Tema Dan Panelis Pada Debat Pertama Calon Presiden (Capres) 2024 Sukses Menghadirkan Tensi Ketika Prosesi Ini Berjalan. Debat publlik yang di selenggarakan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 12 Desember 2023 lalu berjalan dengan lancar. Beragam persoalan di bahas pada debat kemarin dengan ketiga Capres yang menjawab dan merespon satu sama lain dengan tenang. Meskipun sempat terjadi ketegangan, namun situasi di arena debat masih terjaga. Segmen debat pertama capres tersebut di buka dengan pemaparan visi misi dari dari setiap paslon yang di jabarkan oleh Capres. Kemudian di lanjutkan dengan segmen tanya jawab tema, dan di akhiri oleh pernyataan penutup. Seluruh kandidat Calon Presiden mendapat kesempatan yang sama untuk seluruh segmen yang di sediakan oleh KPU. Saat tema pertama dengan pertanyaan yang membahas pemberantasan korupsi, ketiga Calon Presiden terlihat satu suara dan tenang. Mereka secara garis besar memiliki pernyataan untuk mencegah dan memberantas korupsi melalui penguatan lembaga serta sistem.

Acara kian memanas setelah memasuki debat dengan tema pertanyaan yang membahas HAM yang berhubungan dengan konflik di Papua. Ketegangan terjadi, ketiga Capres saling berbeda pendapa namun situasi masih terjaga kondisuf. Debat pertama Capres kemarin memberi dinamika bagi masyarakat khususnya masyarakat non-relawan dan simpatisan. Masyarakat seperti ini masih dalam tahap memilih secara objektif melalui penampilan debat yang mereka tonton. Tentu, pada momen seperti ini para Capres harus lebih act out dan menjajakan program, perencanaan dan strategi jika terpilih.

Memang terkesan seperti berdagang karena harus mempromosikan ini itu agar “laku”. Laku dalam hal mendapat pendukung loyal baru yang akan memilihnya di saat pencoblosan pada Februari 2024. Potongan video baik itu clip pada saat pemaparan visi misi, tanya jawab, saling beradu pendapat, closing statement, hingga jumpa pers masih berseliweran di media. Hal ini mengartikan bahwa antusias publik pada gelaran pemilu 2024 ini terlihat luar.

Tema Debat Cawapres Dan Panelis

Tema Dan Panelis memiliki hubungan erat dalam kontestasi debat. Hal ini di karenakan peran dan fungsi panelis yang mana dalam debat Capres dan Cawapres panelis berperan dalam perumusan pertanyaan yang akan di ajukan. Kemudian, dari pertanyaan tersebut dapat menggali berbagai hal dari Capres dan Cawapres.

Panelis juga merupakan representasi dari masyarkat, sehingga mereka di harapkan peka dan paham keinginan masyarakat akan informasi yang di sampaikan saat debat. Dengan peran dan fungsi tersebut, panelis di harapkan memegang teguh netralitas yang tentu saja tidak terlibat dalam hal politik atau konflik kepentingan.

Maka dari itu, kami akan menginformasikan kepada Anda melalui artikel ini apa saja Tema Debat Cawapres Dan Panelis yang akan di ajukan pada debat Cawapres mendatang.

Debat Cawapres yang akan di laksankana di Jakarta Convention Center atau JCC pada Jumat, 22 Desember 2023. Kontes debat pertama Cawapres ini mengusung beberapa tema. Mulai dari Ekonomi, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolan APBN dan APBD, serta Infrastruktur dan Perkotaan. Untuk tema ekonomi terbagi lagi menjadi dua yaitu Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Digital.

KPU juga merilis daftar nama panelis yang di tunjuk untuk debat Cawapres yang di laksanakan besok. Daftar nama nama panelis sebagai berikut.

