Westham United Football Club adalah sebuah tim panggung teater sepakbola yang penuh gairah dan warna di timur London. Kemudian bayangkan saja ada klub yang mewakili semangat kota dengan keterlibatan komunitas yang kuat dan kebanggaan dari penggemar yang tak kenal lelah. Dan dengan di bentuk pada tahun 1895 sebagai Thames Ironworks FC oleh pekerja dari pabrik besi setempat. Kemudian klub ini berkembang menjadi West Ham United pada tahun 1900 setelah mengalami perubahan kepemilikan. Dan lalu nama “Hammers” atau “The Irons” tetap melekat sebagai penghormatan terhadap akar sejarah klub yang berasal dari industri besi. Selanjutnya basis penggemar West Ham sangat di kenal karena kegembiraan mereka di tribun dan lagu-lagu dukungan yang luar biasa.

Maka setelah itu stadion London Stadium, yang menjadi rumah mereka sejak 2016, bukan hanya sebuah tempat pertandingan, tetapi tempat di mana emosi berdenyut dan mimpi-mimpi terwujud. Pada awalnya sejarah Westham United di penuhi dengan momen-momen epic. Dan di mulai dari kemenangan klasik hingga pemain-pemain legendaris seperti Bobby Moore. Maka yang mana memimpin Inggris meraih Piala Dunia pada tahun 1966. Setelah itu mereka juga punya tradisi menghasilkan bakat-bakat muda yang brilian. Dan kemudian menjadikan akademi West Ham sebagai tempat lahirnya bintang-bintang masa depan.

Kemudian selain kisah di lapangan hijau yang ada, Westham United juga terlibat dalam berbagai inisiatif amal dan proyek komunitas. Maka mereka menjadi lebih dari sekadar klub sepakbola akan tetapi mereka adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari warga London Timur. Perlu kita ketahui bahwa West Ham United bukan hanya klub sepakbola, tetapi suatu ikon kebanggaan, semangat. Dan lalu warisan yang membuat hati para penggemar bergemuruh dengan kebanggaan dan kebahagiaan.

Sejarah Berdirinya klub Westham United

Pada awal pembentukanya West Ham United di dirikan pada tahun 1895 dengan nama Thames Ironworks FC. Kemudian setelah itu Klub ini berasal dari karyawan pabrik besi di daerah Thames Ironworks di Canning Town, East London. Dan lalu pabrik besi tersebut di miliki oleh Arnold Hills, seorang pengusaha sukses di inggris. Maka setelah itu Pada tahun 1900, setelah mengalami beberapa perubahan kepemilikan dan mengadopsi nama West Ham United, klub tersebut terus berkembang. Kemudian West Ham pindah ke Boleyn Ground pada tahun 1904, yang menjadi kandang mereka selama lebih dari 100 tahun. Dan stadion tersebut menjadi saksi berbagai momen bersejarah, termasuk Piala FA yang di menangkan pada tahun 1964 dan 1975.

Kapten legendaris West Ham, Bobby Moore, memimpin tim nasional Inggris meraih Piala Dunia pada tahun 1966. Dia adalah salah satu pemain yang paling di hormati dalam sejarah klub. Setelah itu West Ham United menjadi salah satu pendiri Liga Premier Inggris pada tahun 1992. Setelah puluhan tahun di Boleyn Ground, klub pindah ke London Stadium pada 2016. Dan memulai babak baru dalam sejarahnya. Meskipun West Ham telah mengalami perjalanan yang naik turun di tingkat domestik dan internasional.

Dan kemudian tidak selalu berada di puncak, klub ini memiliki sejumlah prestasi, termasuk memenangkan Piala FA. Piala Liga, dan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa. Lalu juga West Ham aktif terlibat dalam berbagai inisiatif amal dan proyek komunitas. Sekarang akademi West Ham juga terkenal karena menghasilkan pemain muda berbakat. Kemudian bagi para fans klub ini hanya bukan sekedar hiburan akan tetapi sudah menjadi bagian dari mereka itu lah Sejarah Berdirinya klub Westham United . Dengan basis penggemar yang fanatik dan kehadiran yang solid di tingkat nasional, West Ham United terus menjadi kekuatan dalam sepakbola Inggris. Dari masa ke masa sejarah mereka mencerminkan semangat dan keberlanjutan dalam menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan.

