Wisata Bersejarah Di Ambarawa Yang Wajib Di Kunjungi

Wisata Bersejarah
Wisata Bersejarah
Wisata Bersejarah Di Ambarawa Yang Wajib Di Kunjungi

Wisata Bersejarah Di Ambarawa Yang Wajib Di Kunjungi. Siapa yang tak suka berwisata? Pastinya kalian semua menyukai tamasya baik dengan teman, kerabat, atau keluarga. Uniknya, selain tamasya kalian juga dapat menyusuri perjalanan sejarah penjajahan Belanda. Tak hanya wisata alam, daerah ini memiliki beragam wisata sejarah hingga religi ada di tempat ini.

Ambawara merupakan salah satu daerah yang banyak menyimpan peninggalan pada saat penjajahan. Peninggalan ini di rawat sebagai tempat wisata yang dapat kalian kunjungi. Tempat bersejarah ini menjadi saksi bisu mengenai perjuangan bangsa Indonesia melawan para penjajah.

Selain menjadi tempat wisata yang unik, tempat bersejarah ini akan mengantarkan kalian pada sejarah zaman penjajahan yang sangat inspiratif. Kalian akan melihat dan dapat merasakan kejadian – kejadian pada masa lampau.

Apa Yang Terjadi Di Ambarawa?

Sesuai namanya, perang ini terjadi di Ambarawa, Kabupatem Semarang, Jawa Tengah. Perang ini merupakan salah satu perang sengit dalam sejarah Indonesia.

Pertempuran Ambarawa atau yang di kenal Palagan Ambarawa adalah peristiwa perlawanan antara rakyat pribumi melawan tentara Inggris. Peristiwa ini di mulai dari kekalahan Jepang pada saat Perang Dunia ke-2 yang membuat Sekutu merasa tertarik untuk menguasai Indonesia. Pasukan Sekutu yang di boncengi Netherlands Indies Civil Administrations (NICA) berusaha membebaskan tawanan Belanda yang ditahan oleh Jepang.

Pada saat itu, Indonesia berpikir bahwa Sekutu tidak ingin menguasai Indonesia. Namun, ternyata Sekutu dan NICA mendukung tentara Belanda. Hal ini memicu kemarahan TKR sehingga pertempuran tidak dapat di hindari. Pertempuran ini terjadi pada tanggal 29 November sampai 15 Desember 1945. Peristiwa ini menjadi memanas saat Sekutu mulai melucuti senjata Tentara Keamanan Rakyat.

Melalui perjuangan yang sangat epic, akhirnya pasukan TKR mendapatkan kemenangan.
Untuk mengenang pertempuran ini, di bangun Monumen Palagan Ambarawa yang menyimpan cerita sejarah di dalamnya. Selain itu pada tanggal 15 Desember juga di peringati sebagai Hari Infanteri.

Tokoh Penting Dalam Pertempuran Ambarawa

Tentunya Pertempuran Ambawara tidak lepas dari tokoh – tokoh penting di dalamnya. Berikut adalah tokoh penting dalam pertempuran ambarawa

Kolonel Sudirman

Kolonel Sudirman adalah panglima tempur dan merupakan jendral paling muda dalam pertempuran ini. Tak lupa, Beliau juga terkenal dengan tak tik dalam peperangan gelar supit urang.

Letkol Gatot Subroto

Tokoh yang berperan dalam Pertempuran Ambarawa adalah Letkol Gatot Soebroto. Beliau menjabat sebagai Panglima Front Ambarawa, beliau merupakan ahli siasat yang cerdik.

Letkol Isdiman

Letkol Isdiman adalah seorang perwira yang memimpin Tentara Keamanan Rakyat di Ambarawa. Selain itu Beliau juga menjadi komandan resimen TKR di Banyumas. Beliau merupakan seseorang yang ahli dalam merencanakan strategi perang. Oleh karena itu, Letkol Isdiman menjadi orang kepercayaan Kolonel Sudirman.

Kolonel G.P.H Djatikusumo

Kolonel G.P.H Djatikusumo merupakan salah satu tokoh kunci utama dalam memenangkan peperangan ini. Sebagai Komandan Divisi IV, Beliau melakukan pelacakan dan pengepungan pasukan asing.

Kapten Surono Reksodimedjo

Kapten Surono Reksodimedjo merupakan Kapten di bawah Letkol Gatot Subroto. Beliau juga berperan dalam memenangkan peristiwa G30S/PKI di Jawa Tengah.

Letkol Sabrini Martodihardjo

Letkol Sarbini Martodihardjo merupakan seorang pemimpin pasukan Resimen Pusat Kedu. Pada perang Ambarawa ini, Beliau sangat berperan dalam memimpin TKR untuk melakukan penyerangan dan pengepungan terhadap Sekutu dan NICA.