• Adhitya Wardhono (Ekonom dan Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Jember)
• Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukun UIN Sunan Gunung Jati Bandung)
• Hyronimus Rowa (Wakil Rektor Bidang Akademi dan Inovasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
• Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu)
• Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis UPN Veteran Jakarta)
• Alamsyah Saragih (Ombudsman RI 2018 – 2020)
• Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2015 – 2023)
• Hendri Saparini (Ekonom dan Pendiri CORE Indonesia)
• Poppy Ismalina (Associate Professor, Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnin UGM)
• Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
• Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies)

Harapan Masyarakat

Harapan Masyarakat tentu sangat besar terkait gelaran debat yang di adakan oleh KPU kali ini. Dapat di lihat dari debat pertama Capres beberapa hari yang lalu, meskipun telah berlalu hampir 10 hari namun obrolan masyarakat masih hangat. Masyarakat terlihat acuh tak acuh saat di luar media sosial, namun ketika di dalam media sosial masyarakat terlihat sangat antusias. Hal ini buktikan dengan trending yang selalu silih berganti antara ketiga paslon. Potongan video juga masih berseliweran di media sosial. Tak sedikit juga generasi muda atau para gen z ikut memberikan komentar pada potongan video tersebut.

Berbagai cara mereka lakukan dalam hal menanggapi pernyataan saat debat pertama Capres beberapa hari yang lalu. Ada pengguna media sosial yang membuat stitch atau memuat cuplikan potongan video untuk kemudian di buat reaksi atas video tersebut. Respon, tanggapan dan dinamika yang terjadi membuat kontestasi politik lima tahun sekali ini semakin seru dan memanas menejelang hari pemilihan. Tur kampanye keliing Indonesia yang di lakukan oleh ketiga paslon menambah euforia dari pesta demokrasi ini.

Tentu debat Cawapres yang akan datang akan menghadirkan dinamika, ketegangan hingga respon baru yang akan beredar di masyarakat. Belum lagi akun akun lawan politik menggunakan alasan meme untuk membuat poster atau kalimat satir yang terkadang menghibur, terkadang juga memberi tensi.

Kembali lagi, masyarakat sangat berharap jalannya pemilu dari kampanye, debat, dll hingga masa tenang berjalan dengan kondusif. Sampai saat ini, kondisi yang tenang dan kondusif masih tercapai baik di kehidupan bermasyarakat maupun di media sosial. Hal tersebut sedikit lebih baik dari pemilu sebelumnya yang antusiasme pendukung yang luar biasa namun dengan kontrol masa yang kurang. Sehingga gampang menghasilkan percikan api sehingga menggoreng banyak pihak. Dengan antusiasme yang sama namun dengan kontrol massa relawan yang lebih baik, masyarakat berharap pesta demokrasi kali ini akan berjalan sukses tanpa kecurangan dan manipulasi.

Penutup

Seperti halnya debat Capres dan Cawapres mendatang yang memberikan segmen penutup, maka kami memberikan segmen Penutup juga pada artikel kali ini. Bahasan tentang tema dan tanggapan yang di lontarkan para calon presiden dan wakil presiden baiknya di pahami terlebih dahulu. Usahakan menilai pernyataan yang di berikan secara objektif seperti halnya panelis yang menjadi representasi dari masyarakat.

Kesampingkan kedudukan posisi dukungan, mari mendengar debat dengan cermat dan dengan pikiran yang tenang. Maka insight baru akan Anda dapatkan sebagai calon pemilih. Bahkan Anda akan di beri trigger dari pernyataan calon lain yang membuat keyakinan Anda pada pilihan Anda semakin kuat. Relawan maupun simpatisan, tetap harus menjaga solidaritas dan kondusifitas serta kontrol massa yang sempurna. Karena siapapun yang terpilih, yang semula lawan akan kembali hidup bersama. Yang semula kawan, bisa jadi menjadi lawan. Dan yang terpenting jangan lupa menggunakan hak suara pada pemilihan 14 Februari 2024. Terakhir, itu saja yang dapat kami informasikan kepada Anda terkait rangkuman debat kemarin serta informasi perilisan dari KPU untuk Tema Dan Panelis.