Lensa Kontak Membantu Dalam Penglihatan

Lensa Kontak Membantu Dalam Penglihatan
Lensa Kontak Membantu Dalam Penglihatan
Lensa Kontak Membantu Dalam Penglihatan

Lensa Kontak Atau SoftLens Telah Menjadi Pilihan Bagi Penderita Mata Minus Ataupun Yang Hanya Sekedar Memperindah Mata. Bagi yang mempunyai mata minus, Lensa Kontak menjadi pilihan untuk membantu penglihatan selain kacamata. Meskipun begitu baik Lensa Kontak maupun kacamata memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing.

Softlens adalah jenis lensa kontak yang terbuat dari bahan lentur dan lembut, biasanya terbuat dari bahan plastik seperti hidrogel atau silicone hydrogel. Lensa Kontak atau Softlens di rancang untuk di kenakan langsung di atas mata untuk tujuan koreksi penglihatan atau tujuan kosmetik.

Softlens pertama kali ditemukan oleh Otto Wichterle, seorang ahli kimia dan peneliti asal Cekoslowakia, pada tahun 1959. Wichterle berhasil mengembangkan bahan kontak lunak yang kemudian di gunakan untuk membuat softlens. Pada tahun 1961, pemasaran softlens di mulai dengan diluncurkannya produk pertama yang disebut “Mafilcon” oleh perusahaan American Optical Corporation. Sejak saat itu, teknologi softlens terus berkembang, dan softlens menjadi semakin populer di kalangan orang yang membutuhkan koreksi penglihatan atau menginginkan alternatif untuk kacamata.

Kacamata adalah alat bantu penglihatan yang terdiri dari dua lensa yang di pasang dalam bingkai. Kacamata di gunakan untuk memperbaiki berbagai masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme. Selain sebagai alat koreksi penglihatan, kacamata juga dapat di gunakan sebagai aksesori mode atau pelindung mata.

Kacamata telah di gunakan sejak abad ke-13. Pada awalnya, lensa kacamata terbuat dari kaca yang di potong dan ditempatkan di dalam bingkai kayu atau logam. Pembuatan lensa kacamata yang pertama kali tercatat berasal dari Italia pada abad ke-13. Pada abad-abad berikutnya, kacamata menjadi lebih umum digunakan di Eropa dan Asia.

Kelebihan Dan Kekurangan Lensa Kontak

Bagi penderita mata minus, mungkin softlens dan kacamata merupakan benda yang sangat di butuhkan. Lantaran, kedua benda ini membantu dalam penglihatan. Namun, sebenarnya Kelebihan Dan Kekurangan Lensa Kontak harus di perhatikan. Karena softens langsung menyentuh bagian kornea mata.

Kelebihan Softlens

Tampilan Estetis

Softlens dapat memberikan tampilan yang lebih estetis atau kosmetis karena tidak mengubah penampilan wajah saat di gunakan seperti kacamata. Selain itu, softlens juga menawarkan warna yang beragam. Dengan banyaknya warna yang bearagam, penggunanya dapat mengubah warna mata sesuai keinginan mereke. Dengan demikian, softlens juga dapat memberikan kesan indah pada mata.

Bidang Penglihatan Penuh

Softlens mengikuti bentuk mata, memberikan bidang penglihatan yang penuh. Tidak ada batasan bingkai seperti pada kacamata. Dengan demikian, Softlens cocok untuk kegiatan fisik, seperti olahraga.

Kekurangan Softlens

Perawatan yang Diperlukan

Softlens memerlukan perawatan yang baik, termasuk pembersihan harian dan penyimpanan yang tepat untuk menghindari risiko infeksi mata. Banyak sekali aturan – aturan dalam menggunakan softelns, diantaranya adalah sebagai berikut.

Pastikan tangan bersih dan kering sebelum menyentuh atau memasang softlens.

Hindari menggunakan air keran atau air mineral untuk membersihkan atau menyimpan softlens. Gunakan larutan pembersih atau cairan pembersih khusus untuk lensa kontak.

Jangan tidur dengan softlens masih terpasang, kecuali jika lensa tersebut di rancang untuk dipakai saat tidur. Tidur dengan softlens dapat meningkatkan risiko infeksi dan ketidaknyamanan pada mata.

