Bahasa Indonesia Di Tetapkan Menjadi Bahasa Resmi UNESCO

Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Di Tetapkan Menjadi Bahasa Resmi UNESCO

Bahasa Indonesia Kini Telah Di Tetapkan Sebagai Bahasa Resmi Pada Sidang Pleno Konferensi Umum UNESCO Yang Ke 42. Hal ini telah di tetapkan di hari Senin (2/11/2023) saat di prancis. Di dalam konferensi, UNESCO mengakui Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang resmi di dalam organisasi sesuai dengan adanya permohonan Resolusi 42 C/28.Yang mana pada penerimaan yang di lakukan ini bahasa Indonesia akan menjadi bahasa yang ke sepuluh yang sudah di akui menjadi bahasa resmi pada konferensi umum UNESCO. Bahasa lain yang sudah resmi saat ini adalah Inggris, Mandarin, Spanyol, Hindi, Portugis, Arab, Perancis, Rusia, dan juga Italia.

Badan Pengembangan dan Pembinaan sudah mengusulkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO dari awal tahun 2023. Sudah di sampaikan sendiri oleh E. Aminudin Aziz yang merupakan Ketua Badan Bahasa di acara peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional. Yang ada di kantor pusat UNESCO hari Selasa (21/11/2023).

“Akan di usulkan bahasa kita untuk ke sidang umum UNESCO jadi tolong di bantu doa” ucap Amin pada saat itu.

Seiring dengan pengusulan yang akan di buat maka Badan Bahasa juga sudah melakukan berbagai usaha untuk bisa mengenalkan bahasa Indonesia ke Internasional. Dengan di adakannya program bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang sudah di adakan sejak tahun 2000. Hal ini tujuannya adalah mengajarkan bahasa kita ke orang asing yang tidak bisa berbicara bahasa tanah air, bahasa melayu, dan juga bahasa daerah. Sampai di tahun 2022 sudah ada 52 negara yang sudah mempunyai kelas bahasa yang muridnya sudah mencapai 150.000 orang.

Dengan adanya hal ini maka Pemerintah Indonesia juga resmi untuk mengajukan permohonan dalam bentuk proposal. Untuk menjadikan bahasa tanah air kita adalah bahasa yang resmi di Konferensi Umum UNESCO di tanggal 6 November 2023. Karena bahasa ini berperan menjadi bahasa yang di gunakan oleh berbagai negara.

Dampak Penting Dari Bahasa Yang Di Akui UNESCO

Seorang pegiat bahasa yaitu Ivan Lanin telah menilai bahwa adanya pengakuan PBB yang di berikan ke pada Indonesia terhadap bidang pendidikan dan juga kebudayaan (UNESCO) tentunya bisa berdampak positif nantinya.

“Saat ini selain rasa bangga tentunya saya masih belum memiliki pendapat khusus lainnya. Dampak Penting Dari Bahasa Yang Di Akui UNESCO ini adalah prestie bahasa Indonesia semakin meningkat.” ucap Ivan melalui CNNIndonesia pada hari Selasa (21/11/2023).

“Seperti yang saat ini kita lihat minat orang asing dalam mempelajari bahasa juga semakin meningkat. Maka hal inilah yang harus kita banggakan nantinya karena bahasa kita juga ikut meningkat” lanjut Ivan.

Menurut Ivan adanya pengakuan dari UNESCO ini adalah momen yang paling spesial untuk Indonesia. Karena sejak tahun 1945 PBB hanya menggunakan bahasa yang sedikit pada saat di lakukannya sebuah kegiatan. Yang mana bahasa negara lain seperti Inggris, Spanyol, dan juga Prancis sudah ada sejak tahun 1920. Kemudian di tahun 1945 sudah masuk bahasa Rusia. Lalu di tahun 1973 terdapat bahasa Arab. Dari enam bahasa yang sudah di pilih ini maka tentunya ada pertimbangan yang luas untuk penggunaannya oleh dunia khususnya pada saat Perang Dunia I. Selain enak bahasa yang sudah di akui oleh UNESCO maka ada juga beberapa jumlah bahasa yang resmi namun tidak tercatat sebagai bahasa resmi PBB. Bahasa yang di maksud adalah HIndi, Portugis, Italia, dan juga Indonesia.

“Menurut saya sih gak mudah ya untuk bisa di akui sebagai bahasa resmi” ucap Ivan.

