Muhammadiyah Dan Juga Bersama NU Memberikan Saran Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina Lebih Berguna Daripada Harus Boikot. Seperti yang sama kita ketahui bahwa mengenai ajakan untuk boikot semua produk Israel yang ada di Indonesia di nilai bahwa tidak efektif. Oleh sebab iu demi menghentikan semua konflik yang ada di Gaza (Palestina). Gerakan tersebut pula di yakini hanyalah akan memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat Indonesia. Bahkan hal tersebut pula jauh berbanding menolong warga yang ada di Gaza itu sendiri. Oleh sebab itu memberikan semua bantuan kemanusiaan ke Palestina jauh sangat penting “Di katakan oleh ketua (PBNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ahmad Fahrul Rozi Atau di sebut Gus Fahrur.”
Bahwa dia telah menjelaskan, untuk menghentikan serangan Israel perlu menggalang dukungan Internasional Di PBB yang di lakukan. Agar dapatnya terealisasi bahwa NU telah berupaya agar pemerintah menggalang dukungan Internasional di PBB. Sehingga donasi kemanusian ke Palestina berjalan dengan lancar.
Menurut Gus Fahrur sendiri, bahwa masyarakat Indonesia semua bisa mendukung untuk penghentian serangan Palestina dari Israel. Dengan itu melakukan semua kegiatan yang harus sesuai kemampuan, minimal dari doa masyarakat kita. Dari pada melakukan aksi dengan boikot yang di mana justru berdampak merugikan masyarakat kita sendiri. Sehingga Lazismu Muhammadiyah berpendapat yang sama.
“Semoga dari doa kita akan di kabulkan oleh Allah. PBNU bahkan secara khusu telah memerintahkan kepada seluruh warganya agar berdoa qunut nazilah.” Ucapnya Gus Fahrur.
Dia bahkan telah menegaskan “Tidak boleh yang ada mengail di air keruh, di mana memanfaatkan semua suasana demi membikin sebuah keributan apalagi sebuah terorisme. Kita semua dukung untuk kemerdekaan Palestina dari semua cara yang jauh lebih baik.” Katanya.
Hal yang juga serupa di suarakan oleh Lazismu Muhammadiyah. Telah menyalurkan semua bantuan yang berupa Family kit dan RendangMu kepada seluruh rakyat yang ada di Palestina.
Kembali Salurkan Untuk Palestina Bahwa Muhammadiyah Memberikan Bantuan Rp 13 Miliar
Secara simbolis (PP) Pimpinan Pusat dari Muhammadiyah telah menyerahkan sebuah bantuan langsung dari rakyat Indonesia untuk negara Palestina. Yang di mana di himpun di Lazismu dari Muhammadiyah Aid ke mitra lokal langsung yang ada di Palestina. Bahwa Ketua PP Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir telah menyampaikan, ada dua periode mengenai bantuan untuk negara Palestina ini telah terkumpul dana yang besar yaitu Rp 40 Miliar. Di mana periode yang pertama kali dari 2018 hingga sebelum pecah perang kini kembali yaitu 2023 saat ini. Bahwa Muhammadiyah sendiri telah menyalurkan sebuah bantuan ke Palestina hingga Rp 27 miliar. Sementara kini untuk bantuan kedua akan Kembali Salurkan Untuk Palestina Bahwa Muhammadiyah Memberikan Bantuan Rp 13 Miliar.
“Kami dari PP Muhammadiyah telah menyampaikan sebuah terima kasih kepada seluruhnya keluarga besar persyarikatan serta para simpatisan, dan seluruh keluarga yang kini memberikan sebuah keprihatinan untuk negara Palestina.” Ucapnya Haidar pada hari Rabu 1 November 2023.
Dana yang sampai saat ini terkumpul akan di serahkan dalam beragam bentuk program kemanusian dan barang. Sebuah penggalangan dana ini di periode kedua demi Palestina ini sementara di cukupkan, serta akan terus bersambung dari penggalangan untuk program yang lainnya.
“Kami mengumpulkan dana untuk charity dan mengembangkan, kedermawanan yang juga ke depan selalu terus melakukan sebuah program empowerment serta resolusi konflik.” ucapnya Haedar.
