka dengan ini di harapkan agar sumber daya ikan yang ada di Indonesia tetap terjaga dengan adanya Potensi Lestari Perikanan.

Back To Top