Pencurian Karya Seni Yang Fenomenal Di Dunia

Pencurian Karya Seni
Pencurian Karya Seni
Pencurian Karya Seni Yang Fenomenal Di Dunia

Pencurian Karya Seni Merupakan Kejahatan Yang Serius Dan Bisa Berdampak Signifikan Karena Mempengaruhi Sejarahnya. Jika sebuah karya seni yang begitu berharga di curi maka itu akan mempengaruhi signifikasi budaya serta sejarahnya. Maka dari itu setiap adanya Pencurian Karya Seni itu tidak semata-mata hanya mempengaruhi nillai finansial yang ada. Sebagai sebuah karya seni pastinya akan mewakili adanya sejarah dan budaya untuk negara. Namun jika terjadi sebuah pencurian maka nilai sejarah yang ada juga akan hilang selamanya. Maka dari itu sebuah karya seni dapat di katakan sebagai artefak budaya yang tidak dapat tergantikan. Dengan hilangnya hal tersebut maka akan sulit untuk masyarakat bisa menghargai karya seni yang ada. Tentu dengan hilangnya warisan budaya sangat bisa menimbulkan hilangnya identitas dan juga rasa yang bisa menghubungkan kita dengan masa lalu.

Pencurian Karya Seni tentu bisa juga menimbulkan adanya konsekuesi secara finansial yang begitu signifikan. Hal ini tentu dapat di alami oleh individu dan juga institusi. Museum dan juga kolektor seni sudah menginvestasikan sumber daya untuk memperoleh sebuah karya. Dan dengan adanya sebuah pencurian tersebut bisa menyebabkan kerugian besar. Selain itu penjualan yang di lakukan di pasar gelap merupakan aksi kriminal dan juga dapat merugikan pasar dan juga bisnis yang legal.

Dampak yang di timbulkan adalah hilangnya karya seni dari seorang individu. Ini tentu dapat merusak kepercayaan publik termasuk pasar seni itu sendiri. Dan juga dapat berdampak pada institusi yang sudah bertanggung jawab dengan adanya kasya seni tersebut. Pencurian seperti ini masih terus belum terpecahkan sampai sekarang. Ini adalah sebuah pukulan telak untuk dunia seni serta untuk museumnya. Dengan adanya hal ini maka sangat di perlukan adanya tindakan seperti pengamanan yang bisa di lakukan untuk bisa melindungi karya seni yang sangat berharga. Karena hal ini sangat merugikan sekali.

Pencurian Karya Seni Mona Lisa Pada Museum Louvre

Terjadinya Pencurian Karya Seni Mona Lisa Pada Museum Louvre berawal pada 21 Agustus 1911. Saat itu ada 3 pria yang keluar dari Museum Louvre di Paris. Jika saja ada yang menyaksikannya pada saat itu pasti akan ada yang curiga dengan adanya gerak gerik yang tidak lazim. Saat itu tida pria sama sekali tidak mabuk. Karena sebelum melakukan aksinya mereka sembat berada di penyimpanan seni di Louvre. Saat itu Louvre masih tutup dan pria ini bersembunyi dan juga mencopot sebuah lukisan yang sudah tergantung di dinding. Lalu mereka melepaskannya dari dinding serta kaca pelindungnya. Kemudian mereka menutupnya dengan selimut dan segera di bawa menuju Stasiun Quai d’Orsay. Mereka naik kereta pada pukul 07.47 untuk keluar dari paris.

Lukisan yang di curi ini adalah lukisan Mona Lisa. Karena pada saat itu lukisan ini adalah lukisan yang paling terkenal. Dengan senyumnya yang begitu enigmatik menggambarkan adanya misteri tentang dirinya. Lukisan ini dapat menyandera imaji siapa saja. Namun pada saat itu tidak banyak orang yang mengenalnya. Sebelum adanya kejadian ini Mona Lisa sudah di kenal di luar duni seni. Pembuat dari lukisan ini adalah Leonardo da Vinci di tahun 1507. Namun lukisan ini baru saja di akuipada tahun 1860 oleh sejumlah kritikus.

