Mobil Bugatti Dan Perjalanan Suksesnya

Mobil Bugatti Dan Perjalanan Suksesnya
Mobil Bugatti Dan Perjalanan Suksesnya

Mobil Bugatti Dan Perjalanan Suksesnya Menjadi Salah Satu Mobil Yang Paling Mahal Langganan Para Sultan Dunia. Perusahaan Ettore Bugatti merupakan perusahaan mobil berkualitas tinggi yang berasal dari negara Jerman dan negara Prancis. Perusahaan ini di dirikan pada tahun 1909 terletak di Molsheim, Alsace, Jerman, oleh desainer industri kelahiran Italia yang bernama Ettore Bugatti. Mobil-mobil tersebut kemudian menjadi terkenal karena desainnya yang indah dan banyak memenangkan balapan. Mobil Bugatti yang sangat terkenal antara lain mobil; Grand Prix Tipe 35, “Royale” Tipe 41, “Atlantik” Tipe 57, dan mobil sport Tipe 55. Ettore Bugatti wafat pada tahun 1947 yang menjadi mimpi buruk bagi merek Mobil Bugatti. Kemudian putranya Jean juga wafat pada tahun 1939 yang berarti tidak akan ada penerus yang akan memimpin pabrik dengan produksi tidak lebih dari 8.000 mobil.

Perusahaan ini kemudian mengalami kesulitan dalam finansial, dan hanya bisa meluncurkan satu model terakhirnya pada tahun 1950an. Hingga akhirnya perusahaan ini di beli untuk bisnis suku cadang sebuah pesawat terbang pada tahun 1963. Pada tahun 1987, ada seorang pengusaha dari Italia yang membeli merek nama Bugatti dan kembali menajdikannya sebagai Bugatti Automobili SpA. Sang pendiri Ettore Bugatti lahir di Italia kota Milan, dan perusahaan mobil yang menggunakan namanya ini di dirikan pada tahun 1909 daerah Molsheim yang letaknya di wilayah Alsace. Masih menjadi bagian dari Kekaisaran Jerman dari tahun 1871 hingga tahun 1919. Perusahaan mobil ini di kenal baik karena detail tekhniknya pada mobil tersebut, dan juga cara artistik dalam membuat desainnya. Mengetahui bahwa sifat artistik keluarga Ettore, ayahnya, Carlo Bugatti (lahir tahun 1856 wafat tahun 1940), adalah seorang desainer bidang furnitur dan juga desainer perhiasan di Art Nouveau yang sangat penting.

Berlangsungnya Perang & Mobil Bugatti

Selama Berlangsungnya Perang, Ettore Bugatti di kirim pada awalnya ke Milan dan selanjutnya ke Paris. Namun segera setelah perang usai, Ettore kembali ke pabriknya yang berada di Molsheim. Selama kurang dari 4 bulan sesudah Perjanjian Versailles langsung meresmikan pindahnya Alsace yang berasal dari Jerman pindah ke Prancis. Ettore, pada saat-saat terakhir, berhasil mendapatkan tepuk tangan di pameran otomotif mobil Paris yang ke-15 pada bulan Oktober tahun 1919.

Errote memamerkan tiga Mobil Bugatti sederhana, yang semua modelnya mirip dengan model sebelum perang. Kemudian masing-masing mobil sudah di lengkapi dengan mesin 4 silinder berkapasitas 1.368 cc overhead camshaft yang persis seperti empat katup per silinder. Jenis terkecil dari ketiga mobil tersebut adalah ” Tipe 13 ” dengan body balap yang di buat oleh Bugatti itu sendiri. Menggunakan sebuah sasis dengan jarak sumbu rodanya 2.000 mm (78,7 in). Kemudian selanjutnya adalah ” Tipe 22 ” dan ” Tipe 23 ” dengan jarak sumbu masing-masing roda ialah 2.250 dan 2.400 mm (88,6 dan 94,5 in).

Berlangsungnya Perang Dunia II menyebabkan hancurnya pabrik Molsheim dan juga perusahaan menjadi kehilangan kendali atas bahan-bahan tersebut. Selama terjadinya perang, Bugatti membuat rencana sebuah pabrik baru yang berada di Levallois, terletak pada pinggiran barat laut di Paris. Setelah perang usai, Bugatti mulai merancang dan memiliki rencana menciptakan serangkaian mobil jenis bar. Salah satunya adalah mobil jalan raya Tipe 73 dan juga mobil khusus balap satu kursi Tipe 73C. Namun secara menyeluruh, Bugatti hanya menciptakan lima mobil dengan Tipe 73. Pengembangan tipe mobil supercharged 375 cc di berhentikan saat Ettore Bugatti wafat pada tanggal 21 Agustus tahun 1947. Setelah ia wafat, bisnis mobil tersebut menjadi merosot dan kemunculannya untuk yang terakhir kali hanya sebagai bisnis sendiri di Paris Motor Show saat bulan Oktober tahun 1952. Setelah melewati kemunduran yang sangat lama, inkarnasi asli Bugatti kemudian berhenti menjalankan operasinya pada tahun 1952.

