Honda Win 100 Merupakan Motor Produksi Masal Pabrikan Dari Merk Honda Yang Terkenal Tangguh Di Segala Medan. Motor yang di produksi dan pertama kali di luncurkan pada tahun 1984 ini kembali eksis di tahun 2023. Pada awal perilisannya, motor ini sempat tidak laku karena desain kotak pada motor ini kurang di minati pada masa itu. Pada masa itu juga peralihan desain motor dengan bentuk bulat ke kotak terjadi. Meskipun kurang laris, justru masa itu pemerintah memborong sejumlah unit motor Honda Win 100 di peruntukkan sebagai kendaraan dinas instansi. Beberapa instansi seperti TNI, PLN, Pemda, Kantor POS, dll. Menjadikan motor ini memiliki banyak warna sesuai intansi. Bicara spesifikasi mesin, motor ini konsisten membawa spesifikasi mesin yang sama mulai awal perilisan hingga produksi terakhirnya pada tahun 2005. Yang menjadi pembeda terletak pada varian motor ini yaitu varian semi trail dan varian standar. Pembeda varian ini terletak pada velg roda, ban dan spakbor.

Pada varian semi trail, tipe ban pacul di pasangkan dengan velg berukuran ring 18 pada bagian depan dan ring 17 di bagian roda belakang. Sedangkan pada varian standar, Honda Win 100 masing masing di pasangkan velg berukuran 17 inci depan-belakang serta menggunakan ban tipe jalan raya. Untuk spakbor, varian semi trail memasang spakbor berbahan plastik tepat di bawah segitiga bawah garpu suspensi depan. Kemudian, varian standar spakbor Honda Win 100 menggunakan bahan besi dan di pasangkan seperti spakbor motor tipe jalan raya lainnya. Kurun waktu setahun setelah peluncuran perdana di Indonesia, motor ini tidak menggunakan angka 100 pada penamaannya hanya Honda Win saja. Dan pilihan warna motor yang masih relevan hingga sekarang seperti warna hitam, putih, merah, silver, dan orange. Rangka yang dengan tipe belalang atau grasshopper menggendong mesin 4 Tak 1 Silinder 97cc dengan 4 percepatan manual kopling. Kapasitas tangki yang mampu menampung 8 liter bahan bakar tipe bensin.

Honda Win Kembali di Incar Anak Muda

Motor Jadul Honda ini menjadi Incaran Anak Muda jaman sekarang. Membawa mesin dengan posisi horizontal seperti motor bebek, serta kapasitas mesin 100cc. Tak ayal motor ini kembali di minati kalangan muda. Kapasitas mesin ini menjadikan Honda Win Kembali di Incar Anak Muda karena irit bbm serta tipikal yang tidak rewel.

Bentuk motor yang klasik dan lawas seperti ini memberikan rasa bangga tersendiri bagi seseorang yang memilikinya. Motor ini banyak di incar untuk di restorasi seperti baru kembali. Banyak juga di jumpai calon pembeli ataupun pemilik kendaraan ini berniat memodifikasi motor ini menjadi semi-trail yang proper untuk melibas jalanan aspal serta non-aspal.

Dengan kapasitas tangki bbm 8 liter, motor ini dapat melaju sejauh 50km untuk setiap liternya. Artinya, motor ini mampu menempuh kurang lebih 400km dalam sekali pengisian bbm. Sangat benar jika Anda mengatakan jangkauan jelajah motor ini jauh. Tak hanya itu saja, komponen motor ini juga menjadi tolak ukur kenapa motor ini kembali di incar oleh kalangan muda. Komponen motor yang tahan lama, serta gampang di cari menjadi daya tarik yang tak bisa di elakkan.

Motor ini juga gampang di modifikasi serta komponen yang plug and play dengan komponen lain. Sebagai contoh ketahan motor jika di geber harian, bulanan hingga tahunan. Terdapat komponen di dalam mesin motor yang biasa di sebut rantai keteng. Rantai keteng umumnya dapat bertahan selama kurang lebih 5 tahun. Namun pada Honda Win 100, komponen ini mampu bertahan kurang lebih 10 hingaa 11 tahun. Hal – hal di atas menjadi alasan kenapa Honda Win Kembali di Incar Anak Muda karena selain irit bbm, motor ini juga tidak menelan biaya yang besar untuk perawatannya.

