TNI atau yang lebih di kenal sebagai Tentara Nasional Repubilk Indonesia adalah mempunyai tugas untuk menjaga kedaulatan RI. Kemudian di samping dari pada itu dahulu pasukan tentara ini di buat untuk melindungi dan mengusir penjajah dari tanah air. Dan kemudian maka untuk menjaga stabilitas ke amanan Negara dengan berdasarkan UUD di sahkan menjadi sebuah Instansi. Pada waktu dahulu tentara ke amanan di pisah menjadi pasukan angaktan darat, pasukan angkatan laut dan juga pangaktan udara. Dengan maksud untuk mempermudah pengamatan musuh agar tidak tumpang tindih. Kemudian di jaman presiden soeharto semua divisi di gabungkan menjadi TNI atau tentara nasional republik Indonesia.

Kemudian di dalam undang undang di nyatakan bahwa dalam pertanggung jawabannya ke pada presiden. Dan karena itu maka presiden menjadi panglima tertinggi Tentara Nasional Repbulik Indonesia. Maka sebagai sebuah instansi TNI mempunyai peran vital penting dalam menjaga ke amanan baik ancaman dari luar dan dalam negeri. Dan juga para tentara ini mempunya jabatan jabatan militer yang telah di tentukan dengan ke pangkatannya. Dan juga pihak instansi dari TNI selalu mencari pemuda pemudi terbaik bangsa untuk mengikuti dan bergabung. Dengan semua biaya pendaftaran gratis tanpa di pungut biaya sedikitpun.meskipun instansi ini adalah termasuk angkatan bersenjata tetapi hampir semua anak laki laki di indonesia ingin menjadi abdi negara. 

Awal Mula Sejarah Di Bentuknya Tentara Nasional Repubilk Indonesia Untuk Melindungi Rakyat

Awal Mula Sejarah Di Bentuknya Tentara Nasional Repubilk Indonesia Untuk Melindungi Rakyat pertama kali terkait erat dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Kemudian berikut ini adalah rangkuman singkat terhadap mengenai sejarah lengkap pembentukan TNI. Sebelum Indonesia merdeka, terdapat berbagai organisasi militer dan paramiliter yang terlibat dalam perlawanan terhadap penjajahan, seperti Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian setelah pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Dalam keadaan darurat dan tanpa persiapan yang memadai, pemerintah Indonesia yang baru dibentuk. Dan untuk segera membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai pasukan pertahanan negara. Dan Pada 5 Oktober 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Keputusan tentang pembentukan TKR sebagai landasan hukum resmi bagi pembentukan angkatan bersenjata. Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo diangkat sebagai Panglima TKR.

TKR atau yang lebih di kenal dengan Tentara Keamanan Rakyat terlibat dalam perang melawan tentara Belanda dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Dan meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya dan persenjataan, TKR berhasil mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada saat Belanda melakukan Agresi Militer I untuk merebut kembali kendali atas Indonesia. Kemudian juga dampak dai peristiwa ini menjadi awal dari perang berskala besar antara Indonesia dan Belanda. Pada tanggal 19 Desember 1948, TKR di ubah namanya menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.   pada saat setelah tekanan internasional dan perundingan di Linggarjati dan Roem-Royen, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949.

Pasca kemerdekaan, Tentara Nasional Repubilk Indonesia mengalami berbagai perkembangan, termasuk modernisasi dan konsolidasi ke dalam sebuah organisasi militer yang lebih terstruktur. Kemudian juga pada tanggal 5 Oktober 1974, Presiden Soeharto menggabungkan TNI. Dan dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjadi satu kesatuan yang di kenal sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Dan di UU 34 Tahun 2004. setelah pembentukan TNI mencerminkan perjuangan panjang Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.  

