Profil Iga Swiatek, Petenis Putri Dengan Bayaran Tertinggi

Profil Iga Swiatek, Petenis Putri Dengan Bayaran Tertinggi
Profil Iga Swiatek, Petenis Putri Dengan Bayaran Tertinggi

Profil Iga Swiatek Petenis Putri Asal Polandia Dengan Bayaran Tertinggi Dan Merupakan Petenis Nomor Satu Dunia. Menurut majalah Forbes Tahun 2023, Iga Swiatek menduduki posisi puncak daftar atlet putri dengan bayaran tertinggi. Hal ini tidak heran lagi lantaran Iga Swiatek memang terkenal sebagai petenis nomor satu di dunia. Petenis asal Polandia ini terkenal karena telah mencatat sejarah baru dunia dengan menjadi juara Prancis Terbuka atau Roland Garros Tahun 2020. Ia tampil memukau dengan mengalahkan petenis asal Amerika Serikat yang bernama Sofia Kenin. Iga mengalahkan Sofia dengan dua set langsung yaitu 6-4 dan 6-1 dalam laga final di tahun 2020.

Menariknya, Iga Swiatek yang baru berusia 19 tahun pada waktu itu telah menjadi petenis pertama yang menjadi juara di turnamen Grand Slam. Kemudian ia juga di ketahui sebagai petenis termuda yang memenangkan kejuaraan Prancis Terbuka sejak Monica Sales di tahun 1992 dan Rafael Nadal di Tahun 2005. Dalam perjuangannya menjadi juara, Iga Swiatek tidak kecolongan satu set pun.

Prestasi gemilang yang di tampilkan oleh Iga Swiatek sangat mencuri perhatian dunia. Pasalnya Iga Swiatek merupakan petenis wanita yang masih muda namun sudah memiliki segudang prestasi yang memukau. Forbes juga telah mengakui keunggulan petenis asal Polandia ini dengan mencantumkan namanya di daftar atlet dengan bayaran termahal. Petenis Polandia berusia 22 tahun ini telah bergabung dengan Maria Sharapova, Serena Williams, serta Naomi Osaka sebagai petenis perempuan yang pernah masuk ke daftar tahunan Forbes. Mereka pernah di perkenalkan pada tahun 2008. Para petenis WTA Tour tersebut terus mengisi posisi daftar tahunan Forbes. Mereka pun menduduki posisi sembilan dari sepuluh atlet perempuan dengan bayaran paling tinggi.

Tidak heran jiga Iga Swiatek termasuk ke dalam kategori atlet wanita dengan bayaran tertinggi versi Forbes. Berikut merupakan Profil Iga Swiatek dan prestasinya.

Profil Iga Swiatek

Profil Iga Swiatek lahir pada tanggal 31 Mei 2002 di Warsaw, Polandia. Ia telah menjadi petenis profesional sejak Oktober 2016. Iga serta kakak perempuannya memang di arahkan sedari dini oleh ayahnya untuk menjadi seorang atlet hebat. Ayahnya yang bernama Tomasz ternyata merupakan mantan atlet dayung Olimpiade. Kemudian Iga pun turut terjun ke dunia tenis karena ia ingin menyaingi kakaknya yang terlebih dahulu terjun ke dunia olahraga tenis.

Wanita yang lahir di Warsawa pada 31 Mei 2011 itu mulai terkenal sejak ia berusia 13 tahun saat memenangkan turnamen ITF Junior Circuit. Ketika di level junior, ia sudah mendapatkan dua gelar Grand Slam yaitu di nomor tunggal tenis putri Wimbledon 2018 dan juga nomor ganda putri Prancis Terbuka 2018.

Kemudian Iga Swiatek juga pernah memenangkan medali emas Olimpiade Remaja pada kejuaraan ganda putri dengan rekan mainya Kaja Juvan. Kerjuaraan ini juga di selenggarakan pada tahun yang sama dengan yang sebelumnya.

Selain ayah dan keluarganya yang lain, orang yang turut berjasa dalam kesuksesan Swiatek pada usia muda adalah sang pelatih. Pelatih tenis bernama Piotr Sierzputowski sudah mengajarinya sejak Iga berusia 15 tahun. Sierzputowski juga di ketahui menggunakan pendekatan Toni Nadal dalam melatih Rafael Nadal.