Ragam Modifikasi

Seperti yang di sebutkan di atas, motor ini gampang di modifikasi. Dapat di lihat di jalan, Ragam Modifikasi motor ini yang bisa Anda jumpai. Mulai dari semi-trail, modifikasi trakcer, modifikasi penggunaan harian hingga restorasi. Modifikasi umum yang di minati pengguna motor ini ialah.

• Modifikasi Semi Trail

Modifikasi ini merupakan salah satu pilihan murah dan mudah bagi beberapa pemilik. Rangka serta bodi motor yang tak perlu mengalami ubahan. Sifat modifikasi ini hanya mengubah spakbor, kaki – kaki serta beberapa estetika penampilan layaknya motor trail. Dengan biaya kurang dari 5 juta rupiah, pemilik motor ini dapat melakukan modifikasi serta menjadikan motor ini menjadi motor semi trail.

Spakbor depan di ganti menggunakan tipe trail yang di pasang di bagian bawah segitiga stang. Kaki – kaki seperti velg di ganti dengan ukuran yang lebih besar di depan serta ukuran standar di belakang. Kemudian ban di ganti mengikuti ukuran velg serta menggunakan ban tipe ban tahu atau ban pacul. Ubahan lain terkati estetika yaitu pada stang yang di ganti dengan stang trail yang lebar serta raiser agar posisi stang lebih tinggi. Komponen standar lain masih dapat di gunakan dalam modifikasi ini seperti suspensi depan belakang, rem, maupun tempat duduk.

• Restorasi atau Modifikasi Harian

Modifikasi Harian umumnya identik disebut dengan restorasi. Karena modifikasi untuk penggunaan harian lebih berorientasi kepada ubahan dan perawatan yang sifatnya mendukung aktifitas harian. Ubahan dan perawatan yang di maksud seperti ubahan pada hal – hal yang yang sudah rusak atau hal yang perlu di ganti. Perawatan serta ubahan pada komponen mesin juga termasuk dalam kategori modifikasi ini. Ubahan pada sistem pengereman juga banyak memiliki variasi pada tiap pengguna, seperti contoh ada beberapa pengguna yang tetap menggunakan rem tromol dan beberapa yang lain mengganti dengan rem cakram. Modifikasi ini biasanya bersifat menyeluruh serta bertahap sehingga perkiraan biaya tidak dapat di pastikan besar kecilnya.

Kesimpulan

Dua tipe modifikasi motor ini sangat sering di jumpai di jalanan. Tentu motor ini tidak menelan biaya yang sangat banyak hingga melebihi nilai motor ini jika ingin melakukan modifikasi. Namun kembali lagi, jika modifikasi yang di lakukan menyeluruh sehingga mengganti hampir semua komponen motor, tak di ragukan lagi nilai modifikasi motor ini akan melebihi nilai motor itu sendiri. Meskipun kawula muda banyak mencari motor ini dengan alasan kesan klasik yang di bawa dari jaman yang berbeda, para kolektor motor klasik juga memburu motor ini. Tak tanggung – tanggung, harga tinggi yang kadang menembus 20 juta demi meminang motor klasik dengan kondisi prima dan tangan pertama.

Kesimpulan artikel ini, motor yang kini berkisar di angka 8 hinga 20 juta tergantung kondisi. Umumnya mereka membeli motor dengan harga 8 hinga 10 jutaan sebagai motor bahan yang nanti akan di modif sesuai keinginan mereka. Motor dengan harga 15 hingga 20 juta biasanya sudah tidak perlu melakukan ubahan yang signifikan karena sudah ready to gas untuk mesinnya. Dengan penjelasan diatas hingga ragam modifikasi, itulah yang membuat eksisnya kembali Honda Win 100.