Jenis Sakit Kepala Dan Penyebabnya Yang Harus Di Ketahui

Jenis Sakit Kepala Dan Penyebabnya Yang Harus Di Ketahui
Jenis Sakit Kepala Dan Penyebabnya Yang Harus Di Ketahui
Jenis Sakit Kepala Dan Penyebabnya Yang Harus Di Ketahui

Jenis Sakit Kepala Terdiri Dari Berbagai Macam Jenis Serta Penyebab Yang Terjadi Karena Hal-Hal Tertentu Yang Harus Di Perhatikan. Sakit kepala merupakan salah satu penyakit yang sering di alami oleh banyak orang. Pada umumnya sakit kepala di tandai dengan gejala bagian kepala yang sakit secara perlahan maupun tiba-tiba. Kadang kala akan terasa seperti nyeri dan berdenyut pada bagian kepala yang sakit. Sakit kepala dapat sangat mengganggu aktivitas keseharian kita dengan rasa sakit yang di akibatkannya. Biasanya sakit kepala juga di sebabkan oleh penyebab ataupun pemicu yang sama. Namun, jenis-jenis sakit kepala memiliki perbedaan satu sama lain dengan gejala yang berlainan juga.

Pastikan sebelum kita meminum obat pereda nyeri, kita harus mengetahui terlebih dahulu letak dan penyebab sakit kepala yang kita alami. Kemudian selain bisa mengidentifikasi jenis sakit kepala, kita juga dapat menjalani proses pengobatan yang akurat dan praktis serta tidak akan menggangggu kesehatan. Kemudian rasa sakit yang di maksud sebagai rasa yang timbul dari sakitnya kepala ataupun leher di bagian atas tubuh.

Lalu rasa sakit yang di timbulkan berasal dari struktur dan jaringan yang mengelilingi otak dan juga tengkorak kepala. Jaringan ini meliputi otot, periosteum, sinus, arteri, vena, mata, telinga, hingga saraf yang dapat meradang dan menjadi penyebab sakit kepala. Rasa sakit pada kepala dapat berupa seperti tertusuk-tusuk dan juga nyeri dengan insentias ringan maupun berat.

Pada umumnya banyak orang yang menganggap sakit kepala merupakan hal yang terlihat sangat sepele, namun sakit kepala bisa lebih rumit daripada itu. Faktanya terdapat banyak jenis kepala yang tidak bisa di hiraukan begitu saja dan membutuhkan penanganan yang tepat. Perbedaan sakit kepala bisa di lihat dari penyebab, gejala, durasi hingga intensitas yang terjadi.

Berikut beberapa Jenis Sakit Kepala dan penyebabnya yang harus kamu tahu.

Sakit Kepala Tegang

Hingga saat ini belum di ketahui secara pasti apa penyebab dari Sakit Kepala Tegang. Namun di yakini bahwa pemicu umum terjadinya Sakit Kepala Tegang adalah gangguan kecemasan, stress, serta depresi. Sensasi yang datang ketika terkena sakit kepala tegang yaitu di seluruh kepala namun tidak berdenyut. Pada umumnya sakit kepala tegang merupakan salah satu jenis sakit kepala yang sering di alami banyak orang dan sedikit mirip dengan migrain. Banyak orang yang sulit membedakan antara kedua jenis sakit kepala ini.

Padahal kedua jenis sakit kepala ini dapat dengan mudah kita bedakan, Sakit kepala tegang umumnya tidak mengganggu penglihatan serta tidak di sertai dengan perasaan mual. Kemudian jika melakukan aktivitas tidak akan memperburuk gejala yang kita rasakan. Sementara migrain akan menimbulkan rasa mual yang tidak enak dan jika melakukan aktivitas akan memperburuk gejala migrain. Faktanya penyakit ini sering terjadi pada wanita daripada pria. Durasi penyakit ini bisa 30 menit ataupun hingga 7 hari.

Gejala sakit kepala tegang juga dapat menimbulkan peningkatan kepekaan terhadap suara ataupun cahaya yang mungkin terjadi. Namun gejala ini bukanlah gejala yang umum. Cobalah untuk beristirahat sejenak jika terjangkit sakit kepala tegang. Kemudan jauhkan mata dari layar komputer, mandi air panas hingga lakukanlah peregangan tubuh. Bisa juga untuk mengompres bagian kepala yang sakit dengan kompres yang hangat agar kepala kita menjadi lebih rileks.