Bobby Moore Menjadi Salah Satu Pemain Sepakbola Inggris Paling Ikonik

Bobby Moore atau nama lengkapnya Robert Frederick Chelsea Moore adalah lahir pada 12 April 1941 di Barking, Essex, Inggri. Dan meninggal pada 24 Februari 1993 di London. Kemudian Bobby Moore Menjadi Salah Satu Pemain Sepakbola Inggris Paling Ikonik. Dan di anggap sebagai salah satu bek tengah terbaik sepanjang sejarah. Moore memulai karir sepakbolanya di West Ham United, klub yang kemudian menjadi rumah bagi sebagian besar karirnya. Setelah itu ia membuat debutnya untuk West Ham pada tahun 1958 dan segera menjadi pemain utama di tim. Dan dengan bersama West Ham, Moore meraih kesuksesan besar, termasuk memenangkan Piala FA pada tahun 1964. Setelah itu piala Winners UEFA pada tahun 1965. Lalu kemenangan Piala FA pada tahun 1964 menjadi tonggak sejarah karena West Ham menjadi klub divisi dua pertama yang memenangkan trofi tersebut.

Moore mencapai puncak karirnya ketika memimpin Timnas Inggris meraih Piala Dunia FIFA pada tahun 1966. Pada saat usia 25 tahun, Moore menjadi kapten dan bek tengah yang sangat penting dalam tim. Dan yang telah mengalahkan Jerman Barat 4-2 pada pertandingan final. Bobby Moore mencatat 108 penampilan untuk timnas Inggris antara 1962 dan 1973. Dan dia adalah kapten timnas selama delapan tahun dan tetap menjadi kapten yang paling sukses dalam sejarah Inggris. Setelah lebih dari satu dekade bersama West Ham, Moore pindah ke Fulham pada tahun 1974. Kemudian yang mana ia bermain hingga tahun 1977 sebelum mengakhiri karirnya sebagai pemain.

Setelah pensiun sebagai pemain, Moore mencoba karir manajerial. Ia melatih tim seperti Oxford City dan Southend United. Akan tetapi kesuksesan sebagai manajer tidak sebesar kesuksesannya sebagai pemain. Bobby Moore menikah dengan Tina Dean, dan pasangan ini memiliki dua anak. Pada tahun 1993. Pada usia 51 tahun, Moore meninggal akibat kanker usus, sebuah penyakit yang baru didiagnosis beberapa bulan sebelum kematiannya.

Westham United Dan Sejumlah Masalah Selama Sejarahnya

West Ham United, seperti banyak klub sepakbola lainnya, Westham United Dan Sejumlah Masalah Selama Sejarahnya. Beberapa masalah tersebut mencakup aspek finansial, administratif, dan olahraga. Berikut adalah beberapa masalah yang pernah dihadapi oleh West Ham:

Sepanjang sejarahnya, West Ham telah menghadapi tantangan finansial, terutama pada beberapa periode. Dan di mana klub ini berjuang untuk mempertahankan stabilitas keuangan. Dan masalah ini bisa berasal dari biaya pemain yang tinggi kurangnya pendapatan dari penjualan tiket. Serta atau kebijakan transfer yang kurang sukses. Sepanjang sejarahnya, West Ham mengalami beberapa degradasi ke divisi yang lebih rendah seperti pada musim 2002-2003. Namun, klub ini juga berhasil mendapatkan promosi kembali ke tingkat tertinggi setelah menghabiskan waktu di divisi yang lebih rendah.

Pergantian kepemilikan pada tahun 2006, ketika klub dibeli oleh konsorsium Icelandic, menimbulkan kekhawatiran finansial. Dan akhirnya berujung pada penjualan klub kepada David Sullivan dan David Gold pada tahun 2010. Meskipun pindah ke London Stadium pada tahun 2016 memberikan West Ham fasilitas modern, transisi ini tidak berjalan mulus.

Kemudian ada beberapa masalah terkait dengan biaya pindah, penyesuaian dengan lingkungan baru. Dan serta beberapa ketidakpuasan dari sebagian penggemar terkait dengan suasana stadion. Sepanjang sejarahnya, West Ham juga menghadapi masalah cedera pemain yang dapat mempengaruhi penampilan tim. Cedera-cedera ini dapat mempengaruhi performa dan konsistensi tim selama musim. Keputusan manajemen, baik terkait dengan transfer pemain, penunjukan manajer, atau kebijakan internal lainnya. Hal ini sering kali mendapat kritik dari penggemar dan pengamat sepakbola. Dengan tantangan ini menciptakan tekanan tambahan pada klub. Seperti klub-klub lainnya, West Ham juga menghadapi tantangan terkait dengan isu rasisme. Dengan adanya Insiden-insiden tertentu melibatkan perilaku rasial oleh sejumlah pendukung. Dan telah menimbulkan kecaman dan upaya untuk mengatasi masalah ini dalam dunia sepakbola Westham United.