Bugatti Mulai Bangkit

Perusahaan Bugatti Mulai Bangkit kembali di bawah pimpinan Roland Bugatti pada pertengahan tahun 1950-an. Meluncurkan mobil balap Tipe 251 yang bermesin tengah. Di rancang dengan adanya bantuan dari Gioacchino Colombo, namun mobil tersebut tidak berhasil memenuhi harapan para penggemar dan juga upaya perusahaan Bugatti dalam memproduksi mobil ini pun di hentikan. Kemudian pada tahun 1960an, Virgil Exner mendesain Bugatti menjadi bagian dari sebuah proyek “Revival Cars” miliknya. Bagian pertunjukan mobil ini kenyataanya di buat oleh Ghia, memakai sasis Bugatti tipe 101 terakhi. kemudian di pamerkan pada pertunjukkan Turin Motor Show tahun 1965. Finansialpun tidak mencukupi, dan Virgil kemudian memalingkan perhatiannya kepada kebangkitan tipe Stutz.

Mobil Bugatti masih terus memproduksi sebuah suku cadang untuk pesawat dan kemudian di jual ke Hispano-Suiza. Ia merupakan mantan pencipta mobil yang pada saat itu menjadi agen pesawat terbang, saat tahun 1963. Snecma kemudian mengambil kepemilikan Hispano-Suiza pada tahun 1968. Usai membeli Messier, Snecma kemudian menyatukan Bugatti dan Messier yang menjadi Bugatti-Messier pada tahun 1977. Pengusaha asal Italia yaitu Romano Artioli mengambil alih merek Bugatti tersebut pada tahun 1987. Kemudian ia berhasil mendirikan perusahaan Bugatti Automobili SpA. Romano meminta arsitek Giampaolo Benedini agar merancang pabrik Buggati yang di bangun di Campogalliano, Italia. Pembangunan pabrikpun di mulai pada tahun 1988.

Pengembangan model pertama bersamaan di bangun dengan pabrik, dan kemudian di resmikan dua tahun berikutnya yaitu pada tahun 1990. Pada tahun 1989, Marcello Gandini dan Paolo Stanzani menyampaikan rencana kebangkitan merek Bugatti. Mereka juga merupakan desainer dari mobil Lamborghini Miura dan mobil Lamborghini Countach. Mobil yang di produksi pertama kali adalah Bugatti tipe EB110 GT yang memiliki mesin 3,5 liter dan 5 katup per silinder, juga quad- turbocharged 60° V12, gearbox 6 kecepatan, dan terakhir penggerak empat rodanya. Stanzani memberikan usul sasis sarang lebah yang terbuat dari aluminium, yang bisa di pakai untuk semua prototipe awal.

Grup Volkswagen Mengambil Alih Merek Bugatti

Grup Volkswagen Mengambil Alih Merek Bugatti yaitu pada tahun 1998. Bugatti Automobiles SAS meminta Giorgetto Giugiaro dari Italia, untuk mendesign produksi mobil konsep pertama Bugatti Automobiles, yaitu tipe EB118, sebuah tipe coupé yang meluncurkan debutnya pertama kali di Paris Auto Show 1998. Tipe EB118 menciptakan mesin W-18 yang memiliki kekuatan mencapai 408 kilo watt (555 PS ; 547 bhp). Setelah peluncurannya di Paris, tipe EB118 di tampilkan lagi di pertunjukkan pada tahun 1999 di Tokyo Motor Show dan Geneva Auto Show. Mobil Bugatti kemudian memperkenalkan tipe selanjutnya yaitu, EB 218 di Geneva Motor Show 1999 dan juga 18/3 Chiron di Frankfurt Motor Show tahun 1999.

Era Veyron tahun 2005 sampai 2015, Bugatti Automobiles SAS mulai menciptakan mobil produksi reguler yang pertama, yaitu Bugatti Veyron 16.4. Tipe mobil super 1001 PS memiliki mesin W-16 8 liter dan mempunyai empat turbocharger pada bulan September tahun 2005 di “studio” tempat perakitan di Bugatti Molsheim, Prancis. Pada tanggal 23 Februari tahun 2015, perusahaan Bugatti melelang Veyron Grand Sport Vitesse yang terakhir, dan di beri nama La Finale. Era Chiron tahun 2016 hingga sekarang Bugatti Chiron. Bugatti Chiron merupakan mobil sport yang memiliki mesin tengah, 2 tempat duduk untuk penumpang, yang di rancang oleh Achim Anscheidt. Mobil ini di kembangkan menjadi penerus Bugatti Veyron. Tipe Chiron pertama kali di perlihatkan di Geneva Motor Show pada tanggal 1 Maret tahun 2016 oleh Mobil Bugatti.

Back To Top
Exit mobile version