Ekosistem Karbon Biru Dukung Aksi Mitigasi Iklim Di Indonesia

Ekosistem Karbon Biru
Ekosistem Karbon Biru
Ekosistem Karbon Biru Dukung Aksi Mitigasi Iklim Di Indonesia

Ekosistem Karbon Biru Tengah Jadi Perhatian Pemerintah Dalam Proses Penguatannya Hal Ini Untuk Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Di Indonesia. Penguatan Ekosistem Karbon Biru, sebagai fokus utama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal ini di tekankan sebagai jawaban alami atas tantangan perubahan iklim. Victor Gustaaf Manoppo, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP.  Menegaskan peran vitalnya dalam mendukung adaptasi serta mitigasi dampak yang di timbulkan oleh perubahan iklim. Ekosistem ini, yang menjadi sorotan utama, di pandang sebagai elemen krusial dalam menghadapi dinamika iklim yang semakin mengintensifkan dampaknya.

Menurut Manoppo, ekosistem karbon biru memiliki potensi luar biasa dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya nyata penanganan perubahan iklim. Fokus pada solusi alamiah ini dipandang sebagai langkah strategis yang berkelanjutan, terutama dalam konteks adaptasi terhadap dampak yang telah terjadi serta pencegahan dampak yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim yang terus berlanjut. Keberadaan ekosistem karbon biru menjadi bukti konkret bahwa tindakan nyata dalam mendukung penanganan perubahan iklim dapat di wujudkan melalui pendekatan berbasis alam. Perannya yang signifikan dalam mitigasi perubahan iklim menjadi landasan kuat bagi upaya-upaya adaptasi yang di perlukan.

Lebih lanjut, Manoppo menegaskan bahwa implementasi solusi berbasis alam ini menjadi bagian integral. Khususnya dari aksi nyata yang harus di ambil demi menghadapi kompleksitas perubahan iklim. Dengan demikian, Ekosistem Karbon Biru tidak hanya menjadi solusi semata. Tetapi juga menjadi bagian penting dalam mengukuhkan kesiapan kita dalam menghadapi tantangan ekologis yang semakin meresahkan. Dalam konteks ini, penekanan pada perlunya kerjasama lintas sektor dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam memperkuat peran ekosistem karbon biru sebagai solusi berkelanjutan.

Potensi Ekosistem Karbon Biru

Indonesia di pandang memiliki peluang luar biasa dalam memanfaatkan Potensi Ekosistem Karbon Biru. Menurut Victor Manoppo, negara ini di perkirakan menyimpan sekitar 17 persen dari keseluruhan cadangan karbon biru yang ada di seluruh dunia. Dengan hutan bakau yang mencakup sekitar 3,3 juta hektare serta luas area lamun mencapai 1,8 juta hektare, Indonesia muncul sebagai pemain utama yang berpotensi besar dalam upaya mitigasi perubahan iklim global.

Hutan bakau dan lamun menjadi dua elemen sentral dalam pemanfaatan karbon biru di Indonesia. Hutan bakau, dengan luas yang signifikan, memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Sementara itu, lamun memiliki keunggulan tersendiri karena mampu menyerap karbon dengan tingkat efisiensi tiga hingga empat kali lebih tinggi daripada ekosistem darat. Keberadaan lamun sebagai bagian dari ekosistem karbon biru memberikan kontribusi yang signifikan terhadap mitigasi perubahan iklim. Hal ini terkait dengan kemampuannya dalam menyerap karbon. Serta menjadi salah satu langkah penting dalam mengurangi tingkat gas rumah kaca di atmosfer. Oleh karena itu, peran lamun dalam upaya mitigasi perubahan iklim tidak dapat di pandang sebelah mata.

Kehadiran Indonesia sebagai pemain kunci dalam memanfaatkan potensi karbon biru ini menunjukkan tanggung jawab besar yang harus di emban. Dalam skala global, pemanfaatan ekosistem karbon biru Indonesia memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap mitigasi perubahan iklim. Upaya menjaga dan memanfaatkan potensi ini harus menjadi prioritas utama untuk menjaga keseimbangan lingkungan global yang semakin terancam oleh perubahan iklim yang terus berlangsung. Dengan demikian, pemanfaatan potensi karbon biru di Indonesia tidak hanya menguntungkan negara ini sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi perubahan iklim secara global. Menyadari potensi ini menjadi penting dalam merumuskan kebijakan yang berkelanjutan demi keseimbangan lingkungan hidup yang lebih baik di masa depan.