Pada sebuah kesempatan ini bahwa Haedar Nashir yang juga mengapresiasi akan sikap Pemerintah Indonesia demi Palestina. Menurutnya, bahwa melalui sebuah pernyataan Menlu, Retno LP Marsudi saat di PBB adalah bukti sikap yang tegas, serta kokoh, dan juga istiqamah akan membela Palestina serta mengutuk di mana agresi dan juga penjajahan Israel.
“Kami tentunya sekali lagi bahwa memaklumatkan pengumpulan dan demi Palestina adalah merupakan sebuah bentuk keprihatinan Muhammadiyah. Serta nantinya kami juga harapkan beragam pihak untuk melakukan sebuah gerakan yang tentunya sama.” katanya.
Disalurkan Kepada Mitra Lokal Di Palestina Dan Juga Pemerintah Indoensia
Teknis dalam penyerahan sebuah bantuan oleh Muhammadiyah ke Palestina akan memakai beberapa skema. Pertama akan melalui sebuah mitra lokal di mana sudah bergabung dalam program yang sebelumnya. Mitra lokal tersebut dapat menyalurkan sebuah bantuan dengan stok obat serta dari makanan. Yang tentunya di kirim melalui daerah-daerah Palestina luar kota Gaza.
Kedua dengan akan mengirimkan sebuah bantuan dari Indonesia yang di mana berkoordinasi bersama pemerintah Indonesia yang tentunya mengirim sebuah bantuan melalui palang merah dan mesir. Dan untuk bantuan melalui pemerintah akan di berangkatkan langsung akhir pekan ini. Muhammadiyah pun akan mengirimkan sebuah bantuan yang berupa 600 paket Family Kit yang di mana berisi Selimut, pakaian dalam dan handuk serta 2400 sebuah kaleng RendangMU. Disalurkan Kepada Mitra Lokal Di Palestina Dan Juga Pemerintah Indonesia demi mendukung kemerdekaan dan kemanusiaan Palestina.
Di mana pengiriman seluruh barang akan langsung di lakukan dengan menggunakan sebuah Pesawat Hercules yang menuju Mesir. Dan nantinya akan di serahkan kepada palang merah oleh pemerintah yang mana sebagian bagian sebuah pengiriman bantuan oleh Rakyat Indonesia untuk negara Palestina. Dan pengiriman tersebut yang di mana di berangkatkan dari Halim Perdana Kusuma ini yang akan di lepaskan langsung dari Presiden RI. Inilah bentuk kepedulian semua masyarakat Indonesia. Demi memberikan sebuah bantuan kemanusian demi rakyat Palestina dengan berbagai upaya yang sudah di lakukan.
NU Dan Muhammadiyah Kompak Mengenai Perang Israel-Palestina
Dua Ormas (organisasi kemasyarakatan) Islam terbesar yang ada di Indonesia. NU Dan Muhammadiyah Kompak Mengenai Perang Israel-Palestina, yang secara terpisah kompak menyerukan bahwa supaya perang antara Palestina dan Israel yang masih berlanjut untuk agar segera di berhentikan. Oleh sebab itu dua Ormas Islam ini sama-sama berupaya agar pemerintah mendesak para Dewan keamanan PBB agar segera untuk menghentikan atau mengambil langkah-langkah diplomatik dan politik dari melibatkan pihak-pihak yang tentunya terkait. Di mana khususnya mengenai Israel dan Palestina agar untuk segera menghentikan perang. Atau melakukan sebuah gencatan senjata serta melakukan sebuah perundingan damai. Bahkan sama-sama mendukung perjuangan Palestina dengan mengirimkan sebuah bantuan serta relawan demi bekerjasama oleh banyaknya pihak.
Oleh sebab itu bersama NU dan juga Muhammadiyah bersama-sama seruan kepada masyarakat Indonesia untuk boikot tidaklah di nilai efektif. Untuk demi menghentikan dari penjajahan kaum Zionis di Gaza, Palestina. Di mana seperti mereka katakan bahwa ini bisa memberikan kerugian bagi masyarakat kita Indonesia di banding menolong rakyat Gaza (Palestina). Oleh sebab itu memberikan bantuan langsung berupa barang-barang serta makanan lebih dapat membantu. Dan itu di nilai lebih efektif lagi oleh dua Ormas Islam tersebut. Seperti donasi atau penggalangan dana dan maupun itu relawan yang terjun langsung. Sehingga mereka membahas dan bekerjasama mengenai hal tersebut Nu dan Muhammadiyah.