Kamera Entry Level Sony ZV-E10 II Dipersenjatai Fitur Professional

Kamera Entry Level Sony ZV-E10 II Dipersenjatai Fitur Professional
Kamera Entry Level Sony ZV-E10 II Dipersenjatai Fitur Professional

Kamera Entry Level Merupakan Sebuah Segmentasi Produk Kamera Yang Di Tujukan Bagi Para Pemula Yang Ingin Belajar Fotografi Dan Videografi. Mirrorless dengan interchageable lens ini adalah produk upgrade dari mirrorless sebelumnya. Sony menargetkan akan merilis produk ini sebelum bulan Agustus 2024. Rumor perilisan kamera ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggiat konten baik di luar neger maupun di tanah air. Bagaiaman tidak, kamera sekelas pemula ini memiliki fitur kelas professional dengan perbandingan seperti Mirrorless Sony yang rilis July 2023 lalu. Benar sekali, mirrorless ini di bandingkan langsung dengan Sony a6700 yang bersaing langsung di kelas kamera professional. Body pada mirrorless ini masih menggunakan bahasa desain body yang sama seperti pendahulunya. Masih dengan lensa 3 inchi tanpa view finder serta tetap membawa input mic internal. Dari rumor yang beredar, tak banyak terlihat perubahan pada sisi luar kamera ini. Namun di dalam body, mirrorless ini membawa spesifikasi monster untuk kelasnya entry level.

Spek gila yang di rumorkan akan di bawa oleh Sony ZV-E10 Mark II ini tentu akan mengguncang pasar kamera entry level dari merk lain. Seperti yang kita ketahui, generasi sebelumnya di rancang untuk penggunaan dalam aktivitas vlogging dan membuat konten video. Sensor yang mumpuni yakni membawa APS-C sensor dengan 24,5 megapixel yang dapat memberikan detail yang tajam pada video yang di ambil.

Peruntukan mirrorless generasi sebelumnya untuk kamera video di perjelas dengan fitur product showcase. Fitur ini masuk kedalam mode yang dapat di gunakan tanpa mengatur hal lain di kamera. Cukup pilih mode product showcase, maka kamera akan melakukan defocusing pada background. Proses ini seakan memanipulasi sensor Auto fokus yang umumnya mendeteksi wajah dan mata untuk membuat subjek menonjol. Namun di mode ini, proses tersebut seolah di rekayasa oleh kamera sehingga produk yang di tampilkan – lah yang lebih menonjol.

Kenapa Kamera Sony a6700 Dibandingkan Dengan Kamera Entry Level ini

Rumor ini pertama kali beredar melalui sebuah media yang sering membahas teaser teaser dari produk kamera, lensa maupun aksesoris yang akan di rilis. Media tersebut mengatakan Kamera Entry Level ini memiliki sensor yang sama seperti Sony a6700. Yaitu di bekali dengan sensor APS-C 26 Megapiksel yang mana jika rumor ini benar, maka upgrade yang sangat segar di lakukan Sony pada seri kamera vlog ini. Dan juga, rumor tentang spesifikasinya yang gila dan tak tanggung tanggung di berikan kepada sebuah entry level kamera. Spesifikasi kamera ini sebagian besar hadir seperti spesifikasi inti dari Sony a6700, termasuk kemampuan perekaman 4K 120fps. Chip Artificial Inteligent yang di gunakan Sony a6700 juga ikut kedalam spesifikasi dari mirrorless ini.

Hanya dua hal yang tidak tersedia pada mirrorless penerus ZV-E10 ini. Yaitu in body image stabilization dan juga eletronic view finder atau evf yang kedua piranti ini juga tak hadir di generasi sebelumnya. Jadi hal itu tidak memberikan efek negatif yang terlalu signifikan jika rumor tersebut benar. Banyak pendapat yang di berikan oleh pengguna generasi sebelumnya bahwa penggunaan evf tidak terlalu di perlukan dalam pengambilan video. Layar dari mirrorless based version generasi sebelumnya juga sudah cukup menjadi monitor dengan kemampuannya yang sudah vari-angle. Jika layar LCD monitor bawaan di rasa kurang, tersedia hotshoe bagi Anda yang ingin menggunakan monitor eksternal.

