Media Sosial Berperan Dalam Rasa Percaya Diri Seseorang

Ilustrasi Seseorang Merasa Insecure Ketika Menggunakan Media Sosial
Media Sosial Berperan Dalam Rasa Percaya Diri Seseorang
Media Sosial Berperan Dalam Rasa Percaya Diri Seseorang

 

Media Sosial merupakan salah satu faktor penting yang berperan besar terhadap kesehatan mental, emosional, kecantikan, dan spiritual seseorang. Ketika media sosial terus-menerus menggambarkan perbandingan kecantikan ideal dan gambaran tubuh, maka keputusan pilihan kecantikan wanita dan pria berpengaruh secara global. Hal ini tentu berpotensi menggiring seseorang untuk harus mengikuti standar-standar nilai kecantikan yang ada agar dapat menambah nilai plus dalam penampilan.

Sebagai contoh yang paling mudah di dapatkan di media sosial adalah iklan perawatan wajah (skincare). Iklan tersebut bercerita mengenai kulit putih mulus dan tidak berjerawat. Mulai dari adanya iklan tersebut, banyak kaum perempuan yang mengunjungi salon-salon kecantikan hanya untuk sekedar memutihkan kulit, merawat wajah, atau mungkin mewarnai rambut. Tidak dapat di pungkiri bahwa media sosial merupakan salah satu bentuk budaya popular yang membawa perubahan sosial dalam masyarakat, khususnya perempuan.

Lalu bagaimana dengan seseorang yang tidak dapat mengikuti standar kecantikan tersebut? Tentu saja mereka tidak merasa puas dengan tubuh fisik mereka, memiliki keraguan terhadap harga diri, hingga mendorong mereka ke perilaku menyakiti diri sendiri. Pernyataan tersebut biasa di kenal dengan istilah insecure. Insecure merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak aman, cemas, dan ragu terhadap kemampuan diri sendiri. Seseorang yang mengalami rasa insecure cenderung memiliki pemikiran negatif terhadap diri nya sendiri. Insecure adalah perasaan yang normal dan bisa dialami oleh siapa saja serta bersifat sementara. Namun jika di biarkan berlarut-larut, kondisi ini beresiko menyebabkan kecemasan berlebihan, kehilangan rasa percaya diri, bahkan gangguan mental, seperti setres hingga depresi. Itu sebabnya, penanganan insecure harus sesuai dengan faktor pemicunya.

Pengertian Insecure Menurut Para Ahli Sesuai Media Sosial

Insecure atau biasa dikenal dengan istilah rasa tidak percaya diri kadang muncul tanpa kita sadari, biasanya muncul saat merasa berada pada posisi inferior, misalnya saat di beri kuis singkat tentang sesuatu yang tidak di kuasai atau bahkan ketika melihat orang lain bermake up. Berikut adalah Pengertian Insecure Menurut Para Ahli Sesuai Media Sosial. Menurut Rakhmat (1986) menyatakan dalam hubungan pasti terjadi antara diri sendiri yang satu dengan individu yang lain, seseorang tidak hanya menanggapi orang lain saja, tetapi dengan mempersepsi diri sebagai berikut, seseorang melihat sampai mana keadaan diri tersebut, lalu berpikir untuk bagaimana mereka menilai dirinya, akibatnya akan muncul perasaan bangga dan kecewa pada keadaan diri nya. Hal ini telah di sebutkan dari Cooley (dalam Rakhmat,1996) sebagai locking-glass self atau bercermin pada diri. Proses itu merupakan pembentukan konsep diri, pada gambaran mengenai nilai seseorang terhadap dirinya.

Sedangkan, Menurut dari Sarason (1993) di sebutkan bahwa kepercayaan diri tentunya terbentuk dan selalu berkembang melalui proses  secara individu atau sosial. Proses belajar pada individu berhubungan kepada umpan balik melalui lingkungan psikologis. Sementara pada belajar secara sosial di peroleh melalui interaksi sendiri dengan aktivitasnya pada orang lain. Oleh karena itu dapat di simpulkan bahwa kepercayaan diri bukanlah suatu yang ada pada diri kita tanpa adanya suatu usaha di dalamnya dan bukan pula sesuatu yang di bawa sejak lahir, tetapi kepercayaan diri harus di usahakan, di tingkatkan dan di pelihara untuk mencapai hidup yang baik dan sehat.

