Temuan Cadangan Minyak Oleh Pertamina Di Bekasi

Temuan Cadangan Minyak Oleh Pertamina Di Bekasi
Temuan Cadangan Minyak Oleh Pertamina Di Bekasi
Temuan Cadangan Minyak Oleh Pertamina Di Bekasi

Temuan Cadangan Minyak Bekasi Tepatnya Di Sumur East Pondok Aren Wilayah Pertamina EP Tambun Field, Kab Bekasi, Jawa Barat. Sumber minyak dan gas ini di temukan setelah melakukan pengeboran dua pengeboran di wilayah sumur eksplorasi Jawa Barat. Wilayah sumur eksplorasi tersebut ialah sumur East Pondok Aren -001 yang berada di Tambun, Kabupaten Bekasi. Serta wilayah eksplorasi sumur East Akasia Cinta -001 di wilayah Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Pengeboran di EPN – 001 telah di mulai sejak 18 Agustus 2023 dan sukses mengalirkan hasil minyak dan gas dengan rate sebesar 402 BOPD untuk minyak. Kemudian rate sebesar 1,09 MMSCFD untuk gas di kedalaman 2590 mMD pada DST atau Drill Stem Test kedua. Melalui keterangan resmi yang di keluarkan Pertamina, mereka mengatakan bahwa migas yang di temukan ini merupakan hasil implementasi yang agresif serta massif. Hasil implementasi yang agresif dan massif dari stategi eksplorasi perusahaan memberikan gambaran konsep baru di Formasi Lower Cibulakan.

Vice President Exploration Pertamina EP menyebut eksplorasi ini merupakan sebuah langkah pioner.  Langkah yang membuktikan konsep eksplorasi untuk membuka potensi akumulasi minyak dan gas onshore baru di Jawa Barat. Kemudian, pada sumur EAC-001 Rig di umumkan released dari sumur setelah 85 hari kerja operasional pada 28 November 2023. Dalam hal ini membuktikan penerapan budaya HSSE yang berhasil dengan tingkat pencapaian yang tinggi sebesar 155 ribu 16 jam kerja selamat.  Selanjutnya, sumur ini memiliki objektifitas utama dalam Reservoir Batupasir Konglomeratik formasi Jatibarang. Kemudian Reservoir Batu Gamping formasi Upper Cibulakan yang mencapai posisi akhir di kedalaman 2520 mMD.

Selanjutnya, Pertamina EP telah memberikan kontribusi dengan menyumban hasil produksi minyak dan gas bumi nasional. Dengan total produksi minyak sebesar 69.624 BOPD serta total produksi gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD. Temuan cadangan migas oleh Pertamina EP ini nyatanya sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai target produksi migas.

Bagaimana Temuan Cadangan Minyak Diketahui Di Suatu Lokasi

Kesuksesan Pertamina EP dalam menemukan cadangan minyak onshore di Jawa Barat menjadi sebuah prestasi bagi peusahaan berplat merah ini. Selain kontribusi yang di berikan serta keseuaiannya dengan target dari program pemerintah memberikan keamanan energi untuk negara. Di tambah, RI sempat terancam akan mengalami kepunahan energi dari cadangan minyak. Menjadikan temuan ini memberi sedikit angin segar dengan pencapaian dari pengeboran yang di lakukan di sumur eksplorasi di wilayah eksplor Pertamina EP.

Namun, Bagaimana Temuan Cadangan Mintak Diketahui Di Suatu Lokasi oleh perusahaan miliki negara maupun swasta? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan menginformasikan kepada Anda secara umum bagaimana sebuah perusahaan mengatahui suatu lokasi terdapt cadangan migas. Menemukan cadangan minyak dan gas pada suatu lokasi tentu melibatkan proses panjang termasuk eksplorasi serta pengeboran. Secara umum, langkah pertama yang biasa di lakukan perusahaan migas dalam upaya mengetahui cadangan minyak di suatu lokasi yaitu melalui studi geologi. Studi di lakukan pada suatu lokasi target area yang mana di lakukan identifikasi wilayah yang memiliki potensi minyak dan gas. Identifikasi di mulai dengan menganalisa jenis batuan, formasi geologi serta struktur geologis yang bertujuan untuk mendapat gambaran tentang ketersediaan cadangan minyak.

Selanjutnya ialah dengan melakukan pemetaan seismik dengan tujuan untuk membuat citra lapisan bawah tanah secara tiga dimensi. Kegiatan ini melibatkan gelombang transmisi di kirim ke dalam tanah dan merekam kembali gelombang yang di pantulkan. Informasi yang di dapat dari data seismik ini akan memberikan gambaran struktur geologi serta memberikan informasi lebih akurat tentang kemungkinan cadangan migas.

