Cokelat Si Banyak Jenis Hingga Baik Dan Buruk Untuk Kamu

Cokelat
Cokelat Si Banyak Jenis Hingga Baik Dan Buruk Untuk Kamu

Cokelat Merupakan Olahan Biji Kakao Yang Beragam Jenis Namun Juga Miliki Kandungan Berbeda Bisa Jadi Baik Atau Buruk Untuk Kamu. Tahukah Kamu? Bahwa olahan biji kakao ini pertama kali di perkenalkan sebagai minuman oleh masyarakat Mesoamerika kuno dan hanya bangsawan saja yang dapat menikmatinya. Kini Cokelat bisa kita temui di mana-mana dengan harga yang beraneka ragam. Mulai dari yang murah hingga mahal sekalipun dapat kita jumpai di masa sekarang. Selain harga yang beragam, olahan biji kakao satu ini juga memiliki jenis yang beraneka ragam pula. Baik dengan campuran susu, berwarna putih, hingga yang berwarna hitam pekat. Namun yang perlu kamu ketahui dengan campuran berbeda maka kandungan dan nutrisi yang di hasilkan berbeda juga.

Dilansir dari kioscoklat.com pada dasarnya jenis cokelat sendiri terbagi menjadi dua jenisnya yaitu antara lain adalah Couverture dan Compound. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Couverture sendiri merupakan jenis cokelat yang asli di bandingkan dengan Compound hal ini di dasari oleh jumlah persentase dari kandungan lemak kakao itu sendiri. Couverture memiliki sekitar 32 hingga 39 persen lemak kakao yang kemudian harus melalui proses tempering. Sementara pada jenis Compound adalah jenis yang lebih sering kita jumpai dan di gunakan dalam industri makanan, terutama dalam penggunaan produksi massal. Jenis ini memiliki kecenderungan harga yang relatif lebih murah. Hal ini di sebabkan karena dua hal yaitu persentase lemak kakao yang lebih sedikit dan tidak perlu proses tempering. Bahkan dalam beberapa jenis hasil dari Compound tidak memerlukan lemak kakao dan menggantinya dengan lemak nabati lainnya. Berdasarkan proses dan lemak kakao yang di gunakan maka kandungannya berbeda dan berikut adalah perbedaan kandungan Cokelat Couverture dan Compound.

Kandungan Cokelat Couverture dan Compound

Perlu di ketahui bahwa proses dan campuran yang di berikan terhadap olahan biji kakao ini dapat memberi perbedaan yang begitu signifikan baik dari sisi kandungan dan nutrisi. Seperti yang terdapat pada Kandungan Cokelat Couverture dan Compound. Sudah dapat dipastikan berbeda, tapi kira-kira apa saja sih yang menjadi pembeda? Mari kita simak bersama

Kandungan Cokelat Couverture

Dalam konteks Couverture, jenis ini di karakteristikkan oleh kandungan kakao yang signifikan. Couverture di tandai dengan adanya tingginya kandungan chocolate liquor, yang merupakan biji kakao yang telah melalui proses pemisahan kulit, fermentasi, pemanggangan, dan penggilingan hingga menjadi bentuk cair. Hasil akhirnya adalah lemak kakao dan massa kakao. Komposisi Couverture juga mencakup emulsifier seperti lecithin yang berperan dalam meningkatkan kualitas cokelat, serta gula untuk memberikan rasa manis. Standar di Eropa dan Amerika Serikat mengharuskan Couverture memiliki lebih dari 35 persen massa kakao, dengan minimal 31 persen lemak kakao, agar dapat disebut sebagai ‘Couverture‘. Setiap varian cokelat Couverture memiliki perbedaan dalam kandungan total kakao. Sebagai contoh,  Couverture dengan susu (milk chocolate couverture) akan mengandung bubuk susu guna memberikan sentuhan rasa susu pada produk tersebut. Namun demikian, kandungan kakao dalam varian milk chocolate couverture juga harus tetap melebihi 35 persen.

