Ketahui Penyebab Jerawat Hormonal, dan Cara Mengatasinya!

Ketahui Penyebab Jerawat Hormonal
Ketahui Penyebab Jerawat Hormonal, dan Cara Mengatasinya!

Ketahui Penyebab Jerawat Hormonal Atau Hormonal Acne Adalah Kondisi Jerawat Yang Muncul Akibat Kadar Hormon Dalam Tubuh Yang Tidak Seimbang. Jerawat ini biasanya juga cenderung lebih susah untuk hilang jika di bandingkan dengan jerawat lain. Bahkan Jerawat hormonal dapat terjadi ketika ada peningkatan hormon dalam tubuh. Jerawat ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun, umumnya jerawat hormonal lebih banyak di alami oleh wanita di bandingkan pria. Untuk mengatasinya, perlu di lakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Nantinya,  Dokter akan membantu mengobati berdasarkan penyebab jerawat kamu.  Namun, sebelum kita membahas penyebab dan cara mengatasi jerawat hormonal, ketahui lebih dulu fakta tentang jerawat hormonal.

Fakta Menarik Mengenai Ketahui Penyebab Jerawat Hormonal. Berdasarkan letak timbulnya, jerawat hormonal muncul di dagu dan rahang bawah. Bila jerawat puber yang biasanya muncul di area T-Zone yaitu dagu, hidung dan dahi. Jerawat hormon muncul di dagu dan sekitar rahang bawah. Jenis jerawat yang tumbuh juga biasanya mendam dan rasanya sakit. Berdasarkan waktunya, muncul pada waktu tertentu.

Biasanya, jerawat hormonal berbeda dengan jerawat yang muncul pada masa pubertas. Jenis jerawat hormonal biasanya muncul pada usia 20 sampai 50 tahun atau pada wanita karena memiliki siklus menstruasi. Selain itu, perubahan hormonal yang ada pada wanita, seperti masa menopause, kehamilan, pasca melahirkan dan menyusui menjadi penyebab timbulnya jerawat. 

Bisa diatasi dengan obat-obatan

Sama seperti jerawat pada umumnya, jerawat hormonal juga bisa membaik seiring berjalannya waktu. Gejalanya akan membaik secara perlahan jika hormon pada tubuh seimbang kembali. Untuk mendapatkan obat yang dapat mengatasi jerawat ini, konsultasikan pada dokter agar dapat di tangani secara tepat karena berbeda jenis jerawat berbeda pula jenis obatnya.

Polycystic ovarian syndrome (PCOS) 

polycystic ovarian syndrome (PCOS)  adalah penyakit yang di timbulkan ketika sel telur atau ovum pada perempuan tidak berkembang secara normal karena hormon yang tidak seimbang. Pada kondisi ini, sel-sel telur tidak bisa berkembang dengan sempurna dan gagal di lepaskan secara teratur. Selain menyebabkan sulit hamil, masalah ini ternyata juga dapat memicu timbulnya jerawat hormonal. 

Penggunaan obat kontrasepsi dapat mengurangi munculnya jerawat

Mungkin ini penyebab mengapa orang-orang mengatakan jerawat dapat sembuh Ketika seseorang menikah. Kamu dapat menurunkan kadar testosteron dalam tubuh yang memicu produksi minyak berlebihan. Jenis obat ini sangat membantu selama masa ovulasi. Dengan penggunaan yang teratur, jerawat biasanya berkurang dan dapat sembuh. Obat ini hanya di pakai oleh wanita dan harus tetap di bawah pengawasan dokter. 

Ketahui Penyebab Jerawat Hormonal 

Akibat dari fluktuasi hormon

Hormon yang menyebabkan jenis jerawat ini adalah fluktuasi progesterone dan estrogen. Keduanya adalah hormon yang mendukung proses menstruasi pada wanita dan mempengaruhi kadar testosterone. Selain itu, jerawat hormon juga bisa terjadi akibat fluktuasi kortisol atau hormon stres. Masalah ini bisa meningkatkan produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori wajah, sehingga membuat jerawat akhirnya muncul. Untuk mengatasinya, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Ketahui Penyebab Jerawat Pola hidup yang tidak sehat.

Jika Kamu memiliki masalah jerawat hormonal, cobalah untuk memperbaiki pola hidupmu. Contohnya apabila kamu masih mengkonsumsi makanan yang tidak sehat dan junk food, pola tidur tidak teratur atau kurang istirahat, dan stress berlebihan. 

