Apple Watch Terbaru Di Larang Untuk Di Edarkan

Apple Watch Terbaru Di Larang Untuk Di Edarkan
Apple Watch Terbaru Di Larang Untuk Di Edarkan

Apple Watch Terbaru Di Larang Untuk Di Edarkan Dan Di Impor Karena Apple Melanggar Hak Paten Oksimeter Denyut Milik Masimo. Pengadilan banding federal untuk beberapa saat memblokir larangan impor jam tangan pintar terbaru milik Apple. Sementara sengketa hak paten terus berlanjut ke sistem hukum. Apple mengajukan mosi banding darurat pada hari Selasa atas keputusan dar Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat yang di berlakukan minggu ini. Perintah ITC itu mencegah perusahaan Apple melakukan impor Apple Watch Series 9 dan juga Apple Watch Ultra 2.

Di antara model-model terbaru lainnya, ke Amerika Serikat sebab adanya pelanggaran hak paten yang sudah di daftarkan oleh perusahaan lain. Gedung Putih Biden mempunyai waktu sampai akhir tahun untuk membatalkan larangan itu. Namun kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat yaitu Katherine Tai. Mengonfirmasi dalam sebuah berita pada hari Selasa kalau Gedung Putih Biden tak akan melakukan intervensi. Pemblokiran sementara yang di lakukan pengadilan banding atas perintah dari ITC. Bisa memungkinkan jika departemen Bea Cukai Amerika Serikat agar mempertimbangkan konsep ulang Apple. Atas desain Apple Watch yang terbukti melanggar. Perbaikan yang di perkirakan akan di laksanakan pada tanggal 12 Januari 2024.

Perusahaan tersebut mengatakan dalam mosi itu pada hari Selasa kalau mereka bisa “menderita kerugian yang tak dapat di perbaiki” Bila larangan itu tetap berlaku saat pengajuan banding sedang di laksanakan. Apple sudah menghapus model jam tangan yang katanya melanggar dari toko onlinenya. Kemudian lokasi Apple Store di buka pada hari Selasa tanpa adanya stok jam tangan terbaru mereka. Apple Watch SE yang harganya lebih murah, tidak masuk dalam keputusan itu, tetap di jual seperti biasa. Namun larangan itu mempengaruhi Apple Watch Series 6 dan versi terbarunya, dan juga semua seri Apple Watch Ultra.

Apple Watch Terbaru

Pada bulan Oktober 2023, Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat memutuskan kalau Apple telah melanggar hak paten oksimeter denyut, yang memakai teknologi berteknologi cahaya agar bisa membaca kadar oksigen di dalam darah kita. Masimo, perusahaan yang membuat alat kesehatan, memegang hak paten itu. Tetapi larangan itu di tujukan kepada impor, bukan pada penjualan di sana. Kata pihak ketiga yang terus menjual desain Apple Watch Terbaru bahkan sesudah larangan tersebut di berlakukan. Best Buy masih tetap menjual Apple Watch series dalam berbagai macam warna, mulai dari harga $399. Target pun juga mulai menjual sampai habis warna tertentu yang ada di Apple Watch Series 9. Walmart juga sama, mereka masih menjual dua model terbaru Apple tersebut.

Di Amazon, pada hari Selasa dini hari, hanya empat warna yang tersisa untuk produk Apple Watch Series 9 dengan menggunakan casing dan juga loop olahraga. Apple tak langsung menanggapi berbagai komentar tentang apakah Apple Watch akan terus di jual di toko-toko. Tetapi, dengan adanya penghentian darurat pada hari Rabu, Apple sudah menerima penangguhan hukuman tahap pertama yang memberi jalan untuk Apple agar bisa terus melakukan penjualan smart watch kelas atas walaupun Apple menentang keputusan ITC di pengadilan. Perintah yang di berikan Sirkuit Federal pada hari Rabu meminta ITC untuk tak melakukan larangan itu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Sementara pengadilan melakukan pertimbangan mosi agar penangguhan itu bisa di lakukan sambil menunggu hasil banding.” Apple mengumumkan akan mengajukan banding sesudah penjualan smart watch terbarunya di hentikan di Amerika Serikat karena pelanggaran hak paten.