Kandungan Cokelat Compound

Berbeda dengan Couverture yang memiliki kandungan kakao yang signifikan, Compound memiliki kadar kakao yang jauh lebih rendah. Biasanya, Compound di buat dengan campuran lemak nabati dan bubuk kakao, yang merupakan hasil penggilingan kakao menjadi bentuk bubuk. Compound yang kurang mengandung lemak kakao tidak di anggap sebagai cokelat sejati, bahkan beberapa ahli hanya memandangnya sebagai tiruan dari  Couverture. Lemak kakao sendiri memiliki harga yang relatif mahal. Compound memiliki komponen lain selain lemak dan kakao, seperti gula dan bahan tambahan lainnya. Misalnya, dark chocolate compound hanya mengandung lemak, kakao, dan gula, sementara milk chocolate compound juga memasukkan susu bubuk. 

Manfaat Konsumsi Setiap Hari

Setelah mengetahui berbagai jenis dan kandungan yang di miliki olahan biji kakao satu ini maka kurang rasanya jika kita tidak tahu manfaat yang dimiliki si cokelat. Karena pada dasarnya cokelat adalah salah satu cemilan favorit untuk semua kalangan dan untuk siapa saja. Baik yang tua hingga yang muda sekalipun, tapi kira-kira apa ya? Berikut ini adalah beberapa Manfaat Konsumsi Setiap Hari yang perlu kamu tau!

Meningkatkan kesehatan jantung

Di kutip dari Eatingwell, cokelat hitam dan cokelat susu mengandung padatan kakao, walaupun dengan proporsi yang berbeda. Selain padatan kakao, juga terdapat flavonoid, jenis antioksidan yang hadir dalam beberapa makanan seperti teh, buah beri, sayuran hijau, dan anggur. Flavonoid bermanfaat untuk kesehatan jantung. Cokelat hitam memiliki kandungan padatan kakao yang lebih tinggi per volume, sehingga kaya akan flavonoid. Menurut sebuah tinjauan pada tahun 2018 di jurnal Review in Cardiovascular Medicine, konsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang setiap satu hingga dua hari telah menunjukkan beberapa manfaat dalam menyesuaikan profil lipid dan tekanan darah. Namun, penelitian lebih lanjut di butuhkan untuk mengonfirmasi potensi manfaat kesehatan ini.

Menurunkan tekanan darah

Menurut informasi dari Harvard Medical School, zat flavonoid dalam cokelat memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah seseorang. Suatu riset yang di lakukan oleh tim peneliti dari Rumah Sakit Universitas Cologne di Jerman menunjukkan bahwa konsumsi 30 kalori cokelat setiap hari, setara dengan jumlah kalori dalam Hershey’s Kiss, dapat mengurangi tekanan darah bagi individu yang berisiko mengalami hipertensi. Di ketahui bahwa efek tersebut kemungkinan berasal dari cokelat hitam yang memiliki kandungan kakao yang tinggi, seperti yang diungkapkan oleh The List. Para peneliti menyimpulkan bahwa semakin tinggi kandungan kakao, semakin bermanfaat karena kandungan flavonoid yang lebih tinggi pula.

Efek Samping Konsumsi Yang Berlebih

Meskipun cokelat memiliki manfaat yang luar biasa, akan tetapi sesuatu yang di konsumsi berlebihan tetap saja tidak baik. Terlebih rasanya yang manis dan memiliki after taste yang menggugah lidah saat di konsumsi tentu saja, cokelat menjadi salah satu cemilan yang dapat membuat candu. namun dengan kamu mengetahui Efek Samping Konsumsi Yang Berlebih tentu saja dapat membuat kamu menjadi lebih berhati-hati dan tidak memakannya secara berlebihan. Di lansir kompas.com berikut adalah beberapa macam efek samping yang akan di dapatkan.

  1. Meningkatkan risiko kolesterol
  2. Melemahkan tulang
  3. Menyebabkan migrain
  4. Menyebabkan mulas
  5. Mempercepat penggemukan atau menambah berat badan
  6. Meningkatkan risiko terkena batu ginjal

Secara garis besar Cokelat yang banyak di perjual-belikan adalah jenis cokelat yang memiliki kandungan lemak jenuh dan gula tambahan yang tinggi. Mengonsumsi berlebihan lemak jenuh dan gula tentu dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit yang buruk bagi tubuh. Itulah beberapa informasi menarik seputar cokelat  yang dapat di berikan oleh kami melalui artikel ini. Dengan segala hal yang banyak terkandung pada cokelat tentu saja selalu memiliki baik dan buruk untuk tubuh tergantung bagaimana cara memanfaatkan serta mengonsumsi Cokelat.

Back To Top
Exit mobile version