Softlens harus di bersihkan setelah digunakan. Hal ini di lakukan untuk membersihkan kotoran atau residu yang mungkin menempel pada lensa. Selain itu, Softles juga memiliki jangka waktu yang telah di tentukan yaitu 3 dan 6 bulan. Pastikan tidak menggunakan soflens lebih dari jangka waktu yang di tentukan.

Tidak boleh pernah berbagi softlens dengan orang lain. Berbagi lensa dapat menyebabkan penyebaran infeksi.

Oleh karena itu, aturan – aturan ini harus dilakukan untuk menjaga Kesehatan mata. Jika tidak di kelola dengan baik, softlens dapat meningkatkan risiko infeksi mata.

Menyebabkan Glaukoma

Softlens sendiri tidak secara langsung Menyebabkan Glaukoma. Glaukoma adalah suatu kelompok penyakit mata yang umumnya di sebabkan oleh peningkatan tekanan dalam mata yang dapat merusak saraf optik dan menyebabkan hilangnya penglihatan. Penyebab glaukoma dapat bervariasi, dan faktor-faktor seperti peningkatan tekanan intraokular (tekanan di dalam mata) adalah salah satu dari banyak faktor risiko.

Namun demikian, penggunaan softlens bisa meningkatkan risiko infeksi mata jika tidak di gunakan atau di rawat dengan benar. Infeksi pada mata dapat menyebabkan kondisi yang di sebut keratitis, yaitu peradangan pada kornea mata. Keratitis yang parah, jika tidak di obati dengan tepat, dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraokular, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko glaukoma.

Berikut adalah beberapa cara di mana penggunaan softlens dapat terkait dengan risiko infeksi dan potensi dampak pada mata

Infeksi Mata

Jika softlens tidak di bersihkan atau di simpan dengan benar, bakteri, jamur, atau ameba dapat berkembang pada lensa kontak. Penggunaan lensa kontak yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi pada mata.

Keratitis

Infeksi mata yang parah dapat menyebabkan keratitis, yaitu peradangan pada kornea mata. Kornea yang meradang dapat mengalami pembengkakan, kerusakan, dan bahkan luka.

Tekanan Intraokular

Keratitis yang parah dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraokular. Tekanan intraokular yang tinggi dapat merusak saraf optik, yang merupakan karakteristik dari beberapa bentuk glaukoma.

Ketidaknyamanan dan Pemakaian yang Lama

Jika softlens di gunakan terlalu lama tanpa istirahat, dapat menyebabkan kekeringan mata dan ketidaknyamanan. Kondisi ini, jika tidak di atasi, dapat meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.

Dengan demikian, dalam pemakaian softlens harus menjaga kebersihan dan perawatan softlens dengan baik. Hal ini termasuk membersihkan dan menyimpan lensa sesuai petunjuk, serta mengganti lensa jika sudah lebih dari 3 – 6 bulan.

Pilihan Antara Kacamata Dan Softlens

Pilihan Antara Kacamata Dan Softlens sebenarnya tergantung pilihan serta kebutuhan. Karena kedunya dapat berfungsi sebagai alat bantu penglihatan. Kacamata menawarkan keuntungan dalam hal perawatan yang lebih sederhana karena tidak memerlukan pembersihan harian atau penyimpanan khusus. Kacamata juga dapat memberikan perlindungan tambahan bagi mata dari debu, kotoran, dan sinar UV jika di lengkapi dengan lensa pelindung. Sehingga, bagi yang membutuhkan kemudahan kacamata mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Di sisi lain, softlens menawarkan keuntungan estetika karena softlens dapat memperindah mata dengan warnanya yang beragam. Serta memberikan bidang penglihatan penuh tanpa pembatasan bingkai. Softlens juga lebih cocok untuk aktivitas fisik, seperti olahraga, karena tidak ada bingkai yang menghalangi pandangan. Namun, softlens memerlukan perawatan yang lebih teliti, termasuk pembersihan harian dan penyimpanan yang benar. Hal ini di lakukan untuk menghindari risiko infeksi mata. Dengan demikian, bagi yang ingin memperindah mata dan siap untuk mengelola perawatan tambahan, softlens dapat menjadi pilihan.

Oleh karena itu, pemilihan antara kacamata dan softlens harus di pertimbangkan secara matang. Pertimbangan ini tidak hanya kebutuhan estetis, tetapi juga kemampuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mata dengan baik. Hal ini di lakukan untuk menghindari resiko dari pemakaian softlens. Sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan Lensa Kontak.

Back To Top