Wisata Sejarah Di Ambarawa

Monumen Palagan Ambarawa

Monumen Palagan Ambarawa merupakan salah satu tempat yang sangat bersejarah. Tempat ini berdiri sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlwan yang telah gugur di medan perang.

Di kawasan monumen ini, kalian dapat melihat relief – relief bangunan yang menceritakan peristiwa perang di Ambarawa. Selain itu, kalian juga dapat melihat koleksi seragam, senjata, hingga kendaraan yang di gunakan pada saat perang. Monumen ini di bangun pada 1973 dan di resmikan pada 1974.

Monumen ini terletak di Jl. Mgr. Sugiyopranoto, Panjang, Ambarawa, Semarang. Harga tiket masuk yang sangat terjangkau yaitu Rp. 5.000.

Benteng Fort Willem

Benteng Fort Willem atau yang lebih terkenal dengan sebutan Benteng Pendem adalah salah satu peninggalan ber sejarah di tempat ini. Seperti namanya, benteng pendem ini di gunakan sebagai tempat persembunyian penjajah yang terpendam atau di dalam tanah. Di perkirakan benteng ini di bangun pada tahun 1834 dan selesai pada 1845.

Pembangunan benteng ini bertujuan untuk mengembangkan hubungan Belanda dengan Kerajaan Mataram. Selain itu, benteng ini juga di gunakan sebagia tempat untuk menyimpan logistik perang.

Menampilkan kesan klasik, tempat yang sangat unik dan instagramable ini menjadi incaran para wisatawan untuk berswafoto di daerah ini.

Benteng ini berlokasi di Bugisan, Lodoyong, Ambarawa, Semarang. Tiket masuk ke lokasi benteng ini sangat terjangkau yaitu Rp. 5.000.

Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa menjadi destinasi wisata wajib yang harus kalian kunjungi. Tempat wisata bersejarah ini menyimpan peninggalan lokomotif uap yang di gunkana Belanda pada zaman dulu. Pembangunan musueum ini di mulai pada abad ke 18.

Museum ini di gunakan Belanda sebagai mobilitas tentara dan logistik. Jalur kereta api ini menghubungkan Semarang dengan Benteng Willem.

Museum Kereta Api Ambarawa ini berada di Desa Panjang, Ambarawa, Semarang. Untuk harga tiket masuk sangat terjangkau yaitu Rp. 10.000.

Tak Hanya Sejarah, Ambarawa Juga Memiliki Wisata Religi

Tak hanya sejarah, Ambarawa juga memiliki wisata religi yang wajib kalian kunjungi. Berikut tempat wisata religi di Ambarawa

Goa Maria Kerep Ambarawa

Goa Maria Kerep Ambarawa merupakan salah satu wisata religi di Ambarawa. Tempat ini di gunakan untuk meditasi, ziarah, serta kegiatan keagaaman bagi umat Kristiani. Goa Maria berdiri sejak tahun 1954. Terdapat patung Bunda Maria dengan ketinggian 42 meter. Goa ini juga menyuguhkan pemadangan alam yang sangat cantik. Disini kalian dapat melihat keindahan gunung ungaran.

Lokasinya berada di Jl. Gua Maria Kerep, Kerep, Panjang, Ambarawa, Semarang. Untuk mengunjunginya, kalian tidak perlu mengeluarkan uang karena HTM free. Kalian hanya perlu membayar tiket parkir yang murah yaitu Rp. 2.000

Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo merupakan peninggalan dari budaya Hindu. Tempat wisata ini memiliki 9 candi yang dapat kamu kunjungi.  Candi peninggalan Zaman Syailendra ini ditemukan pada 1804.

Candi Gedong Songo berada di kawasan lereng Gunung Ungaran sehingga memiliki suhu udara yang cukup sejuk. Untuk kamu yang ingin berkunjung ke tempat ini, jangan lupa gunakan jaket agar tidak kedinginan.

Candi ini terletak di Jl. Candi Gedong Songo, Candi, Krajan, Banyukuning, Bandungan, Semarang. HTM untuk masuk ke tempat wisata ini cukup terjangkau yaitu sebesar Rp. 10.000.

Wow menarik sekali bukan wisata di Ambarawa? Setelah mengetahui kronologi tempat wisata bersejarah ini, pastinya kamu makin tertarik untuk mengunjungi tempat – tempat wisata ini. Jika kamu berkunjung ke Ambarawa, tentunya kamu akan mendapatkan suguhan wisata beserjarah maupun wisata religi.

Back To Top