Draco Malfoy Jadi Villain Yang Paling Di Gemari Wanita

Draco Malfoy Jadi Villain Yang Paling Di Gemari Wanita
Draco Malfoy Jadi Villain Yang Paling Di Gemari Wanita

Draco Malfoy Jadi Villain Yang Paling Di Gemari Wanita Karena Karakter Draco Malfoy Di Perankan Oleh Aktor Tampan Tom Felton. D Lucius Malfoy adalah karakter fiksi dan antagonis utama karya JK Rowling dalam serial Harry Potter. Dia adalah murid tahun pertama bersama Harry, Ron dan Hermione yang masuk dalam asrama Slytherin. Ia sering di temani oleh dua kroninya, Crabbe dan Goyle, yang bertindak sebagai antek. Draco Malfoy di cirikan sebagai karakter pengganggu tetapi pengecut yang menyakiti dan menipu orang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya. Ia juga pengguna sihir yang licik. Karakter Draco tercipta berdasarkan pengganggu yang di temui Rowling selama masa sekolahnya. Harry pertama kali menghadapi kefanatikan sombong Draco setelah pertemuan awal mereka di rumah Madam Malkin. Kata Rowling, banyak orang yang berkuasa di dunia sihir sama korup dan jahatnya dengan mereka di dunia kita.

Rowling menggunakan keluarga Malfoy untuk memperkenalkan tema intoleransi dan kefanatikan ke dalam lingkungan di mana orang sering di nilai hanya berdasarkan garis keturunan daripada karakter baik atau prestasi mereka. Draco, yang menganut kepercayaan keluarganya, berpikir bahwa penyihir kelahiran Muggle, yang dia dan karakter lain gambarkan secara hina dengan julukan Darah Lumpur, harus di tolak pendidikan sihirnya. Kesan pertama Harry bahwa komunitas Penyihir adalah “negeri ajaib” langsung hancur. Malfoy awalnya bernama “Draco Spungen” dalam rancangan awal Batu Bertuah. Spungen juga muncul di daftar kelas pra-kanonnya, tetapi di coret dan di ganti dengan nama keluarga “Spinks”, sedangkan “Malfoy” kemudian di tambahkan setelah daftar tersebut selesai. Philip Nel percaya bahwa Malfoy berasal dari frase Perancis mal foi, yang berarti “itikad buruk”. Dalam sebuah artikel yang di terbitkan pada tahun 2002, Nilsen dan Nilsen berpendapat bahwa “Draco” memiliki konotasi dengan kejam, dan namanya di mulai dengan “mal”, awalan Perancis untuk “buruk” atau “jahat”. 

Draco Malfoy Di Perankan Oleh Tom Felton

Karakter Draco Malfoy Di Perankan Oleh Tom Felton. Thomas Andrew Felton adalah seorang aktor berkebangsaan Inggris yang lahir pada 22 September 1987. Tom memulai debut iklannya saat dia memasuki usia delapan tahun. Dia tampil dalam iklan untuk sebuah perusahaan seperti Barclaycard dan Commercial Union. Kemudian Tom debut dalam akting dan mendapatkan peran Peagreen Clock di The Borrowers tahun 1997. Selanjutnya Tom mendapatkan peran keduanya dalam film Anna And The King tahun 1999 sebagai Louis T.Leonowens. Pada tahun 1999, Tom mengikuti audisi untuk pemeran Harry Potter dan Ronald Weasley namun ia mendapatkan peran sebagai Draco Malfoy. Dalam mengikuti audisi tersebut, Tom berbohong ketika di tanya apakah dia sudah baca novel Harry Potter dan momen apa yang paling di sukainya. Berkat kebohongan itulah akhirnya ia mendapat peran Draco Malfoy, karena sifatnya yang mirip dengan karakter tersebut. 

Kemudian Tom menjadi terkenal karena perannya yang di ciptakan oleh J.K Rowling dalam film adaptasi novel fantasi terlaris Harry Potter sebagai Draco Malfoy. Berkat perannya di Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran dan Harry Potter dan Reliku Kematian Part 1, yang berhasil membuat Tom menang berturut-turut dua kali dalam MTV Movie Awards kategori Penjahat Terbaik pada tahun 2010 dan 2011. Felton lahir di Epsom, putra pasangan Peter Felton dan Sharon Felton. Tom bersekolah dan belajar di Cranmore School di West Horsley, sampai dia berusia 13 tahun. Felton juga merupakan seorang penyanyi dan menjadi bagian dari paduan suara pada saat ia berusia tujuh tahun. 