“Jadi yang di akui ini bukan sebagai bahasa resmi PBB tetapi sebagai bahasa resmi UNESCO yaitu Italia, Hindi, Portugis, dan juga Indonesia. Dan menurut saya ini bukanlah sebuah seremonial biasa” lanjutnya.

Alasan Bahasa Indonesia Di Gunakan Sebagai Bahasa Resmi UNESCO

Kementerian Luar Negeri bersurat ke Kedutaan Besar RI melalui OINB dan juga Direktorat Sosial Budaya. Yang mana di dalam proposalnya di sampaikan bahwa bahasa Indonesia telah berhasil menjadi bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO di tanggal 29 Maret 2023. Dengan adanya penetapan bahasa ini pastinya memiliki Alasan Bahasa Indonesia Di Gunakan Sebagai Bahasa Resmi UNESCO yaitu :

Pertama, bahasa indonesia sudah di anggap sebagai pemersatu budaya yang ada di Indonesia. Kemudian yang kedua adalah bahasa Indonesia ini di anggap sudah menunjukkan bahwa bahsa ini sangat ampuh sebagai lingua franca atau juga basantara. Yang mana artinya adalah sebagai bahasa pengantar masyarakat yang ada di beragam wilayah. Meski berasal dari bahasa melayu tetapi bahasa Indonesia ini mampu untuk melakukan komunikasi antaretnis yang ada di Indonesia. Yang mana saat ini sudah memiliki 1.340 suku serta 718 bahasa daerah yang ada di 17.500 pulau.

“Bahasa tanah air kita ini adalah basis penutur yang sudah 275 juta di miliki sebgaai standar linguistik modern melalui leksikon, ejaannya, dan juga tata bahasa. Hal ini pastinya bertujuan untuk menjadi media utama pada bidang akademik, bisnis, komunikasi sehari-hari, pemerintahan, dan juga budaya” ucap Badan Bahasa.

Kemudian Badan Bahasa juga menganggap bahwa saat ini Indonesia adalah negara yang memiliki populasi terbesar yang ke empat di dunia dan terbesar secara global. Kemudian ekonomi terbesar ke tujuh maka pastinya sangat berperan atas terpilihnya menjadi bahasa resmi UNESCO. Menurut Badan Bahasa Indonesia juga telah aktif pada kepemimpinan yang ada di berbagai organisasi internasional. Seperti halnya yaitu ASEAN dan juga G-20. Lalu Indinesia juga aktif di UNESCO sejak tahun 1950. Indonesia juga ikut serta dalam berkontribusi di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan juga kebudayaan.

Menurut Badan Bahasa pengakuan yang ada ini dapat memastikan penyebaran informasi yang merata, bisa memelihara pemahaman serta apresiasi, dan juga mendorong inklusivitas yang lebih terhadap bahasa dan juga sastra.

TKN Prabowo-Gibran Ingin Ekspor Budaya Terus Di Lanjutkan

Dengan adanya peresmian bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO maka Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat ini ikut bangga. Karena saat ini bahas Indonesia bisa terus di pakai pada saat adanya sidang serta dokumen Konferensi Umum UNESCO. Karena sudah bisa di terjemahkan dengan menggunakan bahasa tanah air kita.

“Ini merupakan sebuah keberhasilan yang ada di Pemerintahan Pak Jokowi karena saat ini bahasa tanah air kita sudah menjadi bahasa global khususnya UNESCO. Oleh karena itu maka harus adanya ekspor budaya yang merupakan hal oenting untuk membuat Indonesia bangga. Pemerintahan berikutnya yang harus melanjutkan hal tersebut” ucap TKN Prabowo-Gibran yaitu Francie Widjojo kepada wartawan pada tanggal 22 November 2023.

Menurut Francie sendiri jika berhasil memenangkan pemilu maka pemerintah barulah yang nantinya akan berkomitmen. Untuk melanjutkan usaha yang sudah berhasil di bangun oleh pak Jokowi ini. Oleh karena itu ini menjadi alasan TKN Prabowo-Gibran Ingin Ekspor Budaya Terus Di Lanjutkan. Sebagaimana hal ini merupakan sebuah implementasi yang ada di Pasal 44 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009. Yang sudah mengamanatkan pemerintan untuk bisa meningkatkan fungsinya secara bertahap menjadi bahasa internasional yaitu Bahasa Indonesia.

Back To Top