Makanan Saat Diare yang harus di hindari akan membuat kita semakin pulih dari diare dan mencegah diare yang berkepanjangan. Diare merupakan masalah kesehatan ketika pengidapnya buang air besar dengan frekuensi lebih sering dari biasanya. Penyakit ini di sebabkan oleh terganggunya pencernaan dan di tandai dengan feses yang lembek atau sangat berair. Jenis masalah kesehatan ini pada umumnya sangat sering terjadi. Faktor penyebab diare juga bermacam-macam seperti infeksi virus, infeksi bakteri, makanan, dan lain-lain. Namun faktor penyebab diare yang paling umum terjadi adalah makanan. Mengapa makanan bisa menjadi penyebab diare? Hal ini di karenakan beberapa orang memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu. Bisa jadi alergi terhadap bahan makanan tertentu juga. Contohnya seperti alergi kacang-kacangan, susu, makanan yang terlalu pedas dan lain-lain. Efek diare juga bermacam-macam seperti dehidrasi, mual, serta gangguan elektrolit pada tubuh.

Makanan yang terlalu pedas juga sering kali menimbulkan diare. Mengapa demikian? Hal ini karena terdapat kandungan zat capsaicin yang mengakibatkan iritasi pada lapisan lambung atau usus. Oleh karena itu mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas akan menimbulkan diare. Tidak hanya itu saja, diare juga bisa di sebabkan oleh mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, parasit ataupun virus. Maka dari itu penjagaan yang ketat terhadap makanan yang kita konsumsi harus sering di lakukan dan jangan sampai lengah terhadap kebersihan makanan. Untuk menghindari bakteri yang masuk melalui makanan, kita harus selalu mencuci tangan sebelum makan dan tidak mengkonsumsi makanan atau minum air yang belum di masak sampai matang.

Diare memang merupakan masalah kesehatan yang umum kita jumpai, namun efek yang di timbulkan oleh penyakit ini bisa berakibat fatal seperti peradangan di saluran pencernaan. Oleh sebab itu kita tidak boleh membiarkan diare begitu saja. Kita harus mengobati penyakit tersebut dengan berbagai cara yang efektif, termasuk dengan cara menjaga makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.

Makanan Yang Harus di Hindari Ketika Diare

Berikut beberapa Makanan Yang Harus di Hindari Ketika Diare serta yang di anjurkan ketika diare.

• Makanan Berminyak dan Berlemak

Makanan yang berminyak dan berlemak seperti gorengan memang merupakan makanan yang nikmat ketika di makan. Namun, menurut penelitian, ternyata makanan yang berminyak dan berlemak dapat menyebabkan otot-otot di saluran pencernaan menegang sehingga menyebabkan diare makin parah. Makanan yang berlemak dan berminyak juga dapat memperlambat pengosongan lambung dan membuat perut kita semakin terasa kembung. Oleh karena itu jangan konsumsi makanan berminyak dan berlemak dulu ketika terkena diare.

• Makanan Dengan Rempah Yang Kuat

Ternyata makanan yang berempah kuat dapat memperparah diare. Makanan berbumbu kuat yang di maksud adalah makanan yang di masak dengan banyak rempah, garam, santan, serta dengan perasan lemon atau cuka. Tidak hanya itu, makanan yang di masak dengan terlalu banyak bawang putih dan bombai karena bahan-bahan tersebut memiliki serat yang tinggi dan mengandung fruktan. Fruktan sendiri merupakan karbohidrat kompleks yang agak susah di cerna.

• Makanan Pedas yang Harus Di Hindari Ketika Diare

Tidak heran jika makanan pedas termasuk ke dalam kategori makanan yang harus di hindari ketika diare. Pasalnya terrdapat zat capsaicin yang dapat menyebabkan iritasi pada usus. Zat capsaicin ini dapat mengganggu cara kerja usus dalam proses penyerapan cairan pada makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita. Kemudian capsaicin juga membuat anus kita menjadi terasa panas setelah buang air besar dengan cara mengaktifkan reseptor rasa sakit pada anus.