Tahap eksplorasi dan pengeboran di lakukan setelah indikasi potensi melalui data yang di ambil sebelumnya. Perusahaan akan melakukan pengeboran, dan jika di temukan minyak maka tahap analisa fluida di lakukan. Tahap selanjutnya ini akan memberikan informasi jenis minyak, sifat, dan komposisi kimianya. Tiga tahapan terakhir mencakup evaluasi ekonomi, pengembangan produksi, serta monitorin dan pemeliharaan.

Keuntungan Yang Di Dapat Jika Cadangan Migas Di Temukan

Untuk menemukan cadangan minyak dan gas tentu memerlukan kombinasi yang kompleks serta melibatkan beberapa ahli. Sokongan sumber daya yang besar akan memberi dampak pada hasil akhir dari Temuan Cadangan Minyak. Faktor umum yang sering di dapat ialah ketidak pastian geologi karena tidak semua struktur geologi mengandung minyak. Kesulitan dalam akses hidrokarbon yang sering di dapat ketika proses eksplorasi dan pengeboran yang mana hal ini dapat di atasi denga penggunaan teknologi yang canggih. Terakhir faktor ekonomi serta aspek lingkungan dan sosial menjadi penghambat yang menyulitkan suatu tim dalam melakukan eksplorasi.

Yang mana meskipun cadanga minyak mungkin di temukan, keberlanjutan pengembangan dan produksi proyek dari segi ekonomi tentu harus di evaluasi. Harga minyak dunia yang fluktuatif berpengaruh secara signifikan dalam biaya produksi yang berimbah kelayakan suatu proyek dari sisi ekonomi.

Dalam hal ini, Pertamina PE berhasil memberikan progres dengan memberikan pernyataan resmi tentang temuan mereka di Bekasi dan Indramayu. Keuntungan Yang Di Dapat Jika Cadangan Migas Di Temukan bagi suatu negara yaitu ekonomi dan politik yang menguat. Penguatan ekonomi dari segi pendapatan negara dalam eksploitasi dan penjualan minyak akan memberikan pemasukan yang signifikan bagi negara. Penerimaan dari sisi ekspor minyak dapat membiayai proyek pembangunan, layanan publik hingga program kesehatan dan sosial masyarakat. Kemandirian energi juga tentu mengurangi resiko suatu negara dalam hal ketergantungan pada impor minyak, sehingga fluktuasi harga minyak dunia dapat di kurangi. Kesejahteraan masyarakat yang memiliki cadangan minyak adalah hal wajib yang harus di berikan.

Kesejahteraan tersebut di dapat sebagai hasil dari pendapatan yang masuk secara signifikan imbas dari ekspor minyak. Serta banyak investor yang akan berinvestasi dalam layanan publik seperti pendidikan, kesehatan serta infrastruktur secara keseluruhan.

Setelah Di Temukan, Langkah Yang Umum Di Lakukan Adalah

Setelah Di Temukan, Langkah Yang Umum Di Lakukan Adalah evaluasi cadangan yang di lanjuti dengan perencanaan pengembangan. Evaluasi yang di lakukan hampir sama seperti ketika proses penemuan titik bor yang menghasilkan minyak bumi. Nantinya, hasil dari evaluasi ini akan menjadi pertimbangan untuk perencanaan proyek pengembangan lanjutan.

Dengan sumur yang telah di lakukan pengeboran dan mengekstrak minyak maupun gas bumi dari bawah tanah, di lanjutkan dengan pengadaan fasilitas produksi. Hal ini termasuk seperti fasilitas penyimpanan yang harus di bangun, fasilitas pengolahan setengah jadi ataupun fasilitas pemurnian hasil ekstrak. Kemudian memerhatikan bagaiaman sistem pengangkutan di bangun untuk mengakomodir mobilisasi minyak dan gas yang telah di ekstrak. Setelah semua fasilitas terbangun dan mengakomodir seluruh kegiatan, maka di lakukan pemantauan dan optimalisasi teknologi untuk memaksimalkan produksi.

Tahap pemulihan dan pengelolaan lingkungan menjadi langkah terakhir karena sifatnya yang non teknis namun sangat krusial bagi keberlangsungan produksi. Manajemen dari dampak terhadap lingkungan merupakan fokus penting bagi perusahaan karena ini merupakan tanggung jawab sosial.

Perlu di ketahui, pengembangan cadangan minyak melibatkan berbagai ilmu dengan disiplin yang berbeda. Hal ini untuk memastikan operasional yang aman sebagai upaya melanjutkan Temuan Cadangan Minyak.

Back To Top