Radja Nainggolan Merumput Di Liga 1 Indonesia

Radja Nainggolan Merumput Di Liga 1 Indonesia
Radja Nainggolan Merumput Di Liga 1 Indonesia

Radja Nainggolan Resmi Berlaga Di Liga 1 2023/24 Indonesia Bersama Bhayangkara Presisi Indonesia FC Untuk Setengan Musim. Pesepak bola ini merupakan seorang keturunan Indonesia – Belgia yang lahir dan tumbuh tak di Indonesia. Radja memulai karir sepak bolanya di Liga Italia Seri A dengan bergabung dengan Cagliari Calcio pada tahun 2010. Setelah sebelumnya membela Piacenza di awal 2007. Performanya terbaiknya di Cagliari mengantarkan Radja Nainggolan menjadi pemain timnas Belgia. Keikutsertaannya turut membantu negara Belgia mendapati peringkat terbaik kala itu di FIFA. AS Roma sempat tertarik dengan pemain berdarah batak ini dan hal itu terjadi ketika club ini mendatangkan Radja di AS Roma di tahun 2014. Perjalanan karirnya semakin gemilang di club ini, ia berlaga di Seri A Italia bersama AS Roma selama 5 musim lamanya. Saat di klub ini, pemain berdarah Batak ini bermain di posisi gelandan yang dinamis, cepat, tangguh dan mampu berlaga di beberapa posisi lini tengah lapangan.

Kemudian, salah satu club raksasa Italia yaitu Inter Milan turut memboyong pemain ini dan langsung mengikat kontrak hingga 4 tahun. Namun pada tahun 2019, Radja Nainggolan di pinjamkan ke Cagliari Calcio oleh Inter Milan dan mengakhiri kontrak di tahun 2021. Pemain ini kemudian pulang kampung ke Belgia dan bermain di Royal Antwerp untuk musim 2021 hingga 2022. Kontrak tersebut bertahan selama satu stengah musim setelah ia menerima tawaran bermain di klub sepak bola Seri B Italia. Kontrak bersama klub Seri B tersebut di mulai sejak Januari 2023 hingga Juli 2023. Setelah SPAL melepas Nainggolan hingga ia berstatus atlet tanpa tim. Di pengujung tahun 2023, Bhayangkara Presisi Indonesia FC kemudian di sebut Bhayangkara FC merekrut pemain top Serie A ini. Dengan nilai yang fantastis untuk bermain selama putaran kedua Liga 1 Indonesia. Nainggolan di harapkan mampu memberikan performa maksimal dan membantu Bhayangkara FC dari keterpurukan.

Radja Nainggolan Terlihat Latihan Bersama Tim Baru

Radja Nainggolan Terlihat Latihan Bersama Tim Baru Bhayangkara FC pada hari Selasa 12 Desember 2023 lalu. Latihan tersebut di laksanakan di lapangan sepakbola B, Senayan, Jakarta Pusat. Meskipun telah melakukan latihan bersama dengan tim barunya, mantan gelandang AS Roma ini belum bisa debut di laga mendatang. Jadwal laga Bhayangkara FC dengan Persita Tanggerang yang akan di laksanakan pada hari Minggu 17 Desember 2023 mendatang. Pelatih klub ini sendiri yang menegaskan dengan isyarat bahwa pesepak bola Belgia keturunan Batak ini belum bisa bermain. Mario Gomez mengatakan Radja Nainggolan kemungkinan hanya siap untuk bangku cadangan, dan di lanjutkan dengan pernyataan untuk melihat bagaimana kedepannya.

Pemain yang di harapkan membantu klub untuk keluar dari juru kunci klasemen ini memberikan pandangannya terhadap situasi klub dengan kondisi yang di alami. Ia mengatakan situasi klub baik baik saja meskipun dalam keadaan yang demikian. Nainggolan kemudian melanjutnya jika ia pikir saat ini berada di tim bagus meskipun di juru kunci. Pernyataan tersebut ia sebut karena sepengalaman perjalanan karir di sepakbola, tim juru kunci sering mengalam kondisi yang kacau. Ia menambahkan juga jka rekan rekannya di tim percaya dan hal itu membuat segalanya menjadi mudah.

Terungkap alasan mengapa mantan gelandang AS Roma tersebut absen debut di laga yang akan datang. Hal itu di karenakan ia mengalami cidera saat latihan perdananya beberapa hari lalu saat akan berlaga dengan PSM Makassar. Pelatih Bhayangkara FC mengatakan bahwa ia harus bekerja keras agar dapat bermain di laga yang akan mendatang saat melawan Persita. Laga melawan Persita yang di jadwalkan pada akhir pekan ini merupakan laga terahir sebelum jeda musim yang akan berlangsung hingga Februari 2024.