Kemampuan perekaman 4K 120fps pada spesifikasi kamera penerus ini tentu memberikan hasil crop yang lumayan besar. Namun mengingat level kamera ini, 4K 120p tentu menjadikannya sebagai mode ter-powerfull di kelasnya. Format perekaman video yang pastinya banyak serta kemampuan import LUT yang biasanya ada pada kelas kamera professional. Auto fokus yang menggunakan sistem deteksi fasa 759 titik dengan cakupan 93 persen layar LCD. Yang mana semua hal tersebut menjawab pertanyaan tentang Kenapa Kamera Sony a6700 Dibandingkan Dengan Kamera Entry Level.

Rumor Harga Yang Di Tawarkan

Rumor tentang perilisan Kamera Entry Level ini kian menarik. Tak seperti rumor tentang peluncuran kamera, lensa atau pun aksesoris kamera lainnya. Rumor yang beredar tentang perilisan Sony ZV-E10 ini lengkap dengan harga yang akan di pasarkan. Jika melihat pada generasi sebelumnya, based version dari seri ini di jual dengan harga 10 juta 500 ribu rupiah lengkap dengan lensa kit 16-55mm. Namun di seri generasi penerusnya, kami merasa rumor tentang harga yang akan di patok cukup menarik perhatian. Kamera ini, menurut Rumor Harga Yang Di Tawarkan tidak terlalu murah untuk kelas entry level, namun juga tak terlalu mahal. di banderol dengan harga yang di konversi ke rupiah yaitu sebesar 12 juta 500 ribu rupiah untuk Body Only. Yap benar sekali, harga yang lebih mahal 2 juta dan Anda hanya mendapat Body kamera saja.

Menurut kami, harga tersebut cukup masuk akal mengingat fitur monster yang di bawa kamera kecil nan mungil ini. Dan juga sebagai perbandingan, Sony a6700 di banderol dengan harga 22 juta rupiah body only. Selisih harga yang luar bisa jauh jika di bandingkan dengan kamera yang spesifikasi intinya di gunakan di level pemula.

Jika rumor tentang harga ini benar, serta spesifikasi gila yang di rumorkan juga benar. Maka kamera ini sangat sangat worth it untuk di pertimbangkan. Mengingat harga yang di tawarkan pada based version yang bisa di bilang naik sedikit. Meskipun hanya rumor terkait harga, masih banyak pendapat yang mengatakan jika selisih tersebut masih cukup besar untuk di pertimbangkan. Namun tetap kami tekankan, jika tolak ukur yang di gunakan adalah harga dari based version dari kamera ini maka Anda juga harus menggunakan hal yang sama untuk sandingannya. Yaitu Sony a6700 yang selisihnya sangat jauh. Maka, dengan rumor harga tersebut dan spesifikasi yang di gunakan sudah termasuk suatu kegilaan.

Kesimpulan

Rumor tetaplah rumor, Kesimpulan yang dapat di ambil dari berita rumor ini ialah, jika berita yang beredar tentang spesifikasi dan harga yang di tawarkan benar. Maka kamera Sony ZV-E10 ini sangat layak Anda pertimbangkan. Harga yang di tawarkan serta spesifikasi yang gila, tentu akan mengacaukan segmentasi pasar kamera entry level. Banyak yang berharap jika rumor rumor tersebut beneran terjadi, namun banyak juga yang bersikap realistis. Bagi yang bersikap realistis, mereka sadar jika bukan hanya pasar kamera entry level saja yang akan bergejolak, namun pasar kamera professional juga akan terkena imbasnya.

Pasalnya, dengan harga yang murah dan segmen pasar level pemula maka kekacauan pada kelas ini akan terjadi. Karena banyak pengguna akan meninggalkan kamera mereka dan beralih ke mirrorless ini dengan alasan harga murah dengan spek monster. Ranah kamera professional juga akan goyang, karena lagi lagi dengan harga yang murah mereka tak perlu spend more money. Itulah informasi yang dapat kami sampaikan tentang rumor perilisan generasi terbaru Sony ZV-E10 mark ii Kamera Entry Level.

Back To Top
Exit mobile version