Deretan Nama Nama Panglima Yang Pernah Memimpin TNI

Panglima TNI adalah jabatan tertinggi dalam hierarki militer di Indonesia. Panglima Tentara Nasional Repubilk Indonesia bertanggung jawab atas seluruh angkatan bersenjata, yaitu Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Pasukan Angkatan laut dan Pasukan Angkatan udara. kemudian jugaPanglima TNI di angkat oleh Presiden Republik Indonesia dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Berikut adalah beberapa tanggung jawab dan wewenang Panglima TNI:

Menyusun perencanaan strategis pertahanan nasional dan mengoordinasikan pelaksanaannya bersama angkatan bersenjata. Kemudian menentukan struktur organisasi dan pembagian tugas di dalam Tentara Nasional Repubilk Indonesia termasuk penempatan personel dan sumber daya militer. Selanjutnya bertanggung jawab atas pengendalian operasional seluruh kekuatan TNI dalam melaksanakan tugas pertahanan dan keamanan. Dan juga mengkoordinasikan kerjasama militer dengan negara-negara lain dan organisasi internasional, termasuk terlibat dalam misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan.  

Panglima TNI memainkan peran kunci dalam menjaga profesionalisme, kedisiplinan, dan kewibawaan TNI sebagai institusi pertahanan nasional. Dan lalu pemilihan dan penunjukan Panglima Tentara Nasional Repubilk Indonesia melibatkan pertimbangan atas keahlian militer, pengalaman, dan kepemimpinan yang kuat untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan tugas pertahanan dan keamanan negara. Kemudian berikut adalah beberapa nama Panglima TNI (Tentara Nasional Indonesia) sejak awal pembentukannya.

Yang pertama ada Letnan Jenderal TNI Soedirman yang merupakan sosok inspiratif tokoh yang pantang menyerah. Kemudian di kenal akan ketegasannya yaitu , Letnan Jenderal TNI A.H. Nasution beliau selamat dari  operasi PKI. Dan lalu di urutan selanjutnya Jenderal TNI Ahmad Yani saking populernya belaiu namanya di pakai di jalan umum di Indonesia. Kemudian di cap sebagai tangan  calon presiden masa depan tersukses sepanjang masa yaitu Letnan Jenderal TNI Soeharto. Setelah sekian lama angkatan laut tidak mengisi jabatan panglima  Marsekal TNI Hadi Tjahjanto  hadir sebagai ikon baru perubahan di instansi TNI. Kemudian juga sebagai anak muda minimal harus mengetahui Deretan Nama Nama Panglima Yang Pernah Memimpin TNI .

Kisah Pantang Menyerah Dari Jendral Sudirman

Jenderal Soedirman adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah. Kemudian berikut ini adalah ringkasan dari Kisah Pantang Menyerah Dari Jendral Sudirman:

Awal Keterlibatan Soedirman lahir pada 24 Januari 1916, di Purbalingga, Jawa Tengah. kemudian dia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang kemudian menjadi inti Tentara Nasional Indonesia (TNI). Maka  setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Kemudian Peran dalam Perang Kemerdekaan Jenderal Soedirman memainkan peran penting. Maka dari itu di dalam berbagai pertempuran selama Perang Kemerdekaan. Dan juga termasuk Pertempuran Ambarawa dan Serangan Umum 1 Maret 1949. Maka kemudian keberaniannya dan strategi perang gerilya memberikan dampak besar terhadap usaha perlawanan Indonesia.

Kondisi Kesehatan selama perang kemerdekaan, Soedirman mengalami beberapa masalah kesehatan, termasuk tuberkulosis. Kemudian juga meskipun kondisi kesehatannya memburuk. Jenderal Soedirman tetap memimpin perjuangan melawan penjajah. Kemudian wafat dan Penghormatan untuk Jenderal Soedirman wafat pada 29 Januari 1950, beberapa hari setelah berumur 34 tahun. Dan pada tahun 1951, jenazahnya di pindahkan ke Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Maka dari itu kemudian dinamakan Tugu Soedirman. Bukan hanya itu untuk menghormati atas jasa jasa nya. pada hari 29 Januari dijadikan sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk menghormati jasa-jasanya. Sedangkan jenderal Soedirman di kenang sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia dan sebagai simbol perjuangan dan ketahanan bangsa. Kepemimpinannya dan semangatnya dalam mempertahankan kemerdekaan menjadi inspirasi bagi generasi-generasi penerus Indonesia TNI.