Makanan siap saji juga menjadi penyebab pengembangan jerawat, meskipun hingga saat ini belum ada kejelasan apakah makanan siap saji memang dapat meningkatkan risiko pengembangan jerawat, atau bahkan dapat menyebabkan jerawat. 

Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh JAMA Dermatology tahun 2020, di temukan bahwa seringnya konsumsi makanan yang tinggi lemak atau gula memiliki risiko timbulnya jerawat sebesar 54%.  Sedangkan, konsumsi minuman manis berlebihan memiliki risiko jerawat sebesar 18%. 

Stres 

Alasan kenapa masalah jerawat pada wajah tidak kunjung membaik juga dapat di sebabkan karena stress yang tidak terkontrol. Tubuh melepaskan hormon kortisol ke aliran darah sebagai reaksi dari kadar stress yang tinggi. Pada kondisi tersebut, kulit wajah menjadi lebih berminyak, dan menyebabkan pori-pori wajah menjadi tersumbat.

Penggunaan obat-obatan jenis tertentu

Beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab munculnya jerawat. Misalnya, obat-obatan yang dengan kandungan steroid, lithium, atau testosteron.  Alasannya, karena kadar hormon pada tubuh dapat di pengaruhi oleh obat-obatan jenis tersebut, sehingga menimbulkan jerawat yang tidak sembuh-sembuh. 

Cara mengatasi jerawat hormonal

Setelah kita mengetahui apa itu jerawat hormonal dan penyebabnya, ini dia beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasi jerawat hormonal:

Menjaga Kebersihan Wajah

Mulailah rutin membersihkan wajah minimal 2 kali dalam sehari untuk mencegah jerawatmu semakin meradang. Hormon pada tubuh dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak. Pada kondisi seperti ini, bakteri mudah berkembang biak, kotoran mudah menempel, dan kulit juga mudah mengalami iritasi. Oleh karena itu, Kamu harus menjaga kebersihan kulit wajah Kamu dengan baik agar jerawat tidak mudah muncul.  Untuk kulit wajah berminyak, gunakan pembersih wajah khusus wajah berminyak dan jangan lupa untuk aplikasikan toner karena dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dan dapat mengecilkan pori-pori wajah.

Ketahui Penyebab Jerawat Mulai Pola Hidup Sehat Dan Kontrol Stress  

Sedangkan untuk Kamu yang memiliki kulit wajah normal cenderung kering, selalu gunakan pelembab agar wajah kamu terhidrasi dengan baik. Pakailah pelembab yang memiliki kandungan yang dapat menghidrasi kulit kamu.

Pola hidup sehat dapat di lakukan dengan perbanyak makan sayur dan buah, tidur yang cukup 7-8 jam perhari, rutin berolahraga minimal 20-30 menit perhari, dan mengrontrol stress dengan baik akan membuat jerawat hormonal lebih cepat hilang dan mencegah gangguan muncul kembali. Selain itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang terlalu banyak gula, tepung dan minyak. Sebab, makanan jenis ini bisa meningkatkan produksi minyak dan memperburuk masalah jerawat kamu. Kamu bisa coba untuk memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi prebiotik dan serat supaya bakteri baik dalam tubuhmu tetap terjaga. Seperti pisang, tempe, bawang merah, bawang putih, miso dan lainnya. 

Menggunakan Obat Totol Jerawat

Gunakan obat totol jerawat pada jerawatmu. Pilihlah obat jerawat yang cocok dengan tipe kulitmu. Gunakan secara rutin pada rangkaian skincare malam supaya jerawatmu mereda. Beberapa obat untuk mengatasi kondisi kulit tersebut yaitu jenis retinoid topikal. Obat ini efektif dapat mengatasi jerawat hormon ringan hingga sedang. Obat ini bekerja dengan membantu mengelupas sel kulit mati, sehingga tidak menyumbat pori-pori. 

Selain itu, obat jenis antiandrogen. Hal ini karena kelebihan androgen dapat mempengaruhi pertumbuhan folikel rambut dan juga meningkatkan produksi minyak. Obat ini bertujuan mencegah tubuh memproduksi lebih banyak hormon. Namun, dalam beberapa kasus, jerawat jenis ini bisa sangat resisten terhadap perawatan topikal. Karena sebabnya berasal dari hormon yang tidak seimbang. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter spesialis kulit agar dapat di tangani dengan tepat. Oleh sebab itu perlu tentunya Ketahui Penyebab Jerawat.

Back To Top
Exit mobile version