Mengatasi Rasa Ngantuk Ketika Mengemudi

Mengatasi Rasa Ngantuk Ketika Mengemudi
Mengatasi Rasa Ngantuk Ketika Mengemudi

Mengatasi Rasa Ngantuk Ketika Mengemudi Menuju Perjalanan Dekat Maupun Jauh, Karena Rasa Ngantuk Sangat Berbahaya Ketika Sedang Mengemudi. Mengantuk pada saat mengemudi adalah masalah yang serius. Jika kamu orang sibuk yang memiliki utang tidur, ketika sedang berkendara kemungkinan terjadinya kecelakaan dan malapetaka lebih besar daripada yang kamu kira. Kebanyakan dari kita mengemudikan mobil tiap hari. Oleh karena itu, mengetahui informasi berikut bisa membantu menyelamatkan jiwa kamu dan jiwa orang lain yang juga memakai jalan raya. Atau setidaknya dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan.

Kita mungkin merasa bahwa kelopak mata kita terasa berat atau sulit berkonsentrasi di jalan, tetapi kita tidak berhenti. Sebaliknya, kita berusaha Mengatasi Rasa Ngantuk ini, dan bahkan mempercepat perjalanan kita dengan mengebut. Pada saat kita berada di mobil saat pulang, disitulah dorongan untuk tidur bisa datang secara tiba-tiba dan tidak tertahankan. Banyak pengemudi bersikeras mengatakan bahwa mereka tahu kapan mereka akan tertidur, tetapi penelitian menunjukkan sebaliknya. Kebanyakan pengemudi yang tertidur melakukannya tanpa menyadarinya sampai segala sesuatunya sudah terlambat. Pakar tidur mengatakan bahwa banyak dari kita yang mengalami tidur mikro” atau “serangan tidur yang terjadi lebih cepat daripada serang penyakit mendadak.

Kita mungkin tertidur hanya selama beberapa detik, tetapi di belakang mobil kita, banyak kerusakan yang dapat terjadi dalam waktu sesingkat itu. Maka dari itu kita harus bisa Mengatasi Rasa Ngantuk yang melanda ketika kita sedang mengemudi. Semua ini demi kebaikan diri sendiri dan orang-orang di sekitar yang juga sedang mengemudi ataupun tidak mengemudi. Jangan hanya karena ingin cepat sampai lantas membahayakan nyawamu, lebih baik terlambat dari pada harus kehilangan. Jika kamu mengantuk lebih baik menepilah ke pinggir atau ke rest area yang ada di sekitarmu. Istirahatlah sebentar dan minum teh atau kopi, setelah kamu rasa cukup silahkan lanjutkan perjalananmu.

Penyebab Mengantuk Ketika Mengemudi

Berikut ini ada beberapa faktor Penyebab Mengantuk Ketika Mengemudi yang harus kamu tau untuk melakukan pencegahan, yaitu sebagai berikut:

  • Kurang Tidur. Siapa pun yang kurang tidur berisiko mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk. Mereka yang berisiko paling tinggi adalah sebagai berikut: Orang yang berumur dua puluh lima tahun atau kurang. Gaya hidup mereka yang suka belajar hingga dini hari, berpesta hingga larut malam, atau bekerja pada petang hari, yang semuanya menyebabkan jadwal tidur yang tidak teratur. Pekerja gilir berumur tiga puluh hingga lima puluh sembilan tahun yang jadwal kerjanya kacau. Orang tua yang tidurnya terpenggal-penggal, tidur terlalu sedikit, dan sangat sering terkena penyakit tidur.
  • Alkohol. Kantuk dan alkohol merupakan kombinasi yang sangat berbahaya. Institut Keselamatan Lalu Lintas melaporkan bahwa sepertiga dari kecelakaan yang di sebabkan pengemudinya mengantuk terkait pula dengan konsumsi alkohol.
  • Gangguan tidur. Gangguan tidur juga dapat menjadi faktor yang sangat besar dalam menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Apnea tidur, yang menyebabkan dengkuran keras, tidur yang terganggu, dan kantuk pada siang hari, tampaknya yang paling berbahaya. Seperti telah di terangkan sebelumnya, pengemudi yang menderita apnea tidur yang tak terdiagnosis mengalami kecelakaan jauh lebih sering daripada pengemudi lain.
  • Jam kerja yang terlalu banyak. Untuk orang yang bekerja tiga puluh lima jam atau kurang per minggu, sekitar 20 persen dari mereka mengaku bahwa mereka pernah tertidur sewaktu mengemudi. Dua puluh lima persen dari mereka yang bekerja tiga puluh enam hingga empat puluh jam, mengatakan bahwa mereka pernah tertidur saat mengemudi, dan hampir 50 persen dari orang yang bekerja lima puluh jam atau lebih per minggu, mengakui bahwa mereka pernah tertidur sewaktu mengemudi.