“Lukisan Mona Lisa pada saat itu adalah yang paling terkenal di dalam gaeri di Louvre” ucap James Zug.

Butuh waktu selama 28 jam setelah hilangnya lukisan ini barulah banyak orang yang menyadarinya. Ini di sampaikan di dalam buku The Crime of Paris, Tom Hoobler, dan juga Dorothy. Hilangnya Mona Lisa pada saat itu di sadari oleh seniman yang sedang melukis di Louvre. Pelukis ini merasa sangat tidak lengkap jika tidak adanya keberadaan Mona Lisa di sana. Namun seniman itu tidak terlalu kaget karena saat itu ia sedang ada sebuah proyek pemotretan untuk koleksi di museum.

Ghent Altarpiece

Altar Ghent atau lebih di kenal dengan sebutan Ghent Altarpiece merupakan karya yang di buat di tahun 1420. Pelukis yang membuatnya adalah Flemish van Eyck serta di bantu dengan Hubert van Eyck yang merupakan saudaranya. Lukisan ini selesai di tahun 1432. Karya ini di pajang di dalam Gereja Katedral Santo Bravo yang ada di Ghent, Belgia. Ukuran dari lukisan ini 5,2 x 3,75 meter. Dan juga memiliki berat lebih dari dua ton. Lukisan ini di bentuk dengan sangat detail karena berbingkai dengan kayu serta memiliki warna yang cemerlang.

Mengapa ada sebuah pencurian seni Ghent Altarpiece pada saat itu? Karena lukisan ini adalah sebuah lukisan miyak pertama. Dan hal ini tentunya menandai transisi selama Abad Pertengahan menuju seni Renaisans. Hal ini bermula pada tahun 1566 adanya kaun Calvanis yang mencuri dan juga membakarnya. Untungnya pada saat itu ada penjaga yang menggagalkan cara meeka kemudian menyembunyikan lukisan tersebut. Kemudian di tahun 1794 pasukan Napoleon mencuri empat panel yang ada di Louvre.Namun pada saat itu ada sebuah Pertempuran Waterloo di tahun 1815 yang membuat Raja Louis XVIII mengalahkan Napoleon dan naik tahta. Dengan adanya hal tersebut maka ia mengembalikan barang barang yang ia curi selama ini.

Di tahun 1816 ada juga seorang pastor yang ada di Katedral Ghent yang di laporkan telah mencuri panel sayap dan akan di berikan ke seorang pedagang seni. Namun, laporan yang ada ini telah berhasil di cabut. Karena saat itu bagian yang hilang telah di temukan di dalam Museum Berlin pada tahun 1919. Dan pada saat itu seluruh panel yang telah di curi sudah di kembalikan ke Ghent, Belgia.

Lukisan The Scream

Tepat 16 tahun lalu telah di lakukan pencurian karya seni Lukisan The Scream di siang hari. Saat itu di tahun 2004, lukisan ini di curi oleh sekelompok orang bersenjata di Munch Museum, Oslo. Lukisan ini di bawa dengan menggunakan mobil yang sudah menunggu tak jauh dari lokasi. Para pria ini menggunakan senjata serta topeng. Mereka tak hanya mencuri lukisan The Scream tetapi juga mengambil beberapa karya lainnya. Beberapa orang yang menyaksikan pada saat itu tentunya merasa ngeri. Pada saat itu lukisan The Scream menjadi sorotan di seluruh dunia.

Setelah 2 tahun lukisan ini menghilang lalu ada kabar baik karena akhirnya lukisan ini dapat di temukan. Tak hanya itu saja tetapi juga para pelaku yang terlibat di sebuah pencurian jga berhasil di tangkap. Dengan adanya hal ini membuat sistem keamanan di museum menjadi bahan perbincangan pada dunia seni. Para pencuri yang sudah mengambil karya dari Munch tertangkap di tahun 2006. Yang mana Munch merupakan seorang pelukis yang sudah menciptakan adanya The Scream sebanyak 4 seri. Karya tersebut di hadirkan di tahun 1893 dan juga 1910. Itulah beberapa jenis Pencurian Karya Seni.

Back To Top