Penampilannya Di Harry Potter

Penampilannya Di Harry Potter, Draco Malfoy muncul pertama kali dalam serial ini ketika ia bertemu Harry Potter seorang anak yang orang tuanya di bunuh ketika dia berumur satu tahun oleh penyihir gelap yang kuat Lord Voldemort. Dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia, Draco menjadi Seeker baru untuk tim Quidditch Slytherin setelah ayahnya, Lucius Malfoy, menyumbangkan sapu Nimbus 2001 baru yang berkualitas tinggi. Selama debut Hagrid sebagai instruktur Perawatan Satwa Gaib di Harry Potter dan Tahanan Azkaban, hippogriff, Buckbeak, menyerang Draco setelah dia gagal mematuhi protokol yang tepat saat mendekatinya dan menghinanya. Setelah Harry tiba-tiba terpilih sebagai juara Turnamen Triwizard di Harry Potter dan Piala Api, Draco memamerkan lencana “Dukung Cedric Diggory” kepada Harry, lalu menekannya untuk mengganti frasa itu dengan “Potter Stinks.” Draco juga memberikan informasi jahat dan sering kali salah tentang Harry dan Hagrid kepada jurnalis Daily Prophet Rita Skeeter.

Dalam Harry Potter dan Orde Phoenix, Draco di angkat menjadi prefek Slytherin bersama dengan Pansy Parkinson. Dia membuat Harry dan si kembar Weasley di larang masuk tim Quidditch Gryffindor ketika mereka menyerangnya selama perkelahian pasca pertandingan setelah Draco menghina keluarga mereka setelah kemenangan Gryffindor atas Slytherin. Draco tertarik pada aktivitas Pelahap Maut secara lebih langsung di Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran. Keluarga Malfoy tetap menjadi pengikut Voldemort dengan enggan, yang sekarang menggunakan rumah mereka sebagai markas besarnya; Draco pingsan setelah menyaksikan pembunuhan Voldemort, profesor Studi Muggle, Charity Burbage. Dalam epilog, Draco menikahi Astoria Greengrass dan memiliki seorang putra, Scorpius Malfoy. Garis rambut Draco telah menyusut, membuat wajahnya terlihat lebih lancip. Meskipun mereka bukan teman, Malfoy telah mengurangi rasa permusuhannya terhadap Harry. Setelah melihat mereka di stasiun King’s Cross, memberikan anggukan singkat dan singkat kepada Harry, Ron, Hermione, dan Ginny.

Kepribadian Karakter

Kepribadian Karakter Draco adalah bocah manja dan kaya; dia percaya bahwa kekayaan keluarga dan posisi sosial memberinya hak untuk menindas orang-orang yang lebih miskin dari dirinya, seperti Ron Weasley. Dia juga menghina kelahiran Muggle Hermione Granger dengan menyebutnya sebagai “Darah Lumpur”. Sebuah istilah yang di nyatakan oleh Hagrid sebagai percakapan tidak beradab. Seperti yang di jelaskan Rowling pada tahun 1999, “Dia fanatik dan penindas, dan seperti yang saya katakan, dalam arti yang paling halus, dia tahu persis apa yang akan menyakiti orang lain”. Dalam sebuah wawancara pada bulan Juli 2005, Rowling menambahkan bahwa Draco, tidak seperti Harry, tidak pernah merasa menyesal atas tindakannya: “Saya menganggap Draco sebagai seseorang yang sangat mampu memilah-milah kehidupan dan emosinya, dan selalu melakukannya. Jadi dia menutup diri. Rasa kasihan, memungkinkan dia untuk menindas secara efektif. 

Draco, serta Dudley Dursey, di indoktrinasi dengan keyakinan orang tuanya. Tuntutan yang di berikan Voldemort membuatnya menjadi frustasi dan di hantui ketakutan karena mimpinya sangat berbeda. Rowling juga menyatakan bahwa ada kepengecutan moral yang nyata dalam diri Draco, tapi dia tidak sepenuhnya buruk. Setelah melewati kengerian perang sihir kedua sebagai Pelahap Maut. Draco meninggalkan kepercayaan darah murni yang awalnya dia anut, dan tumbuh menjadi orang yang lebih baik daripada masa mudanya. Dia menjadi lebih toleran dan menerima hal-hal yang tidak ada dalam dirinya. Dia juga memastikan untuk mendisiplin putranya Scorpius menjadi anak yang lebih baik daripada dirinya di masa muda. Membuat Scorpius menunjukkan kebaikan dan berteman dengan putra Harry, Albus Severus, sebagai bukti reformasinya. 

Di Gemari banyak Wanita

Walaupun Draco adalah karakter yang jahat, namun ia Di Gemari Banyak Wanita terutama kalangan remaja. Hal ini karena Draco Malfoy di perankan oleh aktor yang sangat tampan Tom Felton. Di kehidupan nyata, Tom sendiri sangat berbeda karakternya dengan Draco. Tom merupakan pribadi yang ceria dan sangat ramah dengan siapa saja terutama para penggemarnya. J.K Rowling sempat kecewa kepada orang-orang yang menggilai Draco, namun sebenarnya mereka bukan menyukai Draco, melainkan Tom Felton yang memerankannya. Ketampanan Tom di Harry Potter bahkan mengalahkan pemeran utamanya Daniel Radcliffe. Jadi terjawab sudah mengapa banyak sekali yang menggemari karakter jahat Draco Malfoy.

Back To Top
Exit mobile version