Banyak orang yang masih merasa tidak percaya diri meskipun sebenarnya diri nya sudah cantik, hal ini terjadi karena mereka merasa masih belum memenuhi standar kecantikan yang ada di lingkungan sekitar maupun media sosial.  Maka dari ini sangat penting bagi mengelilingi diri dengan orang asing yang memiliki vibes positif tentunya dapat memberi efek yang baik terhadap diri sendiri.

Penyebab Insecure Karena Media Sosial

Perasaan insecure seseorang tidak hanya berasal dari dalam diri, namun juga di sebabkan oleh komentar dan pandangan dari orang lain yang berada di sekitar mereka. Berikut adalah beberapa Penyebab Insure Karena Menggunakan Media Sosial.

Pernah mengalami kegagalan atau penolakan dalam mencapai suatu hal.

Memiliki sifat perfeksionisme.

Kurang mencintai diri sendiri, seperti tidak menerima setiap kekurangan.

Mendapatkan penilaian kurang baik dari orang lain.

Kurang percaya diri karena kecemasan sosial.

Terlalu fokus pada kekurangan diri, terutama pada penampilan fisik, seperti memiliki wajah berjerawat atau tubuh yang pendek.

Ciri-Ciri Yang Menandakan Seseorang Merasa Insecure 

Sedangkan Ciri-Ciri Yang Menandakan Seseorang Merasa Insecure adalah sebagai berikut.

Merasa rendah diri dan selalu meragukan kemampuannya untuk melakukan sesuatu.

Sulit membuka diri atau menjalin hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, biasanya orang yang insecure memilih untuk menghindar dari hubungan sosial yang lebih intim.

Cemas berlebih pada sesuatu yang mungkin belum terjadi.

Enggan keluar dari zona nyaman karena takut akan kritikan orang lain.

Sering membandingkan diri dengan orang lain. Seseorang yang merasa insecure akan selalu merasa kehidupan orang lain lebih baik dari diri nya.

Tips Mengatasi Rasa Insecure Dalam Penggunaan Sosial Media

Berikut adalah beberapa Tips Mengatasi Rasa Insecure Dalam Penggunaan Sosial Media

Belajar Menerima Diri Sendiri

Kita harus merasa bangga dan percaya atas kemampuan dan potensi diri. Apabila segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri sudah di ketahui maka kita dapat melakukan sebuah evaluasi diri agar meningkatkan kualitas dan kuantitas diri. Seseorang akan sehat secara mental ketika ia mampu menerima diri nya tanpa syarat, menerima apapun bentuknya, menerima bagaimanapun keadaan mereka.

Meningkatkan Kualitas diri

Kecantikan tidak hanya dari luar, namun juga dari dalam diri. Kita dapat memulai dengan memiliki kualitas diri dalam seperti kepintaran, kebaikan, dan kelakuan ketika ingin mempercantik fisik. Perlu di ingat bahwa cantik tidak hanya berasal dari wujud yang terlihat oleh mata, namun juga lewat kebahagiaan dan kepercayaan diri yang terpancarkan.

Jangan Membandingkan diri dengan orang lain

Dalam pergaulan kita pasti bertemu dengan banyak orang dengan penampilan yang berbeda-beda. Perasaan insecure tentu akan muncul jika kita membandingkan diri. Karena di saat melihat kelebihan mereka, kita menjadi lebih sadar akan kekurangan dari diri kita. Maka dari itu gunakanlah perbandingan ini agar bisa menjadi hal positif seperti motivasi untuk menjadi yang lebih baik. Semakin sering membandingkan diri, semakin meningkat pula ketidakpercayaan diri karena tidak mampu melihat kelebihan.

Jangan mudah menelan informasi yang ada media sosial

Media sosial banyak menampilkan foto dan video yang bisa menimbulkan rasa iri maupun rendah diri. Padahal tidak seluruh terlihat benar. Banyak standar cantik baru yang ada bermunculan, tentu ini hanya strategi pemasaran saja.

Jangan dengarkan komentar buruk terhadap diri.

Jangan ragu untuk mencoba dan belajar hal baru.

Akhir kata, tidak ada salahnya jika kamu merasa insecure terhadap suatu hal, namun ketidakpercayaan diri yang berlebih juga tidak baik. Mulailah untuk mencintai diri dan ciptakan versi cantik menurutmu, semoga bermanfaat terutama ketika menggunakan media sosial!

Back To Top