Tidak hanya itu, Swiatek sedari muda juga telah memakai jasa seorang psikolog olahraga yang kini bekerja selama dua tahun terakhir bersama Daria Abramowicz. Hal ini di karenakan pentingnya mental yang sangat tangguh dalam menjalani berbagai turnamen serta kejuaraan tenis besar seperti Grand Slam. Turnamen besar memang tidak luput dari tekanan yang cukup banyak. Oleh karena itulah Daria Abramowicz tampak kerap menemani Iga Swiatek dalam turnamen-turnamen besar serta membantu Iga agar lebih tenang dan percaya diri.

Prestasi Yang Di Capai

Petenis muda asal Polandia ini berhasil berangkat ke babak semifinal pada turnamen Grand Slam US open di tahun 2022. Pada Kamis 8 September 2022, Iga dapat mengalahkan Jessica Pegula di perempat final. Iga di pastikan maju ke babak empat besar setelah berhasil dengan aksinya melawan Jessica Pegula yang merupakan unggulan delapan selama hampir dua jam di Arthur Ashe Stadium. Swiatek membuktikan bahwa ia dapat membukukan satu tempat di semifinal turnamen Grand Slam untuk yang ketiga kalinya tahun ini karena kemenangannya 7-6 dan 6-3 melawan petenis yang berasal dari Amerika tersebut. Momen inipun adalah pertama kalinya bagi Iga Swiatek yang maju dalam empat besar di New York.

Swiatek yang menjadi pemain tenis asal Polandia yang paling sukses di panggung tenis profesional beberapa kali berhasil memecahkan rekor. Ia telah menoreh prestasi dengan memennagkan dua gelar dalam turnamen Grand Slam. Kemudian ia juga tercatat berhasil mencapai rekor tidak pernah kalah dalam sembilan final turnamen Grand Slam terakhir. Lalu pada turnamen Prancis Terbuka 202, Swiatek mencetak rekor tidak pernah kalah lebih dari lima permainan dalam turnamen tunggal putri di manapun. Prestasi Yang Di Capai Iga Swiatek memang tidak main-main.

Iga juga berhasil mencapai sepuluh besar peringkat dalam turnamen WTA pada Mei 2021 untuk pertama kalinya. Ia mencapai sepuluh besar tersebut setelah berhasil menang di Italia Terbuka dan dapat menyusul gelar WTA 1000 secara terus menerus di Indian Wells dan Qatar pada tahun 2022. Tidak hanya itu, Iga juga pernah mencapai kemenangan atas gelar WTA 1000 lainnya di Miami serta menjadi perempuan ke-empat yang mencapai kemenangan di Sunshine Double.

Kemudian di ketahui pula dalam kehidupan karirnya, pada 21 Maret 2022 pernah menempati peringkat kedua dan maju ke peringkat pertama dunia pada 4 April 2022. Momen ini terjadi tepat setelah Ashleigh Barty di kabarkan mengundurkan diri.

Konsisten Dalam Perjalanan Karir

Iga juga di ketahui kerap konsisten sejak awal perjalanan karirnya. Ia di ketahui hanya kehilangan satu set saat perjalanannya menuju final. Namun, setiap pencapaian kemanangannya membuat Iga berhasil menetapkan dirinya sebagai petenis dengan peringkat satu dunia. Swiatek di ketahui pernah kalah di semifinal Australia Open 2022 namun ia belum pernah merasa kalah dalam pencapaian karirnya. Prestasi yang di raihnya secara beruntun berhasil menjadikannya menyamai rekor Venus William. Venus William di kenal sebagai juara berturut-turut terlama pemain tenis wanita dengam waktu dua dekade terakhir. Oleh karena itu Iga Swiatek terbukti Konsisten Dalam Perjalanan Karir yang di jalaninya.

Masuk Ke Dalam Daftar Tahunan Forbes

Iga Swiatek Masuk Ke Dalam Daftar Tahunan Forbes 2023 dalam daftar kategori atlet wanita dengan bayaran termahal. Swiatek berada di dalam daftar 10 besar bersama dengan juara US Terbuka yaitu Coco Gauff yang menempati urutan ketiga dalam daftar tersebut. Kemudian di ikuti dengan Emmar Raducanu dari Inggris. Lalu terdapat juga nama Naomi Osaka yang menempati posisi ke lima dan di ikuti pula dengan Aryna Sabalenka yang merupakan juara Australia Terbuka. Kemudian di ikuti juga dengan nama atlet terkenal seperti Leylah Fernandez, Venus Williams, Jessica Pegula hingga Elena Rybakina.

Profil Iga Swiatek di atas sangat menjelaskan bagaimana perjalanan karirnya sebagai petenis profesional dunia. Semoga menambah wawasan kita dengan adanya artikel Profil Iga Swiatek.

Back To Top
Exit mobile version