Mengatasi Rasa Ngantuk Ketika Mengemudi

Kita bisa melakukan beberapa hal untuk Mengatasi Rasa Ngantuk Ketika Mengemudi, untuk mencegah hal-hal yang bisa membahayakan banyak orang termasuk diri kita sendiri, bisa di lihat cara sebagai berikut:

  • Berhentilah di tempat aman untuk tidur selama lima belas hingga dua puluh menit. Yang terbaik adalah tempat istirahat yang ramai dan terang. Kita bisa memilih stasiun pompa bensin yang sedang buka atau toko yang nyaman. Hindari parkir di bahu jalan. Itu melanggar peraturan, kecuali untuk keadaan darurat medis atau kendaraan mogok. Selain itu, parkir di bahu jalan berisiko di tabrak oleh mobil lain yang pengemudinya mungkin mengantuk.
  • Setelah tidur, minumlah kopi atau teh dan lakukan beberapa aktivitas fisik seperti jalan cepat sebentar. Jangan meneruskan mengemudi sampai kamu merasa segar kembali. Memutuskan untuk beristirahat mungkin tidak hanya menentukan apakah kamu tetap terjaga, tetapi mungkin juga menentukan apakah kamu masih tetap hidup.
  • Hindari mengemudi tanpa henti pada malam hari. Tubuh kamu sangat membutuhkan tidur setelah gelap. Sorot lampu dari arah depan meningkatkan bahaya hipnosis jalan raya.
  • Jika mungkin, jangan menyetir sendirian. Bergantian menyetir dengan orang lain dapat mengurangi rasa lelah dan bosan.
  • Sesuaikan suasana dan suhu mobil sehingga menjadi tidak terlalu nyaman. Jaga agar suhu tetap sejuk, keraskan volume suara radio, dan hindari mendengarkan musik lembut yang melenakan.
  • Perhatikan postur tubuh kamu. Duduk dengan cara yang salah membuat kamu mudah lelah. Mengemudilah dengan kepala tegak dan pundak ke belakang.
  • Jangan terlalu fokus ke arah depan. Amati area dari sisi ke sisi dan kedepan, berkediplah sering-sering secara alami.
  • Mengobrol dengan teman atau penumpang lainnya bisa mencegah rasa ngantuk muncul, cobalah berbicara dengan teman sebelahmu, atau bernyanyi dengan semangat.

Tanda Bahwa Kita Mengantuk

Berikut ini kita akan mengetahui Tanda Bahwa Kita Mengantuk ketika sedang mengemudi, hal ini harus kamu tau untuk melakukan pencegahan:

  • Kelopak mata kita terasa berat dan menutup secara perlahan.
  • Mata kita menjadi panas atau terasa tegang, terkadang keluar air mata dan membuat mata merah.
  • Mata menutup atau tidak fokus dengan sendirinya seperti mengalami delusi.
  • Kita kesulitan menjaga agar kepala tetap tegak, karena bila kita mengantuk kepala akan cenderung menunduk kebawah.
  • Kita tidak dapat menahan kuap, kita terus menerus menguap tidak ada hentinya.
  • Pikiran kita mengembara dan terputus, pikiran menjadi kosong dan ilusi muncul seperti mimpi.
  • Kita tidak ingat saat mengemudi beberapa mil terakhir.
  • Kita berpindah-pindah jalur secara tidak sengaja, terlalu dekat dengan kendaraan lain, atau melewati begitu saja tanda lalu lintas.
  • Kita mengemudi dengan kecepatan tidak normal, terkadang menjadi sangat lambat atau sangat cepat
  • Kita berkali-kali menyentakkan mobil kembali ke jalurnya, ini sangat berbahaya apabila ada pengendara lain di depan maupun belakang kita.
  • Kita melenceng keluar dan hampir menabrak pengendara lain, objek sekitar maupun orang-orang yang berada di depan. Hal-hal tersebut sangat berbahaya bagi banyak orang, maka dari itu ketika mengemudi kita harus bisa Mengatasi Rasa Ngantuk.
Back To Top
Exit mobile version