Sakit Kepala Sinus

Jenis sakit kepala ini di picu oleh reaksi alergi yang menandai gejala infeksi sinus. Pengidap penyakit sinusitis atau alergi terhadap musim tertentu akan lebih rentan terjangkit Sakit Kepala Sinus ini. Kemudian jenis sakit kepala ini biasanya di anggap agak mirip gejalanya dengan migrain. Padahal sakit kepala sinus jelas terasa di sekitar area sinus dan wajah. Biasanya dokter akan menganjurkan resep antibiotik untuk menyembuhkan infeksinya terlebih dahulu. Kemudian antibiotik ini pun juga dapat mengurangi tekanan sinus serta menipiskan tumpukan lendir.

Migrain

Pengidap penyakit sakit kepala Migrain biasanya tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa. Jika aktivitas di paksakan, serangan migrain akan semakin memburuk dan memperparah keadaan orang yang menderitanya. Kemudian bagian kepala akan merasa berdenyut serta sensitif terhadap cahaya dan juga suara. Rasa mual dan ingin muntah serta pandangan yang berkunang-kunang juga dapat di sebabkan oleh migrain.

Pemicu terjadinya migrain biasanya adalah dehidrasi, insomnia, fluktuasi hormon, melewatkan makanan, serta paparam bahan kimia. Hingga saat ini belum di ketahui secara pasti obat yang dapat menyembuhkan migrain. Ternyata obat migrain yang di jual di pasaran hanya untuk mengurangi gejala yang di rasakan serta mencegah serangan yang lebih intens.

Untuk mengurangi migrain yang kambuh, cobalah untuk menerapkan pola hidup yang sehat misalnya tidur yang cukup. Lalu minum air putih yang banyak, berolahraga secara teratur, hindari makanan dengan kandungan gluten serta mengurangi stress.

Sakit Kepala Kluster

Sakit Kepala Kluster dapat menimbulkan rasa seperti di tusuk-tusuk serta rasa panas yang cukup menggangu. Jenis sakit kepala ini biasanya terjadi di sebagian wajah dan area belakang mata. Gejala yang di timbulkan dapat berupa kemerahan, bengkak dan berkeringat pada bagian yang sakit. Kemudian mata yang berair serta hidung yang tersumbat juga dapat terjadi pada sisi yang sama dengan sakit kepala. Jenis sakit kepala ini bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala. Durasi sakit kepala kluster biasanya terjadi antara 15 menit hingga 3 jam. Terkadang penderitanya dapat merasakan sakit kepala kluster bisa sampai 8 kali dalam sehari.

Faktanya jenis sakit kepala ini lebih sering menyerang pria. Penyebab terjadinya sakit kepala kluster juga belum dapat di pastikan secara jelas. Namun sakit kepala ini biasanya sering menyerang perokok. Pengobatannya dapat di lakukan dengan terapi oksigen serta anestesi lokal untuk menyembuhkan rasa sakit. Kemudian penderitanya di larang untuk mengonsumsi alkohol sama sekali.

Sakit Kepala Kafein

Kafein merupakan salah satu zat yang sangat di andalkan oleh banyak orang untuk mencegah datangnya kantuk dan meningkatkan energi. Zat kafein yang paling sering kita dengar terdapat di dalam kopi yang sering kita konsumsi. Namun ternyata ketika kita terlalu banyak mengonsumsi kafein, hal ini dapat menghambat aliran darah ke otak sehingga timbullah rasa sakit kepala.

Kebanyakan orang yang memiliki riwayat terserang migrain akan mudah juga terserang penyakit Sakit Kepala Kafein. Penyakit ini biasanya akan timbul saat seseorang terlalu banyak mengonsumsi zat kafein seperti kopi dan teh di dalam tubuhnya. Oleh karena itu kita di anjurkan untuk selalu menjaga asupan zat kafein pada batasan yang di anjurkan. Jika perlu berhentilah dengan sepenuhnya mengonsumsi kafein agar sakit kepala kafein tidak lagi menyerang kita.

Itu dia beberapa Jenis Sakit Kepala serta penyebab dan gejala yang di timbukannya. Biasanya gejala sakit kepala akan hilang dalam 48 jam. Namun jika kamu merasa sakit kepala belum hilang lebih dari 15 hari dalam sebulan dan tetap sakit sesudah mengonsumsi obat pereda nyeri, segeralah periksa ke dokter. Bisa jadi sakit kepala menjadi penanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Semoga kita akan semakin menyadari serangan gejala yang di timbulkan pada Jenis Sakit Kepala.

Back To Top