Melanggar Hak Paten Milik Masimo

Perintah Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat yang di keluarkan saat bulan Oktober lalu, harus di tinjau kembali selama 60 hari oleh presiden, yang mempunyai hak untuk memberikan keputusan itu. Periode peninjauan itu sudah berakhir pada Hari Natal kemarin. Kantor Duta Besar Perwakilan Dagang di Amerika Serikat, Katherine Tai, mengumumkan pada hari Selasa kalau mereka sudah memutuskan untuk tak membatalkan keputusan dari USITC sesudah “konsultasi yang cerdas”. Apple sudah meminta larangan itu di tunda. Hingga Bea Cukai dan juga Perlindungan Perbatasan bisa melakukan pertimbangan. Apakah versi jam tangan milik mereka yang di desain ulang, dan tidak menyertakan teknologi yang sedang di sengketakan, Melanggar Hak Paten Milik Masimo. CBP akan memutuskannya pada tanggal 12 Januari 2024, menurut pembicara Apple. USITC menemukan pada bulan Oktober 2023 lalu kalau Apple sudah melanggar dua hak paten yang di miliki oleh pembuat alat medis perusahaan Masimo Corporation.
Perusahaan yang berada di California tersebut memberikan tuduhan kepada Apple, mencari staf kunci dan melakukan langkah lain untuk bisa mencuri teknologi yang mereka kembangkan untuk melakukan pengukuran kadar oksigen di dalam darah. Sebagian besar seri Smart watch Apple sudah menyertakan fitur pengukuran oksigen darah yang di sengketakan pertama kali sejak tahun 2020. Seri SE yang harganya lebih rendah tidak memiliki fitur pengukuran oksigen darah. Jam tangan yang sebelumnya di jual juga tak akan di pengaruhi oleh larangan itu. Apple juga mengumumkan sudah mengajukan permintaan darurat mereka ke Pengadilan Banding Amerika Serikat agar bisa mencabut larangan itu. “Kami sangat tak setuju mengenai keputusan USITC. Juga perintah pengecualian yang di hasilkan, kami memiliki semua langkah untuk mengembalikan Apple Watch Series 9 dan juga Apple Watch Ultra 2 kepada konsumen di Amerika Serikat secepat mungkin,” kata perusahaan raksasa tersebut dalam sebuah wawancara pada hari Selasa.

Fitur Oksigen Darah Yang Di Sengketakan

Perintah yang melarang penjualan dan impor jam tangan dengan Fitur Oksigen Darah Yang Di Sengketakan. Akan mulai di berlakukan pada tanggal 26 Desember. Apple mengatakan pihaknya berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Tetapi akan “mencegah” menghapus perangkat tersebut dari situsnya di Amerika Serikat. Pada tanggal 21 Desember dan dari toko-toko di negara tersebut setelah Malam Natal. Pada bulan Oktober, Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah setuju. Bahwa Apple telah melanggar beberapa hak paten dan mengeluarkan perintah yang melarang impor tertentu.

Saat itu, CEO Masimo, Joe Kiani, mengatakan pihaknya mengirimkan “pesan kuat bahwa bahkan perusahaan terbesar di dunia pun tidak kebal hukum”. Perintah Komisi Perdagangan Internasional ini harus di tinjau ulang selama 60 hari oleh presiden, yang mempunyai hak untuk memveto keputusan tersebut. Periode peninjauan tersebut akan berakhir pada tanggal 25 Desember. Intervensi biasanya jarang terjadi, meskipun mantan presiden Barack Obama melakukan intervensi atas nama Apple dalam perselisihan lain pada tahun 2013. Apple juga mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Perdagangan Internasional dan meminta agar perintah tersebut di tangguhkan sementara banding tersebut di putuskan.

Perselisihan ini merupakan bagian dari perselisihan yang lebih luas dengan Masimo mengenai teknologi oksigen. Apple secara terpisah telah mengajukan klaim pelanggaran patennya terhadap Masimo. Sidang juri atas klaim pencurian Masimo berakhir dengan pembatalan sidang awal tahun ini. Saham Apple turun lebih dari 1% di tengah berita tersebut. Meskipun para analis mengatakan waktunya akan memungkinkan penjualan saat liburan berlanjut tanpa kerusakan serius. Divisi perangkat wearable perusahaan, yang mencakup Jam Tangan, menyumbang hampir $40 miliar, atau sekitar 10% dari keseluruhan penjualan perusahaan dalam 12 bulan yang berakhir pada 30 September dari penjualan Apple Watch.

Back To Top
Exit mobile version