• Makanan Berbahan Dasar Susu

Produk susu bisa memicu diare pada beberapa orang yang memiliki intoleransi laktosa maupun yang tidak memiliki intoleransi laktosa. Mengonsumsi produk yang mengandung susu juga dapat menyebabkan adanya gas yang membuat kita merasa kembung. Hal ini di sebabkan oleh probiotik yang terdapat di dalam yoghurt. Probiotik adalah bakteri baik yang sangat membantu menjaga kesehatan pada sistem pencernaan sehingga dapat menyembuhkan diare secara cepat.

Makanan Yang Di Anjurkan

Berikut beberapa Makanan Yang di Anjurkan Ketika Diare yang telah kami rangkum pada artikel kali ini.

• Makanan Berkuah

Makanan yang berkuah sangat baik di konsumsi bagi penderita diare. Ketika terkena diare, tubuh kita kehilangan banyak cairan karena kita buang air besar secara terus menerus. Hal inilah yang menyebabkan tubuh kita mengalami dehidrasi saat diare. Oleh karena itu kita harus menjaga cairan tubuh tetap terjaga dengan rajin minum air putih 8 gelas atau 2 liter perhari. Tidak hanya air putih, kita bisa mengkonsumsi jenis cairan lain seperti buah yang banyak airnya, minuman isotonik, oralit, serta makanan berkuah seperti sup ayam. Sup ayam dengan wortel dan kentang sangat baik di makan saat diare karena lebih mudah di cerna perut.

• Buah-buahan

Buah-buahan yang mengandung banyak serat sebaiknya dihindari saat diare. Namun, terdapat beberapa buah yang sangat baik di konsumsi saat diare yaitu apel dan pisang. Kedua buah ini memiliki kandungan pektin atau jenis serat yang larut air sehingga membantu memadatkan feses. Selain itu, kombinasi gula dan karbohidrat dalam pisang dan apel dapat meningkatkan stamina juga loh! Buah pisang juga memiliki kandungan kalium yang dapat menggantikan cairan elektrolit tubuh yang telah hilang saat sering buang air besar. Oleh sebab itu buah-buahan ini sangat pas di konsumsi saat diare untuk mengganti tenaga yang telah terbuang saat diare. Untuk memakan kedua buah ini di anjurkan untuk di haluskan terlebih dahulu agar teksturnya tidak padat dan lebih mudah di cerna oleh perut.

Kesimpulan

Ingatlah untuk selalu memilah dan menjaga makanan yang kita konsumsi agar proses pemulihan diare berjalan dengan cepat di tubuh kita. Jika tidak menjaga makanan, di khawatirkan akan memperparah gejala diare dan semakin lama pula diare yang di derita akan sembuh. Selain itu menjaga kebersihan peralatan makan serta alat – alat masak juga tak kalah penting.

Hal ini karena pada beberapa kasus, awal mula diare terjadi karena terkontaminasi bakteri penyebab diare melalui alat makan. Di sarankan selalu mencuci alat makan dan alat masak sebelum dan sesudah di gunakan. Bahan masakan juga perlu di perhatikan kebersihannya sebelum di masak dan di campur kedalam bahan masakan lainnya. Bahan yang di beli baik dari pasar tradisional maupun supermarket tetap harus di cuci sebelum di gunakan.

Alat masak, alat makan, serta bahan masakan yang telah di cuci baiknya di simpan pada tempat yang terjaga kebersihannya. Hal ini setidaknya dapat meminimalisir penyebaran bakteri yang dapat memicu penyakit diare. Sekian Kesimpulan pada pembahasan artikel kali ini, seperti kata pepatah “Mencegah Lebih Baik dari pada Mengobati”. Semoga diare yang di derita cepat pulih dan tetap menjaga pola Makanan Saat Diare.