Belum Debut Namun Sudah Mengeluarkan Mode Pelatih

Meskipun sempat mengalami beberapa waktu tanpa klub dan tanpa berlaga dalam waktu yang tak sebentar tak membuat pemain ini kehilangan semangatnya. Ketika latihan, ia terlihat mengikuti berbagai proses latihan yang di buat oleh pelatih. Mulai dari pemanasan, jooging keliling lapangan, mini match hingga cooldown semua di ikuti oleh Radja Nainggolan. Ia berharap akan dapat bermain pada akhir pekan nanti, meskipun terlihat pada saat sesi latihan ia sering beristirahat lebih dahulu dari rekan timnya yang lain. Ia mengatakan masih merasa nyeri di betisnya imbas dari tak bermain saat statusnya yang tanpa klub. Namun ia menegaskan bahwa kondisinya semakin membaik dan sudah bisa bermain bola lagi.

Meskipun Belum Debut Namun Sudah Mengeluarkan Mode Pelatih saat sesi latihan mini match atau simulasi pertandingan di lakukan. Simulasi 7 vs 7 di lakukan dan Radja Nainggolan kebagian tim dengan susunan Awan Setho sebagai penjaga gawang, Zulfahmi Arifin, Brandao, Kahfi, Mati Mier, dan Anderson. Selama sesi ini, terlihat pemain yang pernah membela Cagliari tersebut memberi intruksi dengan rekan timnya dengan isyarat tangan.

Setelah sesi ini selesai, latihan di lanjutkan dengan sesi pertandingan internal full tim kesebelasan. Tim Nainggolan saat sesi ini bukan pemain inti yang biasa masuk kedalam starting eleven. Meskipun begitu, ia tak sungkan memberikan intruksi hingga menegur rekan di tim selama sesi ini berlangsung. Ia menyebut sengaja melakukan hal tersebut dengan alasan agar permainan klub ini sempurna dan konsisten selama sisa laga. Mengingat posisi yang klub yang tidak baik, Bhayangkara FC harus bermain dengan sempurna jika ingin lolos dari zona juru kunci.

Pengaruh Kepada Dunia Sepak Bola Indonesia

Kedatangan Radja Nainggolan tentu memberikan Pengaruh Kepada Dunia Sepak Bola Indonesia. Hal ini terbukti sebab kepindahan pemain ini di liput salah satu media di Italia yaitu TMW. Mereka menyebut pemain yang kerap di sapa The Ninja ini akan beraksi di tanah kelahirannya.

Impact dari kedatangan pemain ini di Indonesia khususnya Bhayangkara FC memberikan daya tarik sepak bola internasional terhadap gelaran Liga 1 Indonesia. Mengingat reputasi dan sepak terjangnya pada kompetisi sepak bola Eropa, pemain ini seolah olah membawa kesan yang ia berikan di rumput Eropa ke Indonesia. Potensi lain yang mungkin terjadi akibat datangnya pemain top AS Roma ini ke Liga 1 Indonesia ialah membuka peluang pemain kelas Eropa untuk beraksi di Indonesia.

Pada mulanya Radja Nainggolan di tunjuk untuk menjadi ambassador piala dunia U 17 setelah ia di tunjuk oleh Ketua Umum PSSI. Bhayangkara FC kemudian melakukan kontak serta pendekatan kepada pemain berpaspor Belgia tersebut. Hal ini di respon baik oleh Erick Thohir selaku ketua umum PSSI, ia berkata jika kedatangannya di Liga 1 pasti akan membuat Liga 1 semakin baik. Selang sepekan kemudian, Bhayangkara Presisi Indonesia FC resmi mengumumkan pemain top Eropa ini sebagai atlet klub mereka.

Dengan karir yang di mulai dan tumbuh di kawasan sepak bola eropa, banyak pecinta olahraga ini berharap dengan pengalamannya dapat membawa perubahan dalam segi permainan meski di ranah klub saja. Perubahan baik meskipun di mulai dari klub tentu akan memberikan dampak serta motivasi bagi klub lain untuk melakukan hal yang sama. Meskipun telah di tegaskan oleh pelatih bahwa “Si Ninja” belum dapat bermain di laga mendatang, tentu kita berharap yang terbaik dari penampilan debut Radja Nainggolan.

Back To Top
Exit mobile version