Program Prioritas

Dalam rencana upaya penanggulangan perubahan iklim, KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Telah menetapkan lima Program Prioritas yang di tujukan untuk mengelola karbon biru. Program-program ini merangkum beberapa aspek strategis, termasuk upaya perluasan kawasan konservasi laut guna menjaga ekosistem. Peningkatan efisiensi perikanan melalui sistem tangkap yang terukur dengan basis kuota. Serta penciptaan pembangunan perikanan budidaya laut yang lebih ramah lingkungan.

Langkah terencana juga mencakup pengawasan ketat terhadap wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil guna menjaga keberlanjutan ekosistem yang ada. Di samping itu, fokus juga di berikan pada penanganan masalah sampah plastik di laut. Menjadi ancaman serius terhadap keseimbangan lingkungan. Program-program ini di harapkan dapat membentuk dasar bagi strategi yang lebih komprehensif dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut dan menekan dampak perubahan iklim.

Dalam implementasinya, KKP menerapkan strategi berbasis pada keberlanjutan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya secara bertanggung jawab. Melalui perluasan kawasan konservasi laut, di harapkan lingkungan laut yang menjadi habitat berbagai spesies ikan dan organisme laut lainnya dapat terlindungi dengan lebih baik. Pengelolaan perikanan tangkap yang terukur berbasis kuota juga di arahkan untuk menjaga populasi ikan. Hal ini agar tidak terkuras secara berlebihan, memastikan kelangsungan sumber daya perikanan. Sementara itu, inisiatif pengembangan perikanan budidaya laut yang ramah lingkungan menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan laut. KKP juga melakukan pengawasan ketat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Guna memastikan bahwa aktivitas manusia tidak mengganggu keseimbangan alam, yang sering kali rentan terhadap eksploitasi berlebihan.

Lebih lanjut, penanganan sampah plastik di laut menjadi fokus penting dalam rangka mempertahankan keberlangsungan lingkungan laut. Langkah-langkah konkret dalam mengelola sampah plastik di harapkan dapat mengurangi pencemaran laut serta kerusakan ekosistem yang di sebabkan oleh limbah plastik tersebut. Dengan demikian, lima program prioritas yang di canangkan oleh KKP mampu memberikan kontribusi positif dalam menjaga keberlangsungan karbon biru serta ekosistem laut secara keseluruhan.

Kekayaan Alam Indonesia

Dengan segala Kekayaan Alam Indonesia, telah menjadi sorotan sebagai pusat potensi solusi berbasis iklim. Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Mengemukakan bahwa Indonesia menyimpan potensi besar dalam mengembangkan solusi yang berfokus pada isu perubahan iklim. Bahkan, sekitar 15 persen dari total potensi solusi iklim di seluruh dunia terletak di negeri ini.

Langkah signifikan dari pemerintah Indonesia, seperti penerbitan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon. Di apresiasi sebagai langkah positif menuju optimalisasi karbon biru. Hal ini mencerminkan komitmen yang kuat dalam memanfaatkan sumber daya alam demi keberlanjutan lingkungan. Potensi besar ini menjadi panggung bagi Indonesia untuk tampil sebagai pemimpin. Dalam inovasi dan solusi yang berkaitan dengan perubahan iklim, memberikan kontribusi yang signifikan bagi tantangan global yang semakin memprihatinkan.

Melalui langkah-langkah inovatifnya, Indonesia telah memperkuat posisinya sebagai laboratorium bagi solusi-solusi inovatif yang berfokus pada penyelesaian masalah iklim. Kehadiran regulasi yang progresif juga memberikan landasan yang kokoh bagi upaya-upaya pengembangan solusi-solusi yang lebih berkelanjutan. Dalam konteks ini, Indonesia muncul sebagai model bagi negara-negara lain yang juga tengah mencari metode yang efektif dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Potensi besar Indonesia dalam menghadirkan solusi berbasis iklim tak hanya menjadi kebanggaan bagi negeri ini, tetapi juga menjadi inspirasi bagi dunia internasional. Langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah dalam mengeksploitasi potensi ini telah memberikan harapan baru dalam menangani isu pemanasan global dan tantangan lingkungan lainnya. Dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, Indonesia memasuki panggung global sebagai pemain kunci dalam merumuskan solusi bagi masa depan yang lebih berkelanjutan. Khususnya dengan perhatian pemerintah dalam penguatan Ekosistem Karbon Biru.

Back To Top